You are on page 1of 16

Laporan

Kasus
Striae
Gravidarum
Merry Beatrix Da Clama Nusa
(112019260)
FK UKRIDA

Pembimbing : dr. Chadijah Rifai, Sp.KK


Identitas Pasien

Nama : Ny. SA
Umur : 30 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Kalibaru Barat
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status pernikahan : Menikah
Suku : Jawa
Agama : Islam

2
Anamanesis Autoanamnesis, 26 November 2021

• Keluhan utama : Muncul stretch mark di perut


• Riwayat penyakit sekarang :
Perempuan usia 30 tahun datang ke poli kulit kelamin RS koja dengan keluhan
muncul muncul stretch mark di perut 1 tahun yang lalu. Pasien mengatakan stretch mark
muncul saat pasien hamil anak ke 2 saat usia kehamilan 6 bulan. Saat hamil pasien
mengatakan naik berat badan sebanyak 15 kg ( dari 45 kg-60kg). Pasien juga mengatakan
stretch mark bertambah banyak dan muncul juga di bagian paha dan lengan atas setelah
beberapa bulan melahirkan dimana berat badan pasien bertambah sebanyak 20kg. Pasien
juga mengatakan gatal di daerah tersebut dan sering menggaruknya.

3
Anamnesis
 Riwayat Penyakit Dahulu : -
 Riwayat Penyakit Keluarga : Ibu pasien memiliki stretch mark
 Riwayat sosial ekonomi : padat penduduk
 Riwayat Alergi : -
 Riwayat Pengobatan : Tidak pernah diobati
 Riwayat Pribadi : Higienitas cukup

4
Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum : Tampak sakit ringan


Kesadaran : Compos mentis
Akral : hangat
Suhu : 36,0oC
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Nafas : 20 x/menit
Berat badan : 85 kg

5
Status dermatologic

• Tampak garis berwarna keunguan , permukaan


licin dengan pola tidak beraturan pada seluruh
regio abdomen

6
Diagnosis kerja : Striae
Gravidarum

Prognosis :
Ad Vitam : Bonam
Ad Fungsionam : Bonam
Ad Sanationam : Bonam

7
Diagnosis Banding

Linear Fokal Elastosis/ elastotic striae

 Peningkatan jaringan elastis dikulit


 menyebabkan munculnya gari berwarna
kekuningan/kemerahan yang teraba menonjol pada kulit
 Plak linier, distribusi secara simetris di punggung tengah
dan bawah
 Biopsi kulit menunjukkan peningkatan fokus pada jaringan
elastis abnormal dengan serat elastis basofilik yang
melimpah, bergelombang, terfragmentasi dan teragregasi di
dermis retikuler.
 Penyebab : proses degeneratif-regeneratif ekstrim yang
mirip dengan "keloid serat elastis

8
Striae
Definisi

 Striae distensae (SD) yang sering juga disebut stretch mark merupakan jaringan
parut linier pada epidermis dan dermis akibat peregangan kulit yang melebihi batas
elastisitasnya terutama bagian perut, paha, pantat dan payudara

 Striae tidak mengamcam nyawa hanya masalah kosmetik namun dapat


menimbulkan dampak gangguan yang signifikan dan dapat menjadi masalah
psikologis .

9
Etiologi

• Kehamilan : Dinding perut meregang untuk menampung rahim yang membesar.


• Obesitas : BB yang berlebihan menyebabkan penumpukan lemak yang banyak sehingga kulit teregang
• Berat badan : Kenaikan atau penurunan berat badan secara signifikan dapat menyebabkan perubahan
keelastisitasan kulit
• Krim atau lotion kortikosteroid : krim kortikosteroid yang digunakan untuk mengurangi peradangan di kulit
dapat mengurangi jumlah kolagen dikulit.
• Cushing Syndrome : Penyakit gangguan sekresi hormone adrenalin ini menyebabkan obesitas yang
meregangkan kulit

1
0
Epidemiologi

• American Academy of Dermatology : >90% Wanita hamil memiliki striae


gravidarum (6-7 bulan)
• Wanita > laki-laki (2:!)

1
1
Klasifikasi

01
Stretchmark rubra : fase awal dan ditandai dengan garis
eritematosa

02
Stretchmark alba : pada tahap kronis diklasifikasikan ketika
stretch mark menjadi halus dan tampak atrofi, berkerut, dan
hipopigmentasi
Patofisiologi
Terjadi stres mengaktivasi peningkatan
Peregangan kulit yang cepat
mekanik serta mastositosis dan enzim
dan melebihi batas elastisitas
inflamasi makrofag proteolitik

penurunan aktivitas fibroblas Berpengaruh pada matrix di


serta komponen extracellular dermis dan mengakibatkan terbentuk SD
matrix (ECM) kolagen berkurang
Terapi

• Topikal :
Krim Tretinoin Striae yang baru timbul <6 minggu

• Laser  menstimulasi bagian kulit dibawah striae guna merangsang


pertumbuhan kolagen dan elastin
• Photothermolysis (termasuk jenis terapilaser). Perbedaannya dengan laser
biasa adalah pada Teknik ini sifatnya fraksional (lebih terarah)
• Mikrodermabrasi  membunag lapisan kulit terluar sehingga merangsang
pertumbuhan kulit dibawahnya
• Excimer laser  membuat re-pegmentasi dengan cara merangsang produksi
melanin sehingga warna akan mirip dengan kulit
THANKS

1
5
Perbandingan histologis antara kulit normal dan
striaedistensae (SD) kulit noda H+E (perbesaran
98,0). yang biasaepidermis memiliki penampilan
anyaman keranjang dan rete yang terbentuk dengan
baikpegunungan. Sebaliknya, SD menunjukkan
hilangnya pola rete ridge. Selain itu, dermis normal
menunjukkan bundel kolagen paralel
untukpermukaan, yang berjarak sama, yang berbeda
dengan SDdermis. ED, kulit ari; PD, dermis papiler;
RD, dermis retikuler.

1
6

You might also like