You are on page 1of 18

KNOW PEOPLE

َ ‫) َوقَ ْد َخ‬9( ‫) قَ ْد أَ ْفلَ َح َم ْن َز َّكاهَا‬8( ‫) فَأَ ْلهَ َمهَا فُجُو َرهَا َوتَ ْق َواهَا‬7( ‫س َو َما َس َّواهَا‬
 ‫اب َم ْن َدسَّاهَا‬ ٍ ‫َونَ ْف‬
)10(
 Q.S. al-Syams (91): 7-10: “Demi jiwa serta penyem-purnaan
(ciptaan)Nya; maka, Dia mengilhamkan kepadanya (jalan)
kejahatan dan ketaqwaannya; sungguh beruntung orang
yang mensucikan (jiwa itu), dan sungguh rugi orang yang
mengotorinya”.
HUMAN
 Humans are homo duplex, that is, creatures
with two different and opposing motives: their
animal lust and their moral imperatives
(Durkheim).
The Side of Human Philosophy
Humans can be seen from two sides:
1. Externally, looking at humans from
the side of the body that is
material.
2. Internally, looking at humans from
the Soul or Spiritual side, and
consciousness
A Special Human Trait
• Perfect Physical
 Upright: Hands free of exploration and
manipulation
 Flexing fingers: Easy to move (rotate)
 Big brain & head, perfect nervous system
 Humans have language tools
 Humans have repetitive creativity
 Complex thinking.
 Human social and political beings
 Humans are aware of history and cultural
traditions
 Humans have aesthetic appreciation
 Humans have a conscience
 Humans are religious creatures
ASUMSI-ASUMSI TENTANG MANUSIA

BEHAVIORISTIS
BEHAVIORISTIS PSIKOANALISIS
PSIKOANALISIS HUMANISTIS
HUMANISTIS

WATSON
WATSON S.S.FREUD
FREUD ABRAHAM.
ABRAHAM.M
M
C.
C.YOUNG
YOUNG
E. ERIKSON
E. ERIKSON

BBEEHHAAVVIO IORRISISTTICIC FLOW


FLOW
A ll ex p e
All experiennce ri e cessan anddoobbseserv
rvati
atioons
nsaas weellllaassddeeep structures
so ci et y w
society will eevvenill entu s w ep structures
tuaal
ll lybbeec
y o m e o u
come our behavr be h avi or,r,fo
forraal
ll lBBigigeeve
ststaartrtwwitithhsmsmaal l e ven
ll eventsts. .
io vent
nts
s

TThr
hre
eeeBBaas sicicHHuum man anAAssssuummptions:
ptions:
aa. . HHuum a n b e h av
man behavioior,r,lilike kemmaach chinines
es,
     th e
     the ooth , aar
reeaalw lwaay
yssrerelalate
teddtotoeeacach
ther e.r. h ooth
theerr
bb. .HHuummaans nsaare rehheeddononisistiticc(a(alwlway
ays
c. H
c. Humaansu m nsaare relilike s loloookkininggfo
forrppleleaasu
sure
re))
kero
robbootsts, ,itit is the environ
is the environmmen enttth thaat regu
gulalate
      ccoonntrtrool litit t re tessan
andd
PSYCHOANALYSIS FLOW
PSYCHOANALYSIS FLOW
Humanenergy
Human energysystem.
system.Behavior
Behaviorvaries
variesbut
butcan
canbe
bereduced
reducedto
to
ordinary forms
ordinary forms of
of energy.
energy. The
The goal
goal of
of all
all pleasure
pleasure behaviors,
behaviors,
tensionreduction
tension reductionororenergy
energyrelease.
release.

Basichuman
Basic humanstrengths:
strengths:sex
sex&&aggression.
aggression.
Threelevels
Three levelsof
ofthe
thepsychiatric
psychiatricprocess:
process:
1.The
1. Thesubconscious
subconsciousmind,
mind,which
whichisissuppressed
suppressedand
andcannot
cannot
ariseabove
arise aboveconsciousness
consciousness
2.Mind
2. Mindthe
theconscious
consciousthreshold,
threshold,which
whichcancanbe
beraised
raisedinto
into
consciousnesswhen
consciousness whenneeded.
needed.
3.The
3. Theprocess
processofofawareness.
awareness.
HUMANISTIC FLOW
 Human nature is not the thoughts of a single
person, a combination of thoughts from a
number of independent therapists.

 Primary concepts of Renaissance humanism:


self-esteem and freedom and the ability to
know and express feelings, thoughts, and
experiences.

 Attention to matters relating to personality


and the role of individual ethics in making
decisions.
THE DIFFERENCE OF WEST AND EAST HUMAN
WEST EAST
Knowledge Mengutamakan akal sebagai Mengutamakan hati yang
alat penalaran dan memperoleh merupakan alat pemersatu akal
pengetahuan. dan intuisi atau intelegensi dan
Abstraksi sangat penting persaan.
dalam memahami hidup. Menekankan pada simbol yang
Pengetahuan. sifatnya kongkret.
Pengetahuan berguna untuk Pengetahuan berguna untuk
menguasai dunia. menjadi bijaksana dalam
menghadapi hidup yang sulit.

Attitudes Towards Mempunyai motivasi untuk Menghormati alam karena


Nature menguasai alam, karena menganggap alam dan
manusia barat berjarak dengan manusia merupakan satu
alam. kesatuan yang tak terpisahkan
Muncul eksploitasi dan (holistik)
ekspansi Muncul harmonisasi
PERBEDAAN MANUSIA BARAT DAN TIMUR

The ideal of life Manusiia barat mempunyai Nilai tertinggi dalam hidup
sikap aktif, mereka aktor datang dari dalam,
dari kehidupan dan terus menerima keadaan,
berpetualang dalam mengumpulkan
hidupnya pengalaman,
mengintegrasikan diri dan
waktu demi
kesempurnaannya

Persona status Menghargai hak individu Keberadaan manusia baru


sehingga membentuk berarti apabila ia tidak
pribadi yang percaya diri, memisahkan diri dari
terus terang, relistis, dan masyarakat dan berpikir
“berani menjadi” secara sosial-kolektif.
THE WEST AND EAST HUMAN EQUATION

 Recognizing the existence of an absolute


which is the source of everything (the first
cause)

 Equally confronting basic questions about


humans and having the same insight
about where humans can find fulfillment
Priorities of Cultural Values

United States Japan Arab Countries


1. Freedom 1. Belonging 1. Family security
2. Independence 2. Group 2. Family
3. Self-reliance harmony harmony
4. Equality 3. Collectiveness 3. Parental
5. Individualism 4. Age/seniority guidance
6. Competition 5. Group 4. Age
7. Efficiency consensus 5. Authority
8. Time 6. Cooperation 6. Compromise
9. Directness 7. Quality 7. Devotion
10. Openness 8. Patience 8. Patience
9. Indirectness 9. Indirectness
10. Go-between 10. Hospitality
Examples of Cultural Dimensions
Power Uncertainty Long-term
Country Individualism* Masculinity**
Distance Avoidance Orientation***

China High Low Moderate Moderate High

France High High Moderate High Low

Germany Low High High Moderate Moderate

Hong Kong High Low High Low High

Indonesia High Low Moderate Low Low

Japan Moderate Moderate High Moderate Moderate

Netherlands Low High Low Moderate Moderate

Russia High Moderate Low High Low

United States Low High High Low Low

West Africa High Low Moderate Moderate Low


* A low score is synonymous with collectivism
** A low score is synonymous with masculinity
*** A low score is synonymous with a short-term orientation
WATAK MANUSIA DAN MASYARAKAT
• Thomas Hobbes (1588 – 1679)
Manusia merupakan mahluk yang jahat (Homo Homini
Lupus) sehingga harus diatur oleh hukum dan
pemerintahan yang tak dapat digulingkan (Leviathan)
Sifat dasar manusia adalah bersaing, agresif, loba, anti
sosial dan bersifat kebinatangan. Negara berfungsi untuk
menyatukan manusia untuk tidak saling memebunuh.

• Jean Jacques Rousseau (1712 – 1778)


Manusia merupakan mahluk baik, masyarakat yang
membuat manusia jahat (mementingkan diri sendiri dan
bersifat merusak). Negara berfungsi untuk
memungkinkan manusia untuk mendapatkan kembali
sifat kebaikannya yang asli.
Ciri Khas Manusia Sebagai Makhluk Hidup
• Asimilasi : Berkembang dan mengembangkan diri
dengan mengubah yang dimakan dan dicerna menjadi
substansinya sendiri.
• Memperbaiki dan memulihkan : Mengerjakan dari
substansinya sendiri, dari dalam dirinya, dari apa yang
dibuat oleh organismenya.
• Mereproduksi : Kemampuan untuk melipatgandakan
diri, membuat dalam dirinya bibit yang akan menjadi
mahluk hidup baru.
• Responsif : Kemampuan merespon stimulus yang
diberikan padanya oleh alam sekitarnya, ( daya
adaptasi).
• Punya tujuan :Kemampuan menentukan tujuan.
Manusia punya tujuan hidup dan untuk mencapainya
mereka memanfaatkan apa yang ada disekitarnya
dengan menggunakan ilmu dan alat.
Manusia sebagai Mahluk Hidup
• Mahluk hidup secara esensial adalah sesuatu yang
menyempurnakan dirinya sendiri (otoperfektif), dia
berkemampuan untuk bergerak sendiri, tumbuh dan
berkembang.
• Mahluk hidup mempunyai suatu kesatuan yang
dinamis dan yang menstrukturkan sumber pertama
dari aktifitas-aktifitas yang beraneka ragam dan
terkoordinir pada setiap mahluk hidup.
• Kesatuan substansial dan dinamis itu yang
mengkoordinasikan dan “menstrukturkan”
merupakan dinamisme yang mengakibatkan dia
berbuat dan mencoba merealisasikan idenya sebagai
“subjektivitas”.
Manusia sebagai Mahluk Hidup
• Mahluk hidup tersusun dari bagianyang mempunyai ciri
khas bahwa mereka bersama merupakan suatu
keseluruhan yang terstruktur, mempunyai fungsi tertentu,
semua bagian saling bergantung, sehingga mahluk hidup
adalah suatu keseluruhan yang berhirarki dan tersusun.

• Mahluk hidup punya 2 unsur yang esensial, pertama,


keseluruhan yang berorgan dan tersusun, yang dinamakan
badan. Kedua, kesatuan substansial yang disebut jiwa.

• Mahluk hidup, yaitu substansi natural yang terbentuk dari


badan dan jiwa, dari keseluruhan yang berorgan dan
kesatuan fundamental, dari suatu struktur indrawi dan
subjektifitas metaindrawi.
Thank

You might also like