You are on page 1of 15

MANAJEMEN

KEPERAWATAN
Dosen Pengampu:
Ns.Mariza Elvira.M.Kep
Kelompok 3 :
1.Wiranda Fitri (20334128)
2.Yohana Ashari (20334130)
3.Zikra Alhamda (20334137)
4.Muhammad Fikri (20334068)
A. Pengertian dari pengorganisasian dalam
manajemen keperawatan?
B. Tujuan pengorganisasian dalam manajemen
keperawatan?
C. Prinsip pengorganisasian dalam manajemen
keperawatan?
D. Jenis struktur organisasi dalam keperawatan?
A. PENGERTIAN PENGORGANISASIAN
Pengorganisasian adalah pengelompokan/pengaturan kegiatan yang dilakukan
untuk mencapai tujuan organisasi, melalui supervisi, komunikasi dan koordinasi
dengan unit kerja lain secara vertikal / atasan dan horizontal / bawahan ( Depkes
RI, 2001 ). Menurut Hersey dan Blanchard (1997) dalam La Monica (1998)
pengorganisasian adalah kegiatan mendesain tujuan dan wewenang tiap pekerjaan
individu, menetapkan mana pekerjaan yang masuk dalam kelompok manajer
mencari metode dan proses agar pekerjaan dapat terintegrasi dengan baik.
Pengorganisasian pelayanan keperawatan adalah proses pengelompokan
kegiatan terhadap tugas, wewenang, tanggung jawab dan koordinasi kegiatan
baik vertikal maupun horizontal yang dilakukan oleh tenaga keperawatan

2 Add title
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Fungsi ini mencakup penetapan
tugas-tugas yang harus dilakukan, siapa yang harus melakukan, seperti apa
tugas-tugas dikelompokkan, siapa yang melaporkan ke siapa, dan di mana
serta kapan keputusan harus diambil oleh seorang perawat.
B. TUJUAN PENGORGANISASIAN
Berikut ini akan diuraikan tentang tujuan pengorganisasian dalam manajemen
1 sebagai
Lorem ipsum dolor sit amet,

keperawatan berikut
consectetuer : Maecenas
adipiscing elit.
porttitor congu .

1.Pencapaian tujuan organisasi


2
Lorem ipsum dolor sit amet,
2.Pengorganisasian sumber
consectetuer adipiscingdaya secara efektif dan efisien
elit. Maecenas
porttitor congu .
3.Melakukan pembagian tugas dan pertanggungjawaban yang efektif antara
3 danconsectetuer
Lorem ipsum dolor sit amet,
perorangan kelompok adipiscing elit. Maecenas
porttitor congu .
4.Menentukan jalur komunikasi dan koordinasi yang efektif melalui penyusunan
struktur 4organisasi yang
Lorembaik
ipsum dolor sit amet,
consectetuer adipiscing elit. Maecenas

5.Melakukan pengambilan keputusan


porttitor congu . secara tepat
C. PRINSIP-PRINSIP DALAM PENGORGANISASIAN
Untuk menyusun pengorganisasian kerja yang efektif dalam mencapai tujuan
organisasi, ada empat prinsip yaitu :
1.Pembagian kerja
Pembagian kerja dimaksudkan bahwa semua pekerjaan dibagi habis kepada
semua staf. Setiap staf memiliki tugas yang jelas untuk mengerjakan pekerjaan
tertentu. Untuk menghindari kesalahan maka manajer perawat hendaknya
mengerti karakteristik tugas, tanggung jawab dan wewenang stafnya.
2.Pendelegasian tugas
Pendelegasian, Menurut ANA (2005) adalah penyerahan tanggung jawab kinerja atas
suatu tugas dari satu individu kepada individu lain sedangkan pertanggung jawaban tetap
tergantung hasilnya. Pendelegasian tugas merupakan pelimpahan wewenang dan
tanggung jawab kepada staf untuk melakukan tindakan dengan batas kewenangan
tertentu.
3.Koordinasi 3 Add title
Adalah suatu kegiatan melakukan komunikasi dan hubungan dengan pihak yang
terlibat dalam melancarkan kegiatan agar terjadi nada atau irama yang sama sehingga
terjadi keselarasan tindakan, usaha, sikap dan penyesuaian antar tenaga yang ada di
tempat kerja. Koordinasi efektif bisa dilakukan dengan cara :
• Membangun komunikasi dua arah baik dengan atasan maupun bawahan
• Membiasakan melakukan rapat formal (rapat resmi, pre dan dan post conferent)
• Melakukan pelaporan dan pencatatan yang teratur dan berkelanjutan
• Membuat pembakuan formulir-formulir yang dipakai dalam semua kegiatan
sebagai bukti tanggung jawab dan tanggung gugat

4.Manajemen waktu
Manajemen waktu biasanya digunakan oleh setiap orang untuk melakukan aktivitas
apa saja. Kemampuan mengelola waktu merupakan capaian keberhasilan seseorang. Agar
dapat berhasil dalam mengelola waktu Maka diperlukan pemanfaatan waktu yang efektif
dengan cara :
• Analisa waktu yang dipakai dengan membuat jadwal dan kategori
kegiatan
• Memeriksa kembali tiap porsi kategori sesuai waktu yang ada
• Menentukan prioritas pekerjaan menurut kegawatan, mendesak, dan
tidak mendesak/rutin
• Mendelegasikan kepada bawahan, sesuai dengan sifat pekerjaan
(Mugiarti, 2016)
D. JENIS STRUKTUR ORGANISASI DALAM KEPERAWATAN
Struktur organisasi rumah sakit dan lembaga-lembaga yang berkaitan dengan
rumah sakit tidak dapat digambarkan secara seragam. Tetapi beberapa hal tentang
struktur organisasi tersebut dapat dipaparkan sebagai berikut :
1.Struktur organisasi Depkes RI
2.Kaitan organisasi RSUD dengan Depkes RI dan Depdagri
3.Organisasi RS Swasta
4.RS Pemerintah
Struktur organisasi dan tata kerja RSU pemerintah diatur dalam SK Menkes RI No. 134/
Menkes / SK / IV / 78 tahun 1978 yang berlaku untuk RS Umum kelas A, B dan C yang
dapat digambarkan sebagai berikut :
Rincian tugas :
a.Direktur rumah sakit mempunyai tugas : memimpin, mengawasi, dan
mengkoordinasikan tugas-tugas rumah sakit sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Direktur rumah sakit dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh :
• Unsur bantuan kepemimpinan : para wakil direktur
• Unsur bantuan administrasi : kepala bagian sekretariat
• Unsur bantuan pelaksanaan fungsional : para kepala bidang
Bidang penunjang medis : mengkoordinasikan seluruh kebutuhan
• Unit-unit : unit anestesi dan perawatan intensif
• Unit pelayanan darurat medis
• Unit radiologi
• Unit pelayanan rehabilitasi
Instalasi
Bidang pelayanan medis : mengkoordinasikan seluruh unit pelaksana fungsional
yang langsung atau tidak langsung memperlancar kegiatan pelayanan kegiatan
pada UPF.
Bidang pendidikan dan latihan mempunyai tugas :
1.Mengatur dan mengkoordinasikan pendidikan dan latihan dokter, dokter ahli, dan
paramedis
2.Melaksanakan Penataran medis dan paramedis dalam rangka sistem rujukan
3.Melaksanakan kegiatan perpustakaan
Bidang keuangan mempunyai tugas :
1.Mempersiapkan dan menyusun anggaran pendapatan dan belanja, pertanggung jawaban
keuangan
2.Melakukan tata usaha keuangan, pengelolaan bendahara
3.Pengelolaan penerimaan, pembukuan penyetoran ke kas negara dan per tanggung
jawaban keuangan yang diperoleh pelayanan RS
Terimakasih

You might also like