You are on page 1of 32

Webinar : Sinergi Pengembangan SDM

Bidang Pertambangan
Sangatta, 11 Feb 2020
Sekilas Tentang Vale
Sekilas tentang Vale Global

Vale beroperasi di 5 benua dan 38 negara,


mempekerjakan lebih dari 140 ribu karyawan
A proud history in Sulawesi, with
exploration since the 1920s and
initial operation in 1970s.

4
Sejarah PT.Vale Indonesia Tbk

Inco sells 20% of its shares on the


Indonesian stock exchange

Renegotiation and signing of 2014 COW


•right to apply to extend up to 2045
Commercial production starts
•new investment undertakings
Construction start in Sorowako •1st major company to renegotiate

1973 1974
1973 1976 1978 1988 1990 1996 2014
1968

1968 Contract of Work


(“COW”) signed (to
encourage Foreign
Direct Investment) Inco sells 20% of its shares to
Sumitomo Metal Mining Co., Ltd.;
80-20 long term off-take agreements

Signing of the 1996 COW


•extending to December 2025
•new investment undertakings
•less latitude and “special
10,000 Indonesians and 1,000 expats treatment”
employed to build the processing
facility and the power-generating
plant, port facilities, airports and
other required infrastructure
Vale Indonesia

Kami beroperasi di pulau Sulawesi TOMINI BAY


dan mempunyai area kontrak karya
seluas 118k ha
MANADO
• Perusahaan kami dahulu
dikenal dengan nama PT INCO,
yang kemudian berubah KOLONEDALE

menjadi PT Vale setelah PALU


TOLO BAY
sahamnya di akusisi oleh VALE
• Wilayah operasi ada di tiga
BAHODOPI
propinsi : Sulawesi Selatan, SOROWAKO

Sulawesi Tengah dan Sulawesi LATAO


MAKASSAR LASOLO
Tenggara
MATARAPE
• Lokasi Operasi utama ada di SUASUA
Sorowako, sekitar 600 km dari PAOPAO
KENDARI
Makassar BONE
BAY
• Memproduksi 75kT nickel POMALAA

matte / tahun, dan di TOROBULU

proyeksikan untuk naik menjadi


90 kT pada tahun 2020
MALAPULU
Profile Laterite
Approximate
depth (m)

0 Iron cap

5 Overburden

10 Medium grade
limonite

Limonite ore
15
Saprolite ore
20
Bedrock
25
Source: http://www.scribd.com/doc/77241272/nikel-laterit

13
Produk kami :

Nickel matte
yang terdiri dari:
≈ 78 % Nickel matte

≈ 1%-2% Cobalt

≈ 20%-21% Sulfur

14
The Support of the World’s Largest Nickel
Producer
OVERVIEW PEER NICKEL ANNUAL PRODUCTION COMPARISON

• Vale’s base metals business dates back to 1902 and is


headquartered in Toronto, Canada

Production (kt)
• Vale is the leading producer of nickel and a significant producer of
copper and cobalt

• 16,000 employees across 5 continents in more than 30 countries.

• Vale is a leader in technology with operations across ore types and


processes

Vale Nornickel Tsingshan Glencore Jinchuan Sumitomo

GEOGRAPHIC OVERVIEW PEER COPPER ANNUAL PRODUCTION COMPARISON

Thompson
Clydach

Production (kt)
Sudbury
Voisey’s
Port Colborne Bay
Dalian Matsuzaka

Salobo New
Sossego PTVI Caledonia
Onça Puma

Glencore BHP Rio Tinto Vale Anglo Teck


American
Headquarters

Nickel

Copper

Countries with Vale


18 Base Metal Operations
Our Organization emphasize on local leadership
and employee and strong governance
Board
Board of
of Directors
Directors Employee
Employee Shareholder
Shareholder

Nico Kanter
Direktur Utama
3,019 Public
Others
Karyawan* •(IDX) 0.68%

Febriany Eddy
Wakil Direktur Utama
99.8%
Bernardus Irmanto
Direktur WNI* 20.09%
58.73%
Vale
SMM

Vinicius Ferreira >2,000


Direktur Tenaga
Kontraktor*
Public company require use
Dani Widjaja to have strong governance
Direktur

Agus Superiadi
Direktur

* Permanent and non-permanent employees as June 30 2020


Training Center dan
Pengembangan Standar
Kompetensi LSP PT Vale
Training Center dalam pengembangan
Karyawan menggunakan pendekatan 70-20-10
Setelah Komite Pengembangan dibuatlah namanya Pengembangan diri karyawan
Pendekatan Pengembangan dan Pemilihan
70:20:10

• Bertindak sebagai supervisor selama sebulan


• Jumlah Kaizens divalidasi (tim atau sendiri)
• Melaporkan kondisi yang tidak aman
• Tindakan housekeeping dan sponsor

• Aktif mencari umpan balik (CSP)


• Memiliki mentor
Pendekatan Pengembangan dan Pemilihan
70:20:10

Ringkasan pendekatan
•In-Class + pelatihan di lapangan + online Micro-
learnings (Valer digital)
Flow Proses Pengembangan Karyawan PT Vale

1. Analisis Kebutuhan 2. Kebutuhan 3. Tipe


4. Rencana 5. Eksekusi 6. Asesmen
Pengembangan (DNA) Pengembangan Pengembangan
Pengembangan pengembangan pengembangan /
Evaluasi

1. Persyaratan jabatan 1. Belajar melalui 1. Assignment / 1. On-the-job 1. Evaluasi


2. Asesmen PIC
1. Kebutuhan pengalaman : OJT / Rotation experience Implementasi
3. PPEA Umum assignment, OJT Plan 2. Sesi One-on-one 2. Results Evaluasi
etc. 2. Rencana Sharing Group session 3. People Integrated
4. LSP Assessment 2. Kebutuhan 2. Belajar melalui Knowledge 3. On-line session Cycle
5. Collective Labor berdasarkan 4. Performance &
orang lain : 3. Schedule 4. Sesi Classroom
Agreement coaching, Coaching & 5. Pengaturan Personal
6. Company Initiatives jabatan mentoring, Mentoring Personal Effectiveness
7. Technology 3. Kebutuhan knowledge 4. Rencana In-house Appraisal
sharing, etc. Training External 5. LSP Assessment
Advancement Legal / 3. Belajar melalui Training Plan 6. Asesmen setelah
8. Alat baru
9. Sertifikasi Profesi
Compliance kursus : training, 5. Rencana Personal training
seminar, etc.
10. Regulasi Pemerintah 4. Kebutuhan
11. Investigasi Kecelakaaan Personal
12. Analisis Problem
Solving

15
STANDAR KOMPETENSI
 Standar Kompetensi:
 adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan
dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat
jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

 Jenis standar kompetensi


◦ SKKNI:rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan
dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat
jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
◦ Standar internasional merupakan standar yang dikembangkan oleh organisasi
standardisasi internasional. Standar Internasional dapat diperoleh untuk dipergunakan
sebagai bahan pertimbangan dan berlaku di seluruh dunia.
◦ Standar Khusus (Spesifik) merupakan standar yang dikembangkan oleh organisasi
otoritas /mempunyai tugas di bidang standardisasi untuk dipergunakan secara khusus
(spesifik) dan dipublikasikan secara formal bagi komunitas spesifik atau dalam bentuk
jurnal
PENERAPAN SKKNI, KEMAMPUAN TELUSUR DAN KESAMAAN DENGAN
SISTEM DIKLAT, SERTIFIKASI DAN SOP INDUSTRI
PENERAPAN PENDIDIKAN
PADA VOKASI DAN SERTIFIKASI
ORGANISASI/ PELATIHAN KERJA
INDUSTRI
Judul SOP Judul Unit Judul Learning Skema sertifikasi
material unit kompetensi
Ruang lingkup Deskripsi Ruang lingkup diklat Ruang lingkup
SOP asesmen
unit
Langkah-langkah Elemen Pencapaian hasil Elemen asesmen
proses pembelajaran (LO)
Instruksi kerja KUK Kriteria
Kriteria evaluasi
pencapaian
belajar
Spesifikasi sesuai Kompetensi
Batasan Kontektualisasi diklat
dengan konteks Kontektualisas
Veriabel asesmen dan
QA spesifikasi
Panduan evaluasi Penduan asesmen
Penialaian
Bagaimana Perusahaan Pertambangan dalam
menerapkan standar kompetensi ?
Eskalasi biaya usaha semakin tinggi sedangkan harga komoditas tertekan karena
kelesuan ekonomi dunia. Tantangan terhadap produktifitas karyawan semakin
besar untuk bisa mengkonversi INPUT yang ada menjadi OUTPUT yang optimal.

Bagaimana caranya
Bagaimana caranya supaya
supaya dengan
dengan jumlah
jumlah karyawan
karyawan
yang sama
yang sama atau
atau lebih
lebih kecil,
kecil, saya
saya bisa
bisa mendapatkan
mendapatkan
output yang
output yang lebih
lebih tinggi?
tinggi?

Proses yang efektif

+
Otomasi

Engagement

Karyawan yang kompeten

18
Profile Karyawan PT Vale Indonesia
Umur Posisi

Asal Usul Pendidikan


Tantangan dalam Pengembangan Kompetensi

• Dari paparan demografi karyawan diatas, bisa diketahui bahwa mayoritas karyawan
PT Vale adalah karyawan yang bekerja di lapangan, dengan tingkat pendidikan SMA
dan berasal dari sekitar wilayah operasional perusahaan ( Luwu Timur). Ketiga hal
tersebut merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh Vale Indonesia untuk
menciptakan organisasi dan karyawan yang kompeten.
• Selain itu, perusahaan juga menghadapi permasalahan dalam pengembangan
kompetensi karyawan
Standarisasi Integrasi

• Unit kompetensi untuk setiap posisi yang tidak • Dis-Integrasi antara asesmen kompetensi dengan
standar program pengembangan karyawan secara
• Mekanisme asesmen kompetensi yang tidak standar keseluruhan, dengan penilaian kinerja, dengan
dan cenderung subyektif dari atasan skema mekanisme & benefit perusahaan
• Mekanisme pengembangan kompetensi karyawan • Dis- Integrasi pengembangan kompetensi dengan
yang beragam dan tidak terfokus pada tujuan tertentu strategi perusahaan secara keseluruhan

20
Lembaga Sertifikasi Profesi – P1 PT Vale Indonesia

• Di LISENSI oleh BNSP pada 21 Mei 2013


dengan amanah untuk mengembangkan
standar kompetensi, melaksanakan uji
kompetensi, menerbitkan sertifikat
kompetensi yang diakui secara
Nasional.
• Saat ini fokus pada asesmen
kompetensi teknikal untuk para
karyawan operator lapangan dan
trades, yang langsung berkaitan dengan
kegiatan produksi .

21
Lembaga Sertifikasi Profesi – P1 PT Vale
Indonesia

KemenakerTrans telah meregistrasikan 923 unit standar kompetensi


LSP PT Vale
Juga telah diberi autorisasi oleh BNSP untuk mensertifikasi 64
Skema Klaster Jabatan karyawan untuk 721 unit standar kompetensi
Memiliki 85 Asesor Kompetensi yang telah disertifikasi oleh BNSP
dan saat ini sementara mempersiapkan 44 Asesor untuk mendapatkan
sertifikasi BNSP.
Terdapat 9 TUK (Tempat Uji Kompetensi) yang tersebar di setiap
area departemen
Telah melakukan asesmen kompetensi sebanyak 8 batch dengan
hasil 250 karyawan kompeten. Target 2020 adalah 350 karyawan
tersertifikasi untuk di promosi

22
Pemetaan Aktifitas
Prosedur Kerja
Kerja

Benchmark
Disetujui oleh BNSP
untuk diterapkan

Menetapkan standar untuk elemen


dan Kriteria Unjuk Kerja

Didaftarkan, diregistrasi dan


disahkan KemenakerTrans
Batasan Variable dan SKA (Skill
Knowledge Attitude)

Standar Kompetensi Kerja


Penerapan Standar pada Pelatihan dan Sertifikasi

24 Irwan presentation
Core Implementasi Penerapan
Standar Kompetensi Kerja

ASESMEN

Promosi Recruiment
Karyawan Tenaga Kerja
Kedepan akan
Dalam 2 Tahun
ada integrasi
terakhir di PT
dengan
Vale
penerimaan
diimplementasi
Tenaga Kerja
untuk promosi
Baru.
karyawan sesuai
KKNI
Penerapan Kompetensi di Perusahaan
Pertambangan
Kami di PT Vale menerapkan standar khusus untuk beberapa skema
jabatan dimana asesmen oleh LSP PT Vale sebagai berikut
• Operator Alat Berat
• Mekanik Pemeliharaan Alat Berat
• Teknisi (Electrician, Instrumentation, Mechanic, & Welder) Pemeliharaan
Pabrikpkan
• Operator Pabrik Peleburan Nickel
• Petugas Pergudangan (Storeman)
• Petugas Pemadam Kebakaran (Fire Fighter)
• Petugas Perawat Kesehatan
• Clerk, Data Technician dan Sekretaris
• Tenaga Pengamanan dan lain sebagainya

Terkhusus untuk Skema Jabatan di-kelistrikan saat ini kami


masih bermitra dengan LSP IATKI (Ikatan Ahli Teknik
Kelistrikan Indonesia) dimana secara periodik dilakukan
asesment untuk tenaga kerja dibidang tersebut
26
Perjalanan Skema Jabatan LSP PT Vale di BNSP
Jumlah Unit
No Nama Skema Department
Kompetens
SKEMA AWAL PROPOSE KE BNSP
Jumlah Unit
1 Security 3 5 DSS No Nama Skema Department
2 Operator Miner 3 1 Mine Kompetens
3 Mechanic 3 PPM 10 PPM PENAMBAHAN RUANG LINGKUP 1
4 Nurse 2 Medical 19 Medical 1 Operator Miner 3 Sreening Station/Mining Stripping 1 Mine & Exploration
5 Nurse 3 Medical 15 Medical
2 Operator Miner 2 Sreening Station 2 Mine & Exploration
6 Mechanic 3 MEM 25 MEM
7 Electric 3 GFS 3 GFS 3 Operator Miner 1 Sreening Station 3 Mine & Exploration
8 Operator 2 Furnace 5 P Plant 4 Senior Mine Operator Screening station 4 Mine & Exploration
9 Operator 3 Furnace 3 P Plant 5 Operator Miner 3 Equipment Move 1 Mine & Exploration
10 Operator 3 Kiln 2 P Plant 6 Operator Miner 2 Equipment Move 2 Mine & Exploration
11 Operator 2 Converter 2 P Plant
7 Operator Miner 1 Equipment Move 3 Mine & Exploration
12 Operator 3 Converter 1 P Plant
13 Operator 1 CTS 5 P Plant
8 Senior Mine Operator Equipment Move 4 Mine & Exploration
14 Operator 2 CTS 3 P Plant 9 Operator Miner 2 Mining Stripping 2 Mine & Exploration
15 Operator 3 CTS 1 P Plant 10 Operator Miner 1 Mining Stripping 3 Mine & Exploration
16 Operator 1 Dryer Ore Transport 10 P Plant 11 Senior Mine Operator Mining Stripping 4 Mine & Exploration
17 Operator 2 Dryer Ore Transport 5 P Plant 12 Technician 1 Sample House Proctech 13 P Plant/Proctech
18 Operator 3 Dryer Ore Transport 4 P Plant
13 Technician 2 Sample House Proctech 11 P Plant/Proctech
19 Operator 1 Dryer Business Support 10 P Plant
20 Operator 2 Dryer Business Support 7 P Plant 14 Analyst 3 Laboratorium Proctech 10 P Plant/Proctech
21 Operator 3 Dryer Business Support 3 P Plant 15 Analyst 2 Laboratorium Proctech 15 P Plant/Proctech
22 Technician 3 Sample Sample House Proctech 4 P Plant 16 Analyst 1 Laboratorium Proctech 17 P Plant/Proctech
23 Operator 1 Furnace 9 P Plant 17 Operator 1 Kiln 6 P Plant/Kiln
18 Operator 2 Kiln 4 P Plant/Kiln
Jumlah Unit 19 Nurse 1 40 OSD/Medical Services
No Nama Skema Department 20 Senior Nurse 55 OSD/Medical Services
Kompetens
21 Midwife 3 14 OSD/Medical Services
USULAN PENAMBAHAN RUANG LINGKUP 2 22 Midwife 2 29 OSD/Medical Services
1 Mechanic 2 MEM 25 MINING - MEM
2 Senior Operator Ore Transport 8 PP - Ore Transport 23 Midwife 1 37 OSD/Medical Services
3 Operator 3 Slag Handling 7 PP - Furnace 24 Senior Midwife 44 OSD/Medical Services
4 Operator 2 Slag Handling 12 PP - Furnace 25 Dental Nurse 3 13 OSD/Medical Services
5 Operator 1 Slag Handling 13 PP - Furnace
6 Operator 1 Converter 12 PP - Converter 26 Dental Nurse 2 21 OSD/Medical Services
7 Mekanik 1 PPM 10 MU - PPM 27 Dental Nurse 1 29 OSD/Medical Services
8 Instrument 1 PPM 15 MU - PPM 28 Senior Dental Nurse 31 OSD/Medical Services
9 Electric 1 PPM 7 MU - PPM
10 Refractory 1 PPM 4 MU - PPM
11 Security 2 10 OSD - DSS
12 Security 1 14 OSD - DSS
13 Forman Security 21 OSD - DSS

27
SEPERTI APAKAH
STANDAR KOMPETENSI
JABATAN?
Standar jabatan adalah
standar yang
dikembangkan mengacu
kepada jabatan-jabatan
yang ada
pada institusi/lembaga/industri
sebagai penjabaran struktur
organisasi
Manfaat memiliki sertifikat kompetensi LSP yaitu :
Untuk Perusahaan PT Vale :
Meyakinkan manajemen bahwa karyawan yang bekerja berkompeten yang
dibuktikan melalui asesmen yang terstandarisasi dan valid di PT Vale.
Meyakinkan manajemen bahwa ada sistem yang terintegrasi untuk asesmen
kompetensi, rekruitmen, pengembangan karir dan remunerasi yang semua
berdasarkan kompetensi.
Meyakinkan manajemen bahwa karyawan yang kompeten akan secara
signifikan berkontribusi terhadap kinerja individu yang akhirnya akan berdampak
pada peningkatan level produktivitas dan efisiensi biaya.

Untuk Karyawan PT Vale :


Meningkatkan rasa percaya diri bahwa dia kompeten dalam melaksanakan
akuntabilitasnya.
Membantu karyawan untuk mengatur rencana karir dan pengembangan-nya
berdasarkan kompetensi dan persyaratan terkait posisi yang ditargetkan.
Mendapatkan pengakuan profesional dari lembaga profesi dan pemerintah
sebagai karyawan kompeten sesuai dengan profesionalisme di bidangnya.

29
Pembelajaran Utama / Lessons Learned Webinar
ini adalah :
 Pengembangan karyawan menggunakan Pendekatan 70-20-10
 Standar kompetensi harus diverifikasi dan divalidasi sesuai dengan
akuntabilitas jabatan.
 Sistem dan proses asesmen kompetensi harus valid, reliable, praktis dan
ekonomis dalam penerapannya.
 Sertifikasi adalah wujud pengakuan terhadap kompetensi karyawan.
Namun demikian karyawan yang bersangkutan harus mampu
menunjukkan kompetensi yang dikuasainya dalam kinerja sesuai dengan
akuntabilitasnya.
 Kualitas sumber daya manusia yang memadai secara signifikan
menentukan tingkat produktifitas dan daya saing perusahaan di dunia
global.

30
Terima kasih !

IRWAN USMAN
021-5249622 / 08114600066

LSP P1 – PT Vale Indonesia Tbk

You might also like