You are on page 1of 33

Bimbingan Nefrology

Fungsi ginjal
• Mengatur hemostasis
• Endokrin
• Regulasi tekanan darah
Hemostasis
• Keseimbangan cairan
• Elektrolit
• Asam-basah
• Zat sisa
Regulasi tekanan darah
AKI
CKD
Acute Tubular Necrosis
Introduction
The most common cause of acute kidney injury (AKI) is acute tubular
necrosis (ATN) when the pattern of injury lies within the kidney
(intrinsic disease). 
Etiology ATN
• Ischemic-Induced Acute Tubular Necrosis
• Nephrotoxic-Induced Acute Tubular Necrosis
• Sepsis-Induced Acute Tubular Necrosis
Pathophysiology
Decreased glomerular filtration rate (GFR) is associated with acute
tubular necrosis, leading to 3 possible mechanisms of injury to the renal
tubular epithelial cells:
1.Afferent arteriolar vasoconstriction in response to tubuloglomerular
feedback
2.Backleak of glomerular filtrate
3.Tubular obstruction
Pathophysiology-2
Initiation phase
• Ischemic ATN is often described as a continuum of prerenal azotemia
• Injury of tubular cells is most prominent in the straight portion of the
proximal tubules and in the thick ascending limb of the loop of Henle
• The reduction in the glomerular filtration rate (GFR) that occurs from
ischemic injury is a result not only of reduced filtration due to
hypoperfusion but also of casts and debris obstructing the tubule
lumen, causing back-leak of filtrate through the damaged epithelium 
Pathophysiology-3
Maintenance phase
• The maintenance phase of ATN is characterized by a stabilization of GFR
at a very low level, and it typically lasts 1-2 weeks.
• The mechanisms of injury may contribute to continued nephron
dysfunction

Recovery
The recovery phase is the continuation of the maintenance phase in which
cellular differentiation continues, and epithelial polarity is reestablished,
improving the renal function
LATIHAN SOAL
1. Seorang perempuan berusia 39 tahun yang telah didiagnosis kanker ovarium stadium 4 dengan massa di pelvis yang besar,

dibawa ke IGD dengan keluhan sesak nafas dan produksi urin yang menurun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan

darah 130/90 mmHg, frekwensi nadi 92x/menit, frekwensi nafas 25x/menit, suhu 37,4oC . Jumlah urin 35 CC/ 6 jam. JVP 5-2,

terdapat ronkhi basah kasar di basal paru kanan. Terdapat ronchi basah kasar di basal paru kanan, distensi abdomen, edema

pada kedua tungkai. Pemeriksaan penunjang menunjukkan Na serum 135 meq/L, K serum 5,7 meq/L, Cl serum 107 meq/L,

HCO3 16 meq/L, Ureum 80 mg/dl, kreatinin 3,1 mg/dl, P serum 6,9 mg/dl, as urat 12,4 mg/dl, Hasil USG abdomen :

hidronefrosis kanan grade 2, tebal korteks ginjal 1,5 cm, hidronefrosis kiri grade 3, dengan korteks 1 cm. Rencana tatalaksana

selanjutnya yang tepat bagi pasien adalah :

A. Koreksi bikarbonat

B. Nefrostomi percutaneous

C. Hemodialisis cito ( segera)

D. Pemberian drip furosemide

E. Sistostomi
2. Seorang wanita 36 tahun dengan nefropati diabetik datang ke praktek untuk kontrol. Selama anamnesis,

pasien mengatakan dia merasa kelelahan selama sebulan terakhir . Pemeriksaan fisik menunjukkan konjungtiva

pucat, kelas 2/6 sistolik murmur yang terdengar kuat di kiri bawah batas sternum , dan pitting edema

ekstremitas bawah. Hasil laboratorium menunjukkan Hb 8,8 g / dL MCV 85 fl, MCH 28 pg, SI 22 TIBC 100, dan

perkiraan laju filtrasi glomerulus adalah 19 mL / menit / 1,73 m2. Terapi dengan agen eritropoiesis diberikan.

Manakah dari berikut ini merupakan target tingkat Hb untuk pasien ini ?

a. 7-8 g/dL

b. 9-10 g/dL

c. 11-12 g/dL

d. 13-14 g/dL

e. 15-16 g/dL
3. Seorang laki laki 10 tahun, riwayat demam dan nyeri menelan sejak 5 hari yang lalu, lalu sejak 3 hari yang
lalu BAK kurang dari 1 gelas/hari, nyeri pinggang , BUN (blood Urea Nitrogen) meningkat, laboratorium urin
eritrosit (+), protein (+), diagnosis keadaan diatas adalah …

a. Glomerulonefritis akut

b. Sindroma nefrotik

c. Uretritis

d. Gagal ginjal kronis


4. Seorang anak perempuan 6 tahun datang dengan keluhan BAK kurang. Riwayat diare dan muntah
muntah sejak 3 hari yang lalu. Ayahnya kemudian mempuasakan anaknya dari makan dan minum.
Hari ini anaknya minum air > 7 liter tetapi BAK tetap sedikit. Diagnosis yang tepat adalah …

a. Gagal ginjal akut

b. Gagal ginjal kronik

c. Gagal ginjal akut dan kronis

d. Glomerulonefritis
5. Anak 6 tahun sejak 5 hari yang lalu bengkak pada matanya, sejak 2 hari yang lalu disertai panas
badan dan nyeri pinggang. Menurut orang tuanya, kencing keruh dan bergumpal. Pemeriksaan awal
untuk tentukan diagnosis adalah …

a. Ureum

b. Kreatinin

c. Albumin urin

d. Glukosa urin
6. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun, dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan beberapa hari
buang air kecil kemerahan, pusing, mual. Saat diperiksa penderita demam, kelopak mata sedikit
sembab dan hipertensi. Hasil pemeriksaan laboratorium urin didapatkan warna kuning kemerahan,
eritrosit +3, protein (-). Pada pemeriksaan darah didapatkan komplemen C3 menurun. Apakah
diagnosis yang paling mungkin?

A. Sistitis

B. Nefritis

C. Pyelonefritis

D. Glomerulonefritis

E. Sindrom nefrotik
7. Seorang laki-laki berumur 34 tahun datang ke dokter dengan keluhan kencing sedikit. Pasien tersebut seminggu sebelumnya
mendapat injeksi derivat aminoglikosida untuk suatu prediksi infeksi saluran kemih. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 120/80 mmHg, suhu 370C, denyut nadi 100x/menit, frekuensi napas 24x/menit. Hasil pemeriksaan urin rutin
adalah protein (++) dan hematuria gros. Hasil pemeriksaan kadar kreatinin 7 mg/dl dan kadar ureum 200 mg/dl. Satu bulan
yang lalu, kadar kreatinin pasien adalah 1,2 mg/dl dan ureum 45 mg/dl. Apakah diagnosis yang paling mungkin?

A. Gagal ginjal akut nefrotoksik

B. Nefritis interstisial kronik

C. Glomerulonefritis akut

D. Glomerulonefritis kronik

E. gagal ginjal kronik


8. Seorang laki-laki 10 tahun mengeluh air kencingnya berwarna gelap dan wajahnya sembab.
Penderita mengeluh nyeri waktu menelan, demam serta tenggorokkan terasa sakit 2 minggu yang
lalu, tapi sekarang semua gejala tersebut sudah hilang. Dari hasil pemeriksaan fisik sekarang tekanan
darahnya meningkat 150/90, oedem di wajah dan kaki. Dari hasil pemeriksaan kimia darah,terjadi
peningkatan kreatinin dan urea darah serta penurunan albumin plasma. Pada pemeriksaan urine
didapatkan proteinuria dan gross hematuria. Berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik serta
laboratorium tersebut, pasien patut diduga menderita :
A. Glomerulonephritis
B. Nekrosis tubuler akut
C. Uretritis akut
D. Sistitis akut
E. Sindrom Nefrotik
9. Patogenesis dasar dari penyakit yang diderita anak tersebut adalah
A. Autoimun
B. Aterosklerosis
C. Neuropati
D. Gangguan metabolisme
E. Keganasan
10. Wajah sembab atau edema pada penderita tersebut dapat dihubungkan dengan
A. Hipertensi
B. Hipoalbumin
C. Gross hematuria
D. Keluhan nyeri telan
E. Peningkatan urea darah
11. Seorang wanita berusia 30 tahun, dengan berat badan 60 kg, mempunyai keluhan sesak dan muntah. Tekanan darah
160/100 mmHg, frekuensi pernapasan 28 kali/menit. Didapatkan edema pada kedua kaki dan didapatkan rales pada
kedua basal paru. Pemeriksaan darah menunjukan kadar hemoglobin 7,3 g/dl, MCV dan MCHC normal, ureum 421
mg/dl, kreatinin 32 mg/dl. Pada pemeriksaan ultrasonografi didapatkan ukuran kedua ginjal mengecil, densitas korteks
meningkat, dan batas korteks medula kabur. Diagnosis fungsional ginjal untuk pasien ini adalah ?

a.       Penyakit ginjal kronik stadium V

b.      Penyakit ginjal kronik stadium II

c.       Gagal ginjal akut

d.      Sindroma nefrotik

e.      Sindroma nefritis akut.


12. Terapi utama yang paling di perlukan pada soal no 11 diatas adalah……

a.       Transplantasi ginjal

b.      Continous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD).

c.       Hemodialisis

d.      Konservatif atau medika mentosa

e.      Transfusi sel darah merah


13. Seorang perempuan berusia 47 tahun, datang dengan keluhan diare disertai mual – mual sejak
kemaren. Diare sebanyak 15 kali per hari. Tinja cair, kira-kira 1 gelas tiap BAB. Hasil pemeriksaan
fisik didapatkan keadaan lemah,somnolen,turgor kulit menurun,tekanan darah 80/60 mmHg. Hasil
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 13 mg/dl,leukosit 12.000,ureum 96 mg/dl,kreatinin 6,2
mg/dl. Komplikasiakut yang dialami pasien adalah……

a. Gagal ginjal akut pre renal

b. Gagalginjal akut pascarenal

c. Gagal ginjal akut renal

d. Gagal ginjal kronik


14. Seorang perempuan berusia 8 tahun dibawa oleh orang tuanya karena bengkak kelopak mata
hingga kaki sejak 1 bulan yang lalu. Kencing pasien juga berkurang disbanding biasnaya, namun
riwayat kencing berwarna merah disangkal. Riwayat sakit tenggorokan sebelumnya disangkal. Dari
pemeriksaan darah ditemukan albumin 2,0 g/dL dan total kolesterol 250 mg/dL. Pemeriksaan urine
menunjukkan proteinuria +3. Diagnosis yang sesuai untuk pasien ini adalah….

a. Gagal ginjal akut

b. Gagal ginjal kronis

c. Sindrom nefrotik

d. Glomerulus akut post infeksi streptokokus

e. Infeksi saluran kemih


15. Tn X berusia 25 tahun datang ke sebuah UGD rumah sakitdengan keluhan disuria. Dari anamnesa
didapatkan demam tinggi, menggigil, dan nyeri padadaerah pinggang kanan yang sifatnya hilang timbul dan
tidak menjalar ke daerah kemaluan sejak dua hari yang lalu.Sebelumnyapasienmerasakan BAK terasapanassejak
7 hari yang lalu. Dari riwayat penyakitdahulu didapatkan riwayat pernah keluar nanah dari alat kelaminnya
sertaada luka. Dari pemeriksaan fisik di dapatkan nyeri costo vertebral kanan, ulkus (+) pada genital. Kemudian
dokter jaga melakukan pemeriksaan laboratorium urin didapatkan bakteriuria (+). Diagnosis pasien ?

a. Infeksi saluran kemih

b. Torsio testis

c. Hiperplasia prostat

d. Maldesensus testis

e. Trauma buli-buli

You might also like