pengobatan komplementer adalah pengobatan nonkonvensional yang bukan berasal dari negara yang bersangkutan Terapi komplementer pada ISPA 1. Larutan Jahe Madu Penelitian oleh Department of Pediatrics di Amerika, madu merupakan salah satu pengobatan tradisional yang unggul untuk gejala ISPA, diantaranya dapat menurunkan keparahan batuk dan dapat meningkatkan kualitas tidur anak pada malam hari pemberian minuman jahe juga efektif untuk menurunkan keparahan batuk pada anak dengan ISPA. 2. Jeruk nipis dan kecap manis untuk meredakan batuk Air perasan jeruk nipis dicampur dengan kecap manis juga menjadi pilihan masyarakat dalam meredakan batuk dan melegakan tenggorokan. Pilihan ini juga telah tercantum di dalam MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit) dalam mengajari ibu cara mengobati infeksi lokal di rumah. Caranya adalah dengan memotong satu buah jeruk nipis, peras airnya, taruh dalam gelas/cangkir. Tambahkan kecap manis, aduk. Takaran minum untuk anak, 3 kali sendok teh per hari. Cara lain, kecap manis bisa digantikan dengan madu murni 3. Terapi sentuhan atau pemijatan Terapi sentuhan atau massage (pemijatan) adalah salah satu teknik yang mengkombinasikan manfaat fisik sentuhan manusia dengan manfaat emosional seperti ikatan batin (bounding). Di Indonesia terapi memijat sebagai terapi dalam penyembuhan penyakit sudah lama berkembang dan diperhatikan oleh masyarakat. Pemijatan yang dilakukan disertai dengan pemberian minyak kayu putih atau minyak dari ramuan-ramuan tradisional lainnya seperti campuran minyak sayur dengan irisan bawang merah. Pijatan yang dilakukan cukup sederhana yaitu dengan mengoleskan minyak ke area tangan, kaki, leher, punggung dan dada sambil melakukan pijatan lembut. Pemijatan ini memungkinkan kandungan-kandungan aktif minyak terserap ke dalam kulit. Minyak-minyak esensial yang terserap dalam cara ini membantu meringankan infeksi-infeksi dan peradangan-peradangan karena mereka seringkali dikeluarkan dari tubuh melalui paru-paru. Selain itu terapi pemijatan ini juga dapat memberikan rasa nyaman dan relaksasi pada tubuh 4. Steam inhalation (inhalasi uap) Steam inhalation atau terapi uap merupakan terapi menggunakan air panas. Uap air dan mandi air panas adalah cara menyembuhkan flu yang paling umum. Beberapa orang berdiri di kamar mandi dengan siraman air panas tetapi ada juga yang menghirup uap di atas panci dengan air mendidih. Tindakan ini memiliki sejumlah efek terapeutik, di antaranya berguna untuk mengencerkan lendir di saluran hidung dan sinus serta di bawah saluran pernapasan . Cara pemberian terapinya adalah dengan menuangkan air panas ke dalam panci/baskom Universitas Sumatera Utara26 tahan panas. Lalu tutup kepala dengan menggunakan handuk kecil dan kepala didekatkan di atas baskom dan kumpulkan uap dan hiruplah dalam-dalam. Terapi ini juga boleh ditambahkan dengan mencampurkan minyak-minyak atau herbalherbal segar seperti pepermint atau Asian mint.