You are on page 1of 32

ARSITEKTUR

GOTHIC
Sejarah Arsitektur Gothic
• Gaya ini berevolusi dari arsitektur Romanesque
dan diteruskan oleh arsitektur Renaisans.
• Arsitektur ini berasal dari Perancis abad ke-12.
• Istilah "gotik" diciptakan di masa Renaisans untuk
menyebut seni akhir Abad Pertengahan, dengan
arti negatif yang baru hilang di abad ke-19.
• Awalnya, arsitektur Gotik dikenali sebagai “Opus
Francigenum” atau “Gaya Prancis” karena
berkembang di Prancis sejak abad ke-12. Julukan
Gotik sebenarnya baru diberikan pada abad ke-16
oleh Giorgio Vasari dengan konotasi negatif.
Istilah “gotik” tidak spesifik merujuk pada bangsa
Goth maupun Ostrogoth, namun merujuk pada
peradaban non-Romawi/non-Jermanik, yang
dianggap barbar dan tidak berselera.
Ciri / karakteristik
arsitektur gothic
Pointed Arch (Busur Lancip)
Pointed Arch adalah pertemuan dua pilar yang membentuk lengkung berujung
lancip. Yang menjadi ciri khas Arsitektur Gothik.
Clustered Columns (Kolom yang berkelompok) Clustered
Column adalah pilar-pilar (atau kolom) yang tampak seperti
pilar-pilar kecil yang mengelompok menjadi satu.
Rib Vaults (Kubah Berusuk)

Rib Vaults (Kubah Berusuk) Ciri khas


bangunan gotik yang juga tak ada di jenis
bangunan lain adalah bagian atap. Dari
dalam gereja, bagian langit-langitnya
tampak seperti disokong oleh beberapa
rusuk melengkung yang bertemu pada
satu titik di tengah. Inilah yang disebut
Rib Vaults.
Tracery
Tracery adalah hiasan berukir
yang biasanya terdapat pada
jendela dan bergaya khas Gothik.
Buttress
Buttress adalah dinding penopang
(atau pilar) yang tampak menonjol ke
luar. Adanya banyak buttress pada
dinding bagian luar ini membuat
bangunan gotik seperti tersusun atas
garis-garis vertikal dari kejauhan.
Kesan ini juga membuatnya tampak
terlihat lebih tinggi.
Flying Buttressess
Flying Buttressess
adalah buttress yang
terpisah di luar
bangunan dan
dihubungkan dengan
bangunan utama oleh
sebuah lengkungan.
Fungsi Flying
Buttressess ini tadi
untuk membantu
menopang beban
berat dari dinding dan
atap bangunan.
Jendela Kaca Patri (Stained glass)

Jendela Kaca Patri (Stained glass) adalah bagian


yang wajib dan menjadi ciri khas di bangunan
Gothik. Jendela kaca patri dibuat berwarna-warni
sehingga terlihat sangat indah. Selain itu, jendela
kaca patri ini juga membentuk gambar tertentu mulai
Tuhan, Para Kudus dan Malaikat, ada juga yang
menceritakan kisah sejarah atau diaroma dalam kitab
suci. Contohnya kaca patri di katedral Chartes.
Menara Lonceng
Gargoyle

Patung dari batu yang


diukir membentuk
berbagai makhluk aneh
dan fantastis, yang
Berfungsi untuk mencegah
air hujan mengalir ke
dinding batu dan mengikis
perekat bangunan.
Rose Window
Pintu
Pintu Bentuk pintu gotik juga sangat khas.
Seperti berlapis-lapis dan dari depan ke
belakang semakin kecil, hal ini dimaksudkan
untuk melindungi dari hujan atau semacam
pelindung dari cuaca. Bagian sisi dan atasnya
juga dihiasi dengan patung dan ukiran.
Contoh gambar Pintu Masuk Utama Katedral
Notre Dame Paris.
BANGUNAN MONUMENTAL

Notre dame
de paris
(1163-1250)
Katedral bourges, paris 1192 hingga 1275
Katedral Albi, Prancis. Pertama dibangun sebagai benteng
dimulai pada 1287 dan di bawah konstruksi selama 200
tahun, diklaim sebagai bangunan bata terbesar di dunia.
Pada tahun 2010 katedral ini ditetapkan sebagai Situs
PERKEMBANGAN DAN PENGARUH
ARSITEKTUR GOTHIC KE NEGARA
LAINNYA
Inggris

Katedral Salisbury
Italia

Katedral Duomo, Italia


Spanyol

Katedral Toledo
Jerman
Cologne Cathedral (Kölner Dom), 1284
ARSITEKTUR
RENAISSANCE
Latar Belakang
• Perkembangan ilmu pengetahuan sangat dibatasi oleh
gereja, sehingga pada masa itu manusia berpikir secara
sempit dan terbatas oleh aturan-aturan gereja.
• Perkembangan dan kemajuan manusia pada zaman itu
(pengetahuan, seni, budaya, penjelajahan, filsafat, dan
berbagai macam disiplin ilmu lainnya)
• berkembang paham-paham baru:
- rasionalisme,
- empirisme,
- idealisme,
- materealisme, dan
- positivisme
Landasan Teori

• Teori-teori arsitektur Renaissance


adalah proporsi, keseimbangan
(balance), geometri, perspektif,
teknologi.
• Konsep dasar pemikiran Renaissance
terletak pada aturan yang mengatur
hubungan antara manusia dan alam.
Paham Arsitektur Renaissance

• Paham Humanisme, paham yang menyatakan bahwa


manusia mampu mengatur dirinya dan alam.
• Paham Liberalisme, paham yang menyatakan bahwa
manusia harus bebas mengatur dirinya dan alam sehingga
mampu membuat aturan dengan akal.
• Paham Rasionalisme, paham yang menyatakan bahwa
kebenaran dicari dan diukur dengan akal.
Ciri/Karakter Arsitektur
Renaissance
Bagian depan bangunan cenderung
menyerupai gereja.
Mengedepankan unsur-
unsur simetris.
Bentuk-bentuk lengkungan yang
dominan
Adanya kubah di bagian atap
bangunan
Terdapat barisan kolom-kolom untuk
memperkokoh bangunan

You might also like