You are on page 1of 16

Etika

Etika Bisnis
Bisnis (business
(business ethic)
ethic)
 Pengetahuan tentang tatacara ideal
pengaturan dan pengelolaan bisnis
 yang memperhatikan norma dan
moralitas yang berlaku secara
universal dan secara ekonomi/sosial
 Dan pengetrapan norma dan moralitas
ini menunjang maksud dan tujuan
kegiatan bisnis (Muslich, 1998:4)
Definisi etika bisnis menurut
Business & Society - Ethics and Stakeholder Ma
nagement
(Caroll & Buchholtz):
 Ethics is the discipline that deals with what is good
and bad and with moral duty and obligation. Ethics
can also be regarded as a set of moral principles or
values. Morality is a doctrine or system of moral
conduct. Moral conduct refers to that which relates
to principles of right and wrong in behavior.
 Business ethics, therefore, is concerned with good
and bad or right and wrong behavior that takes
place within a business context. Concepts of right
and wrong are increasingly being interpreted today
to include the more difficult and subtle questions of
fairness, justice, and equity.
 Ethics is a philosophical term derived
from the Greek word “ethos,” meaning
character or custom. This definition is
germane to effective leadership in
organizations in that it connotes an
organization code conveying moral
integrity and consistent values in service
to the public.
(R. Sims,
Ethics and Corporate Social Responsibility
- Why Giants Fall
, C.T.:Greenwood Press, 2003)
Jadi, ada beberapa kata
kunci di sini, yaitu:
 Ethics:
Is the discipline that deals with what is good and
bad and with moral duty and obligation, can also
be regarded as a set of moral principles or values.
 Ethical behavior:
Is that which isaccepted as morally “good” and
“right” as opposed to “bad” or “wrong” in a
particular setting.
 Morality:
A system or doctrine of moral conduct which refers
to principles of right and wrong in behavior.
Perlunya Berbisnis dengan Etika

 Sebuah studi selama 2 tahun yang dilakukan The


Performance Group, sebuah konsorsium yang
terdiri dari Volvo, Unilever, Monsanto, Imperial
Chemical Industries, Deutsche Bank, Electrolux,
dan Gerling, menemukan bahwa pengembangan
produk yang ramah lingkungan dan peningkatan
environmental compliance bisa menaikkan EPS
(earning per share) perusahaan, mendongkrak
profitability, dan menjamin kemudahan dalam
mendapatkan kontrak atau persetujuan investasi.
Perlunya etika bisnis…..

 Di tahun 1999, jurnal Business and Society Review


menulis bahwa 300 perusahaan besar yang terbukti
melakukan komitmen dengan publik yang
berlandaskan pada kode etik akan meningkatkan
market value added sampai dua-tiga kali daripada
perusahaan lain yang tidak melakukan hal serupa.

 Bukti lain, seperti riset yang dilakukan oleh DePaul


University di tahun 1997, menemukan bahwa
perusahaan yang merumuskan komitmen korporat
mereka dalam menjalankan prinsip-prinsip etika
memiliki kinerja finansial (berdasar penjualan
tahunan/revenue) yang lebih bagus dari perusahaan
lain yang tidak melakukan hal serupa.
Berikut ini adalah perangkat kebijakan
Global Compact:

1. Bisnis semestinya mendukung dan menghargai proteksi HAM


yang telah dideklarasikan secara internasional;
2. Memastikan bahwa tidak terlibat dalam eksploitasi HAM;
3. Bisnis semestinya mendukung kebebasan berserikat dan
menghargai hak untuk berunding secara kolektif;
4. Penghapusan semua bentuk kerja paksa;
5. Penghentian secara efektif keterlibatan pekerja anak;
6. Penghapusan diskriminasi dalam kesempatan dan jenis
pekerjaan;
7. Bisnis semestinya mendukung pendekatan pembatasan
pelanggaran lingkungan;
8. Mengambil inisiatif untuk lebih bertanggung-jawab terhadap
lingkungan;
9. Mendukung pengembangan dan distribusi teknologi yang akrab
lingkungan;
10. Anti korupsi
Fenomena bisnis
 Meningkatnya persaingan  meningkatkan daya saing
melalui keunggulan bersaing (competitive
advantage) meningkatkan kinerja perusahaan
(performance corporate)
 Batasan SD  persh beroperasi dlm batas etika yg
disepakati  corporate behavior dpt mebangun etika
dan berbisnis
 Mempertinggi nilai guna yg dipersepsi konsumen
(perceived use value) perendah harga yg disepakati
(perceived price)
Perubahan di dunia bisnis (Chandra. R,1995: 20)
Dilema
Dilema dalam
dalam etika
etika bisnis
bisnis

 Memilih antara yg benar dan yg salah atau salah dgn lebih salah.
 Memilih antara baik dan buruk
 Memilih antara tujuan atau cara yang baik
 Mempertimbangkan situasi yg kompleks
 Memilih antara kekeluargaan dengan tertib administrasi
 Ada konflik antara motivasi dan hasil/ akibat yg ditimbulkannya.
 Apapun keputusan ada harga yg mesti dibayar/resiko yg mesti
diambil
 Apapun keputusannya, tidak mungkin orang menghindar dari
masalah ini
 Salah satu tanda yang paling sering muncul adalah adanya
pergulatan dalam hati si pemeran bisnis yg menghadapi masalah
Pro
Pro // kontra
kontra etika
etika bisnis
bisnis

 Kitson dan Campbell (1996: 97-98) 


berakar dari persoalan tg jawab sosial
persh
 Menolak tg jawab
 Menerima tg jawab scr terbatas
 mau menerima tg jawab sosial scr utuh
Prinsip-prinsip etika
Prinsip-prinsip etika bisnis
bisnis

1. Prinsip otonomi
2. Prinsip kejujuran

3. Prinsip tdk berniat jahat


4. Prinsip keadilan
5. Prinsip hormat pada diri
sendiri
ETIKA PEMASARAN

 Fungsi pemasaran mendominasi perhatian


terhadap etika bisnis  lebih banyak
berhubungan dgn konsumen langsung.
 Perusahaan hrs sadar pengambilan kptusan
pmsran hrs mempertimbangkan keinginan
dan kepentingan konsumen, persyaratan
pershaan dan kepentinngan jk pnjang msy
(societal marketing)
Prinsip-prinsip kebijakan publik
terhadap pemasaran
 Prinsip kebebasan konsumen dan
produsen
 Prinsip mengendalikan bahaya potensial
 Prinsip memenuhi kebutuhan dasar
 Prinsip efisiensi ekonomi
 Prinsip inovasi
 Prinsip pendidikan dan informasi
konsumen
 Prinsip perlindungan konsumen
Hak dasar konsumen.

 Hak akan keselamatan


 Hak untuk mendapatkan informasi
 Hak untuk memilih
 Hak untuk didengar (diberi ganti rugi)
 Hak untuk menikmati lingkungan yg bersih
 Tanggung jawab minoritas dan kaum
miskin
Dasar standar Etika Perilaku Manajerial yg
Bertanggung jawab

Tindakan Individual

Kode Perusahaan

Kode Industri

Legislasi

Standar konsumen dan Nilai

You might also like