You are on page 1of 23

PENDIDIKAN PANCASILA

PENDIDIKAN PANCASILA

Mata Kuliah
Mata Kuliah Wajib
Wajib Umum
Umum
Universitas Mulawarman
Universitas Mulawarman

Dr. Jamil., S.Pd., M.SI


TIM MKWU
Dr. Jamil., S.Pd., M.AP
TIM MKWU
Pokok 01
02

Bahasan 03
04
PANCASILA SEBAGAI
05 IDEOLOGI
06
07
08
09
10

11
IDEOLOGI

 Secara harfiah, ideologi berarti ilmu mengenai


pengertian dasar dan ide/gagasan.
IDEA
gagasan, konsep,
pengertian dasar,
cita-cita  Definisi ideologi berkembang menjadi: suatu
paham mengenai seperangkat nilai atau pemikiran
yang dipegang oleh seorang atau sekelompok
LOGOS orang untuk menjadi pegangan hidup.
ilmu
IDEOLOGI

PENDAPAT • Menurut Patrick Corbett


AHLI Ideologi  struktur kejiwaan yang tersusun oleh:
1. seperangkat keyakinan mengenai :
a. penyelenggaraan hidup bermasyarakat beserta
pengorganisasiannya,
b. hakikat manusia dan alam semesta yang ia hidup di dalamnya,
2. suatu pernyataan pendirian bahwa kedua perangkat
keyakinan tersebut independent;
3. suatu dambaan agar keyakinan-keyakinan tersebut
dihayati dan pernyataan pendirian itu diakui sebagai
kebenaran oleh segenap orang yang menjadi anggota
penuh dari kelompok sosial yang bersangkutan.
IDEOLOGI

PENDAPAT • Menurut A.S. Hornby


AHLI Ideologi  seperangkat gagasan yang membentuk
landasan teori ekonomi dan politik atau yang
dipegangi oleh seseorang atau sekelompok orang

• Menurut Soejono Soemargono


Ideologi  kumpulan gagasan, ide, keyakinan,
kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis,
yang menyangkut bidang: politik, sosial,
kebudayaan, dan agama
IDEOLOGI

PENDAPAT • Menurut Gunawan Setiardja


AHLI Ideologi  seperangkat ide asasi tentang manusia dan
seluruh realitas yang dijadikan pedoman dan cita-cita
hidup
• Menurut Descrates
Ideologi  inti semua pemikiran manusia
• Menurut Karl Marx
Ideologi  alat untuk mencapai kesetaraan dan
kesejahteraan bersama dalam masyarakat
IDEOLOGI
1.Sebagai tujuan atau cita-cita yang hendak dicapai
bersama oleh suatu masyarakat.
Nilai yang terkandung dalam ideologi menjadi cita-cita
atau tujuan yang hendak diwujudkan dalam kehidupan
bermasyarakat.

2.Sebagai pemersatu masyarakat dan juga menjadi


prosedur penyelesaian konflik yang terjadi di dalam
masyarakat.
Nilai dalam ideologi merupakan nilai yang disepakati
bersama sehingga dapat mempersatukan masyarakat itu,
serta nilai bersama tersebut dijadikan acuan bagi
penyelesaian suatu masalah yang mungkin timbul dalam
FUNGSI kehidupan masyarakat yang bersangkutan.
IDEOLOGI FUNGSI

• Sebagai sarana untuk memformulasikan dan


mengisi kehidupan manusia secara individual.
(Cahyono, 1986)

• Sebagai jembatan pergeseran kendali


kekuasaan dari generasi tua (founding fathers)
ke generasi muda. (Setiardja, 2001)

• Sebagai kekuatan yang mampu memberi


semangat dan motivasi individu, masyarakat,
dan bangsa untuk menjalani kehidupan dalam
mencapai tujuan. (Hidayat, 2001)
IDEOLOGI

Liberalisme
Fasisme
Sosialisme
Komunisme

MACAM-MACAM
IDEOLOGI
IDEOLOGI
Inti pemikiran : Kebebasan Individual

Latar belakang : Sebagai respons terhadap kekuasaan negara yang


absolut dan otoriter yang membatasi kebebasan dan hak-hak warga
negaranya.

Landasan : Manusia pada hakikatnya adalah baik dan berbudi, tanpa


harus diterapkannya aturan-aturan ketat yang bersifat mengekang.

Ciri-ciri :
- Kebebasan sebesar-besarnya bagi setiap individu
- Penolakan terhadap pembatasan, terutama dari pemerintah dan agama.
- Ekonomi pasar relatif bebas

LIBERALISME
IDEOLOGI Inti pemikiran : Crediere, Obediere, Combattere (Yakinlah, tunduklah,
berjuanglah.)

Latar belakang : Perkembangan dari paham yang dipraktikkan di Italia pada


tahun 1922-1943, yaitu pada saat Benito Mussolini menjabat sebagai Perdana
Menteri Fasis di Italia. Dilakukan awalnya untuk melawan anarkisme dan
komunisme.

Landasan : Negara dan pemerintah harus bertindak keras agar “ditakuti” oleh
rakyat, intinya negara diperlukan untuk mengatur masyarakat.

Ciri-ciri :
- Kekuasaan dipegang oleh pemerintah yang dapat berupa koalisi sipil, militer,
atau partai yang berkuasa saat itu.
- Rakyat diperintah dengan intimidasi agar patuh terhadap negara.
- Pemerintah mengatur segala yang boleh maupun tidak boleh dilakukan oleh
rakyatnya.
FASISME
IDEOLOGI
Inti pemikiran : Kolektivitas (Kebersamaan, Gotong Royong)

Latar belakang : Menentang adanya kepemilikan pribadi yang timbul


akibat kapitalisme yang eksploitatif dan menyokong pemakaian milik
pribadi tersebut untuk kesejahteraan umum.

Landasan : Masyarakat dan juga negara adalah suatu pola kehidupan


bersama. Manusia tidak bisa hidup sendiri-sendiri, dan manusia akan lebih
baik serta layak kehidupannya jika ada kerja sama melalui fungsi yang
dilaksakan oleh negara

Ciri-ciri :
- Kesamaan kesempatan bagi semua orang
- Penghapusan sebagian besar hak-hak milik pribadi dan negara.
- Negara tanpa strata
SOSIALISME
IDEOLOGI Inti pemikiran : Perjuangan kelas dan penghapusan kelas-kelas dimasyarakat,
sehingga negara hanya sasaran antara.

Latar belakang : Manifest der Kommunistischen yang ditulis oleh Karl Marx dan
Friedrich Engels, sebuah manuskrip politik yang pertama kali diterbitkan pada 21
Februari 1848.

Landasan : Penolakan kondisi masa lampau, analisa yang cenderung negatif


terhadap situasi dan kondisi yang ada, resep perbaikan untuk masa depan, dan
rencana tindakan jangka pendek yang memungkinkan tercapainya tujuan yang
berbeda-beda.

Ciri-ciri :
- Kesamaan kesempatan bagi semua orang
- Penghapusan seluruh besar hak-hak milik pribadi dan negara.
- Negara tanpa strata (tanpa kelas)
- Pemerintahan otoriter
KOMUNISISME
PANCASILA

IDEOLOGI
cara pandang dan metode bagi seluruh
bangsa Indonesia untuk mencapai cita-
citanya, yaitu masyarakat yang adil dan
makmur sesuai dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila.
SIFAT
PANCASILA

IDEOLOGI
• Nilai-nilai dan cita-cita digali dari kekayaan adat
istiadat, budaya dan religius masyarakatnya.
• Menerima reformasi.
• Penguasa bertanggung jawab pada masyarakat
sebagai pengemban amanah rakyat.

TERBUKA
SIFAT
PANCASILA

IDEOLOGI • Mengakomodasi nilai-nilai dan cita-cita yang


bersifat menyeluruh tanpa berpihak pada
golongan tertentu atau melakukan transformasi
sosial secara besar-besaran menuju bentuk
tertentu.
• Negara mengakomodasi berbagai idealisme
yang berkembang dalam masyarakat yang
bersifat majemuk.

KOMPREHENSIF
ALASAN

PANCASILA • Nilai-nilai falsafah yang mendasar dan rasional


• Teruji kokoh dan kuat sebagai dasar negara
• Nilai-nilai pancasila sesuai dengan budaya
Indonesia
• Mampu mengakomodir berbagai kepentingan
masyarakat yang majemuk dan beragam

PILIHAN
IDEOLOGI
KELEBIHAN

• Dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih adil dan


PANCASILA makmur
• Merupakan jalan tengah antara Liberal dan Komunis
• Memberi inspirasi akan tata masyarakat bebas
• Menjadi sumber etik sosial
• Sebagai instrumen politik untuk melihat kinerja pemerintah
dan untuk melawan ketidakadilan sosial dan segala
manifestasinya

IDEOLOGI
KEKURANGAN

• Memberi kesempatan kebebasan yang cenderung menjadi


PANCASILA anarki
• Adanya kemungkinan masuknya kepentingan neoliberal
• Terlalu normatif
• Dianggap tidak jelas karena hanya mengambil jalan tengah
diantara komunis dan liberal
• Pancasila justru membuat bangsa mengambil keburukan
Liberal dan Komunis bersama-sama

IDEOLOGI
PERBANDINGAN

I
OG
OL
IDE

IDEOLOGI PERSAMAAN: Sama-sama menganut sistem demokrasi, di mana


semua orang berhak menyuarakan pendapatnya.
PERBANDINGAN

I
OG
OL
IDE

IDEOLOGI PERSAMAAN: Sama-sama menganut sistem demokrasi, di mana


semua orang berhak menyuarakan pendapatnya.
PERBANDINGAN

I
OG
OL
IDE

PERSAMAAN: Beberapa negara penganut paham sosialisme


IDEOLOGI masih menganut sistem demokrasi dalam pemerintahan mereka.
Dapat dikatakan sosialisme adalah versi lunak dari komunisme.
PERBANDINGAN

I
OG
OL
IDE

IDEOLOGI

You might also like