Professional Documents
Culture Documents
Handling Meeting
Handling Meeting
YUNARTI
Apa itu Pertemuan/Meeting
Adalah bentuk komunikasi jamak yang
terdiri dari sekolompok / sejumlah
orang yang berkumpul di suatu
tempat tertentu dan pada waktu yang
telah ditentukan untuk membahas,
memecahkan, / merundingkan sesuatu
hal untuk kepentingan bersama.
FUNGSI MEETING/RAPAT
1.Forum silaturahmi
2.Forum negosiasi
2. Dari Sifatnya
- Rapat formal - Rapat Informal
- Rapat terbuka - Rapat tertutup
4. Dari pesertanya
- Rapat internl - Rapat ekstern
1. membatasi peserta
2. kurangi jumlah wakil dari setiap bagian yang diundang
3. mintalah dari setiap wakil untuk menyampaikan pendapatnya
4. masing-masing wakil harus mendapatkan kekuasaan penuh
dalam rapat tersebut
Persiapan Rapat
Pola pikir yang benar dan tepat sangat diperlukan dalam mengendalikan
agenda rapat. Hal yang harus diperhatikan sebagai strategi dalam
pengendalian rapat adalah :
gen da
A
Persiapan Rapat
Setelah memastikan agenda, alokasikan berapa lama masing-
masing topik akan di bicarakan. Hal ini ada baiknya disampaikan
kepada masing-masing peserta agar mereka memahami dan
dengan sendirinya ikut berperan dalam pengawasn jalanya rapat
yang efektif.
Arti penting pencantuman waktu dalam agenda:
» meeting sesuai dengan jalur
» memberi informasi kepada semua orang betapa berharganya
waktu
» secara kejiwaan membuat “topik-topik”panas menjadi “dingin”
kembali
» alat pemotong bila diskusi dalam rapat tidak berguna
» memberikan pengendalian
» memotivasi peserta
Pelaksanaan Rapat
a.Recognition,
b.Disclosure,.
c. Involment.
d.Emphaty,
e. Support
Challenges
Tantangan dan/atau perlawanan yang sangat sulit diatasi, . Hal ini akan
berdampak pada:
o Pemborosan waktu
o Agenda terhambat
o Meeting tidak meghasilkan apa-apa
o Diperlukan meeting lanjutan
o Hubungan empati akan terganggu
o Hilangnya kepercayaan terhadap pihak lain
o Frustasi
o Menghindari datang pada meeting berikutnya
Bila kita mendapati meeting tidak terkendali dalam proses komunikasi,
maka kedua belah pihak (pimpinan dan peserta) akan bermasalah.
Syarat notulen:
Benar & objektif
Jelas, tidak ambigu, & dapat dimengerti bagi yang
membaca.
Dibuat secara ringkas
Sebelum rapat dtutup, notulen dibacakan, agar peserta
dapat memberi masukan guna penyempurnaan notulen.
Tindakan dan hasilnya
Pencatatan dari hasil sebuah meeting sangat perlu
dilakukan, mengingat akan berguna bagi bukti dan
histori pada meeting-meeting berikutnya. Sehingga
notulen perlu dibuat. Dalam notulen setidaknya terdiri
dari:
1. Judul notulen
2. Waktu dan tempat rapat
3. Tempat, tanggal, bulan dan tahun
4. Pemimpin dan Sekretaris
5. Peserta, baik yang hadir atau tidak
6. Agenda Rapat
7. Jalanya rapat
8. Tanda tangan ketua dan sekretaris rapat
Media rapat
a.Ruangan, meja, dan kursi, papan tulis/white board
b.Lampu penerangan
c.Flip chart/white board
d.Sound system
e.Alat tulis
f. OHP, kompute/laptopr dll,.
UNDANGAN RAPAT
Kalimat Penutup
Beberapa cara untuk membuat kalimat penutup pembicaraan, yaitu :
Mengulangi inti pembicaraan dengan penjelasan yang singkat
Berisi anjuran kepada pendengar
Berisi Pujian/sanjungan kepada pendengar
Usahakan agar pendengar merasa senang, tersenyum, bahkan tertawa
Penutup dapat diakhiri dengan peribahasa, syair, kutipan dari kitab
suci, atau kata bijak.
NOTULA RAPAT
Pengertian Notula/Notulen
Notula adalah catatan singkat mengenai jalannya rapat
serta hal yang ibicarakan dan diputuskan.
Macam-macam notula
1. Notula Harfiah, yaitu laporan atau pencatatan secara
kata demi kata dari seluruh pembicaraan dalam rapat
tanpa menghilangkan atau menambahkan kata lain.
2. Notula Rangkuman, yaitu laporan ringkas tentang
pembicaraan dalam rapat
Fungsi Notula