You are on page 1of 17

Clinical characteristics and outcomes of

patients undergoing surgeries during the


incubation period of COVID-19 infection

Nama :
Kadek Purnama Wati
Dita Aldini Putri Utami Hi. Lamatta

Pembimbing :
dr. Darma Ariyani, Sp.GK
Abstract Findings: Of the 34 operative patients, the median age was
55 years (IQR, 4363), and 20 (58¢8%) patients were women.
Background: The outbreak of 2019 All patients developed COVID-19 pneumonia shortly after
novel coronavirus disease (COVID-
19) in Wuhan, China, has spread surgery with abnormal findings on chest computed
rapidly worldwide. In the early tomographic scans. Common symptoms included fever (31
stage, we encountered a small but [91¢2%]), fatigue (25 [73¢5%]) and dry cough (18 [52¢9%]).
meaningful number of patients who
were unintentionally scheduled for
15 (44¢1%) patients required admission to intensive care unit
elective surgeries during the (ICU) during disease progression, and 7 patients (20¢5%) died
incubation period of COVID-19. We after admission to ICU. Compared with non-ICU patients, ICU
intended to describe their clinical patients were older, were more likely to have underlying
characteristics and outcomes.
comorbidities, underwent more difficult surgeries, as well as
more severe laboratory abnormalities (eg,
Methods: We retrospectively hyperleukocytemia, lymphopenia). The most common
analyzed the clinical data of 34 complications in non-survivors included ARDS, shock,
patients underwent elective arrhythmia and acute cardiac injury.
surgeries during the incubation
period of COVID-19 at Renmin
Hospital, Zhongnan Hospital,
Tongji Hospital and Central Interpretation: In this retrospective cohort study of 34
Hospital in Wuhan, from operative patients with confirmed COVID-19, 15 (44¢1%)
January 1 to February 5, 2020. patients needed ICU care, and the mortality rate was 20¢5%.
Funding: National Natural Science Foundation of China.
Pendahuluan

Pada Desember 2019, wabah penyakit virus Korona


baru 2019 (COVID-19) yang disebabkan oleh SARS
coronavirus 2 (SARS-CoV-2) terjadi di Wuhan, Cina.
Selama fase awal wabah COVID-19, terdapat sejumlah
kecil pasien asimtomatik yang menjalani operasi elektif
selama masa inkubasi infeksi COVID-19, tetapi
manifestasi klinis dan prognosis pasien ini di luar
dugaan. Hal ini mewakili populasi pasien bedah
tertentu yang perlu mendapat perhatian khusus.
metode

Desain dan Subjek Studi


 Studi retrospektif multisenter, yang
dilakukan di beberapa rumah sakit di
wuhan.
 Data dikumpulkan dari 1 Januari hingga 5
Februari pada pasien yang menjalani
operasi elektif.
 34 pasien yang memenuhi syarat
dimasukkan dalam penelitian ini
Lanjutan…
Prosedur operasi Kategori risiko operasi Jumlah kasus
Dekompresi anterior kanal spinalis servikal Level-3 1

Penggantian caput femoralis buatan Level-3 2


Perbaikan aneurisma serebral Level-4 1
Operasi sesar Level-2 5
Debridemen ekstrimitas bawah Level-2 1
Debridemen bola mata Level-2 1
Eksisi massa payudara Level-1 1
Eksisi lesi intrakranial Level-3 1
Eksisi lesi otot ekstrimitas bawah Level-2 1
Apendiktomi laparoskopik Level-2 2
Lanjutan…
Kolektomi parsial laparoskopik Level-3 4
Gastrektomi radikal laparoskopik Level-4 1
Pankreaduodenektomi Level-3 1
Bedah radikal kanker ovarium Level-3 1
Bedah radikal kanker laring Level-3 1
Reseksi radikal kanker rektal Level-3 1
Reseksi radikal kanker esofagus Level-3 2
Radikal mastektomi unilateral Level-3 1
Pengangkatan plat fiksasi internal tibia Level-2 1
Transplantasi ginjal Level-3 1
Lobektomi torakoskopik Level-3 3
Penggantian panggul total Level-3 1

Level 1 : risiko rendah, prosedur sederhana, dan kesulitan teknis rendah


Level 2 : risiko ringan, kompleksitas prosedur umum dan kesulitan teknis umum
Level 3 : risiko sedang, prosedur kompleks, dan kesulitan teknis sedang
Level 4 : risiko tinggi, prosedur sangat kompleks dan kesulitan teknis tinggi
Pengumpulan data

Meninjau catatan klinis, catatan keperawatan,


temuan laboratorium, dan pemindaian computed
tomography (CT) toraks pada 34 pasien operasi.
Informasi meliputi demografi, riwayat paparan,
komorbiditas yang mendasari, gambaran CT dada,
jenis pembedahan, waktu pembedahan, tanda dan
gejala, onset pembedahan terhadap gejala
pertama, onset gejala pertama terhadap dispnea,
tanda vital dan nilai laboratorium saat masuk rumah
sakit, onset COVID-19 dan masuk ICU, perawatan,
komplikasi, dan prognosis.
Analisis Statistik

Analisis statistik dilakukan dengan SPSS (versi 25.0).


Variabel kontinu disajikan sebagai median interkuartil (IQR) dan
dibandingkan dengan menggunakan uji T kelompok independen
jika data terdistribusi normal; jika tidak, maka digunakan uji
Mann Whitney. Variabel kategorik diekspresikan sebagai
frekuensi dan persentase dibandingkan dengan menggunakan uji
chi-square Pearson atau uji Fisher antara kelompok ICU dan non-
ICU p <0,05 dianggap signifikan secara statistik.
HASIL PENELITIAN

0 rata-rata 55 tahun
usia
1
0Rentang usia 21-84 tahun
2
0Penduduk kota wuhan
3
Your Text Here

You can simply impress your audience and


add a unique zing and appeal to your
Presentations.
• laboratorium
• antara pasien ICU dan non-ICU,
termasuk jumlah sel darah putih
yang lebih tinggi, jumlah neutrofil,
serta tingkat bilirubin total yang
lebih tinggi
• 34 pasien menunjukkan distribusi
bilateral dari bayangan bercak paru
atau ground glass opacity pada CT
• ICU toraks

• Komplikasi
• pasien yang membutuhkan
perawatan ICU jauh lebih tua
(usia rata-rata, 55 tahun ) lebih • ARDS (11 [32.4%]), syok (10
cenderung memiliki [29.4%]), infeksi sekunder (10
komorbiditas yang mendasari [29.4%]), aritmia (8 [23.5%]),
cedera jantung akut (5
[14.7%]), dan cedera ginjal
akut (2 [5.9%]
• Semua pasien ini memiliki 1
atau lebih komorbiditas

10
Gejala yang paling umum
35
30
25
20
15
10
5
0
Demam Kelelahan batuk kering dispnea
Waktu rata-rata dari
Keadaan pada saat masuk rumah sakit pembedahan hingga gejala
pertama adalah 2.0 hari dan 3,0
hari untuk diagnosis pneumonia.

Gejala Lainnya

Diare Anoreksia Sakit Kepala Mialgia Muntah


    No. (%)
CI 95% Total (N=34) ICU (n=15) Non-ICU (n=19) Nilai Pa

Usia, median (IQR), tahun 46-57 55 (43-63) 55 (44-74) 47 (29-58) 0.03


Jenis Kelamin          
Perempuan NA  20 (58.8)  10 (66.7)  10 (52.6) 0.50
Laki-laki NA 14 (41.2) 5 (33.3) 9 (47.4) 0.50
Komorbiditas NA 20 (58.8)  12 (80.0)  8 (42.1) 0.04
Hipertensi NA 13 (38.2)  9 (60.0)  4 (21.1) 0.03
Keganasan NA 9 (26.5) 5 (33.3) 4 (21.1) 0.46
Diabetes NA 8 (23.5) 6 (40.0) 2 (10.5) 0.10
Penyakit kardiovaskuler NA 7 (20.6)  6 (40.0)  1 (5.3) 0.03
Penyakit serebrovaskuler NA 2 (5.9) 2 (13.3) 0 0.19
PPOK NA 1 (2.9) 1 (6.7) 0 0.44
Penyakit ginjal kronik NA 1 (2.9) 1 (6.7) 0 0.44
Kategori kesulitan operasi          
Level-1 NA 1 (2.9) 0 1 (5.3) >0.99
Level-2 NA 11 (32.4) 1 (6.7) 10 (52.6) 0.008
Level-3 NA 20 (58.8) 13 (86.7) 7 (36.8) 0.005
Level-4 NA 2 (5.9) 1 (6.7) 1 (5.3) >0.99
Waktu operasi, median (IQR), menit 142-230 178 (70-249)  200 (125-240)  70 (53-215) 0.04
Tanda dan Gejala          
Demam NA 31 (91.2) 15 (100) 16 (84.2) >0.99
Kelelahan NA 25 (73.5) 12 (80.0) 13 (68.4) 0.70
Batuk kering NA 18 (52.9) 9 (60.0) 9 (47.4) 0.51
Dispnea NA 15 (44.1) 9 (60.0) 6 (31.6) 0.16
Mialgia atau arthralgia NA 11 (32.4) 6 (40.0) 5 (26.3) 0.47
Ekspektorasi NA 11 (32.4) 7 (46.7) 4 (21.1) 0.15
Pusing atau sakit kepala NA 8 (23.5) 5 (33.3) 3 (15.8) 0.41
Faringalgia NA 7 (20.6) 3 (20.0) 4 (21.1) >0.99
Anoreksia NA 5 (14.7) 3 (20.0) 2 (10.5) 0.63
Nausea na 3 (8.8) 1 (6.7) 2 (10.5) >0.99
Diare na 2 (5.9) 1 (6.7) 1 (5.3) >0.99
Nyeri perut NA 1 (2.9) 1 (6.7) 0 0.44
Onset operasi terhadap gejala pertama, median (IQR), hari 2.0-3.5 2.0 (1.0-4.0) 2.5 (1.0-5.0) 2.0 (1.0-3.3) 0.61

Gejala pertama terhadap dispnea, median (IQR), hari 2.6-5.0 3.5 (2.0-5.3) 2.0 (1.0-4.0) 5.0 (2.0-6.5) 0.02

Distribusi bilateral bayangan bercak paru atau ground glass opacity, No. (%) NA 34 (100) 15 (100) 19 (100) >0.99
  No. (%)

Total (N=34) ICU (n=15) Non-ICU (n=19) Nilai Pa

Komplikasi        

ARDS 11 (32.4) 9 (60.0) 2 (10.5) 0.003

Syok 10 (29.4) 8 (53.3) 2 (10.5)  0.01

Infeksi sekunder 10 (29.4) 7 (46.7) 2 (10.5)  0.03

Aritmia 8 (23.5) 5 (33.3) 3 (15.8) 0.42

Cedera jantung akut 5 (14.7) 5(33.3) 0  0.01

Cedera ginjal akut 2 (5.9) 2 (13.3) 0 0.19

Terapi        

Terapi antivirus 34 (100) 15 (100) 19 (100) > 0.09

Terapi antibiotik 34 (100) 15 (100) 19 (100) > 0.09

Terapi glukokortikoid 16 (47.1) 9 (60.0) 7 (36.8) 0.30

Imunoglobulin 14 (41.2) 8 (53.3) 6 (31.6) 0.30

CKRT 1 (2.9) 1 (6.7) 0 0.44

Dukungan oksigen        

Kanula nasal 19 (55.9) 3 (20.0) 16 (84.2) 0.003

Ventilasi non-invasif atau kanula nasal aliran-tinggi 10 (29.4) 7 (46.7) 3 (15.8) 0.07

Ventilasi mekanik invasif 5(14.7) 5 (33.3) 0 0.01

ECOMA 1 (2.9) 1 (6.7) 0 0.44

Prognosis        

Dipulangkan 27 (79.4) 8 (53.3) 19 (100) 0.001

Kematian 7 (20.6) 7 (46.7) 0 0.001


• 34 pasien yang terlibat dalam penelitian ini
memiliki riwayat terpapar langsung ke Kota
Wuhan sebelum masuk rumah sakit, dan tidak
memiliki tanda atau gejala COVID-19 sebelum

1 operasi.

• 15 dari 34 pasien pasca operasi menjalani


perawatan ICU, usia tua, komplikasi, waktu

D i s ku s i
2 pembedahan, dan kesulitan operasi dapat
menjadi faktor risiko yang buruk

• gejala COVID-19 dengan sangat cepat (rata-rata 2-6

3 hari) setelah operasi selesai.

4 • tidak ada terapi khusus yang tersedia untuk


pengobatan infeksi SARS-CoV-2, dan tindakan
suportif tetap menjadi tujuan utama pengobatan
COVID-19. Dengan demikian, fungsi kekebalan
pasien merupakan penentu utama tingkat
keparahan penyakit.
Form Telaah Artikel Jurnal
No Daftar Penilaian Naskah Ya Tidak Keterangan

Apakah naskah telah menggunakan


Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
1 (abstract) yang baik dan benar?

Apakah judul naskah cukup ringkas


(maks. 20 kata) dan dapat menjelaskan
2 isi naskah dengan jelas?

Apakah abstrak telah merangkum


secara singkat dan jelas tentang

• Masalah penelitian?

• Tujuan dan ruang lingkup


3 penelitian?

• Metode/jenis penelitian yang


digunakan?
• Hasil penelitian?

• Simpulan? 15
Form Telaah Artikel Jurnal
No Daftar Penilaian Naskah Ya Tidak Keterangan

Apakah metode penelitian telah


menjabarkan dengan rinci dan jelas:
4 alur penelitian, tempat, waktu
penelitian, alat, bahan, variabel, cara
kerja, analisis data?

Apakah hasil penelitian disusun secara


rinci: data yang disajikan telah diolah,
5 dituangkan dalam bentuk tabel dan
gambar, serta diberi keterangan yang
mudah dipahami?

6 Apakah simpulan menjawab masalah


dan tujuan penelitian?

Made with memories 16


THANK YOU

You might also like