Professional Documents
Culture Documents
Pemeriksaan Fisik Umum
Pemeriksaan Fisik Umum
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
1. Pemeriksaan rambut dan higiene kepala
Inspeksi : warna, kelebatan, distribusi.
Rambut yg kering, rapuh dan kekurangan pigmen
menunjukkan kekurangan gizi.
Rambut yg jarang, tumbuh kurang subur :
malnutrisi
2. Pemeriksaan kelenjar limfe
4. Wajah
wajah simetris/asimetris. Asimetris : paralisis facialis
Inspeksi:
Daun telinga: bentuk, besar dan posisi.
Saluran telinga bersih/ada serumen.
Membran timpani mengkilat/tidak.
Auskultasi: test rinne, weber, schwabach
7. Hidung :
Inspeksi : septum simetris/tidak. Sekret hidung, epi
staksis.
8. Mulut:
Inspeksi : trismus/tidak, halitosis, labioskisiz
Gusi: adakah udema, tanda-tanda radang.
Lidah : kelainan : makroglosia/mikroglosia.
Faring : hiperemi, edema / tidak
9. Leher
Tekanan vena jugularis : gamb scr langsung fungsi pompa
ventrikel.
Cara periksa : posisi pasien terlentang dg dada dan kepala
diangkat 15-30 derajat, cek ada distensi atau tidak.
Kelenjar tiroid membesar/tidak . Cara periksa : diraba dengan
dua tangan dari belakang/ satu tangan dari samping, pasien
diminta menelan,Normal : tidak dapat dirasakan
perbedaannya dengan jaringan sekitar.
10. Pemeriksaan Dada
Inspeksi:
membuncit/datar, tampak benjolan/masa?
Auskultasi: peristaltik usus normal setiap 10-30
detik.
Perkusi : melalui epigastrium scr simetris menuju
bagian bawah abdomen. Normal : bunyi timpani
pada seluruh lapang abdomen.
Palpasi : monomanual /bimanual , adakah nyeri
tekan, ketegangan dinding perut.
Palpasi Hepar:
Dengan telapak tangan dan jari kanan , mulai dari
kuadaran kanan bawah berangsur-angsur naik
mengikuti irama nafas dan gembungan perut.
Normal berada dibelakang costae shg tdk teraba.
Palpasi Lien :
Cara : bimanual( 2 tangan ), jari-jari tangan kiri
mengangkat dengan mengait dinding perut, sdg
tangan kanan meraba lien dari arah depan
abdomen.pembesaran lien mengikuti arah garis
yang melewati umbilicalis menuju kuadran kanan
bawah abdomen.
12. Pemeriksaan Genetalia