Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 1 Materi 8
Kelompok 1 Materi 8
KELOMPOK 1
1.Sakilah P. Potabuga
2.Santris C. Tompoliu
3.Michael Sitinjak
4.Hizkia Ponglimbong
Judul Materi
WAWASAN
NUSANTARA
Pengertian Wawasan Nusatara
wawasan nusantara adalah sikap dan cara pandang
masyarakat Indonesia terhadap bangsa dan bentuk
geografi negaranya berdasarkan Pancasila dan UUD
1945. Dalam diberlakukannya, wawasan nusantara
menjunjung kesatuan wilayah serta menghargai
Bhinneka Tunggal Ika dalam mencapai tujuan nasional.
Tujuan Wawasan Nusantara
Tujuan wawasan nusantara meliputi dua aspek, yakni:
Tujuan Nasional
Tujuan nasional wawasan nusantara tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 yang
menjelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia ialah melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Tujuan ke Dalam
Tujuan ke dalam merujuk pada kepentingan dalam negeri bangsa Indonesia yang terdiri
dari ribuan pulau yang tersebar di seluruh wilayah NKRI. Tujuan bangsa Indonesia
pada dasarnya adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan
kawasan untuk mewujudkan kesejahteraan, kedamaian, serta masyarakat seluruh
penduduk Indonesia.
Kedudukan wawasan nusantara
Dalam sebuah paradigma nasional, wawasan nusantara ini mempunyai
kedudukan yang sangat penting, yaitu :
Pancasila sebagai sebuah falsafah, ideologi bangsa dan juga dijadikan
dasar negara sebagai sebuah landasan idiil.
UUD 1945 menjadi landasan konstitusional.
Wawasan nusantara menjadi sebuah visi nasional yang menjadi landasan
visional.
Ketahanan nasional dijadikan sebagai sebuah konsepsi nasional yang
dijadikan landasan konsepsional.
GBHN atau garis besar haluan negara dijadikan sebagai politik serta
strategi nasional yang menjadi landasan dalam meberikan kebijakan
dasar nasional sehingga disebut sebagai landasan operasional.
Hakekat Wawasan Nusantara
a. Wujud Wilayah
Batas ruang lingkup wilayah nusantara ditentukan oleh lautan yang di dalamnya
terdapat gugusan ribuan pulau yang saling dihubungkan oleh perairan. Oleh
karena itu Nusantara dibatasi oleh lautan dan daratan serta dihubungkan oleh
perairan didalamnya.
Setelah bernegara dalam negara kesatuan Republik Indonesia, bangsa indonesia
memiliki organisasi kenegaraan yang merupakan wadah berbagi kegiatn
kenegaraan dalam wujud suprastruktur politik. Sementara itu, wadah dalam
kehidupan bermasyarakat adalah lembaga dalam wujud infrastruktur politik.
Letak geografis negara berada di posisi dunia antara dua samudra, yaitu
Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, dan antara dua benua, yaitu banua Asia
dan benua Australia. Perwujudan wilayah Nusantara ini menyatu dalam kesatuan
poliyik, ekonomi, sosial-budaya, dan pertahanan keamanan.
b. Tata Inti Organisasi
Bagi Indonesia, tata inti organisasi negara didasarkan pada UUD
1945 yang menyangkut bentuk dan kedaulatan negara kekuasaaan
pemerintah, sistem pemerintahan, dan sistem perwakilan. Negara
Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik.
Kedaulatan di tangan rakyat yang dilaksanakan sepenuhnya oleh
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Sistem pemerintahan, menganut sistem presidensial. Presiden
memegang kekuasaan bersadarkan UUD 1945. Indonesia adalah
Negara hukum ( Rechtsstaat ) bukan Negara kekuasaan
( Machtsstaat ).
c. Tata Kelengkapan Organisasi
Wujud tata kelengkapan organisasi adalah kesadaran
politik dan kesadaran bernegara yang harus dimiliki oleh
seluruh rakyat yang mencakup partai politik, golongan dan
organisasi masyarakat, kalangan pers seluruh aparatur
negara. Yang dapat diwujudkan demokrasi yang secara
konstitusional berdasarkan UUD 1945 dan secara ideal
berdasarkan dasar filsafat pancasila.
2. Isi Wawasan Nusantara
Implementasi Sosial Budaya ini juga akan menciptakan kehidupan masyarakat dan
bangsa yang lebih rukun dan bersatu tanpa membeda-bedakan agama, suku, asal
daerah atau bahkan kepercayaan serta golongan berdasar status sosialnya.
4. Implementasi Wawasan Nusantara dalam Kehidupan HanKam
Dalam kehidupan hankam akan menumbuhkembangkan rasa
kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang nantinya apabila
diterapkan akan membentuk sikap Bela Negara dalam diri tiap
Warga Negara Indonesia.
Kesadaran dan Sikap Cinta Tanah Air dan bangsa serta Bela
Negara ini akan menjadi salah satu modal utama yang nantinya
sebagai penggerak partisipasi Warga Negara Indonesia di dalam
menanggapi berbagi bentuk datangnya ancaman, seberapapun
kecilnya dan darimanapun datangnya, atau setiap gejala yang
membahayakan keselamatan bangsa dan kedaulatan negara.
Di dalam Pembinaan seluruh aspek kehidupan nasional, dijelaskan
sebagaimana di atas bahwa Implementasi Wawasan Nusantara
harus menjadi nilai yang menjiwai segenap peraturan perundang-
undangan yang berlaku di setiap strata seluruh Indonesia.