Professional Documents
Culture Documents
5 Trauma Muskuloskeletal
5 Trauma Muskuloskeletal
MUSKULOSKELETAL
forman_doc
Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (HIPGABI)
Propinsi Bengkulu
TRAUMA MUSKULOSKELETAL
MUSKULOSKELETAL
forman_doc
MUSKULER ARTIKULER SKELETAL
Sprain
Cedera ligamen yang diakibatkan oleh
peregangan berlebihan.
forman_doc
Strain
Pereganganan pada otot dan tendon yang
berlebihan.
TINDAKAN
RICE
Rest
forman_doc
Ice
Compression
Elevation
forman_doc
Bila terjadi pada sendi besar merupakan kasus
darurat, bahaya jepitan neurovaskuler dapat
menyebabkan seseorang harus diamputasi
Penting untuk menilai PMS
Imobilisasi yang baik adalah dengan pading
(bantalan) dan fiksasi ekstremitas pada posisi yang
nyaman
Tanda dan Gejala :
a. Asimetris dari sendi
b. Nyeri
c. Bengkak
d. Kehilangan fungsi
forman_doc
Penanganan :
Reposisi secara tertutup atau terbuka dengan
kontrol anesthesi
Imobilisasi dengan bantalan lunak
Terapi analgetik
forman_doc
forman_doc
C. LUKA & PERDARAHAN
Definisi
forman_doc
Adalah gangguan kondisi normal pada kulit (taylor 1997)
forman_doc
2. Respon stress simpatis
3. Perdarahan
4. Kontaminasi bakteri
5. Kematian sel
COUNT…..JENIS LUKA
forman_doc
COUNT…..JENIS LUKA
forman_doc
COUNT…..JENIS LUKA
forman_doc
COUNT…..JENIS LUKA
forman_doc
COUNT…..JENIS LUKA
forman_doc
COUNT…..JENIS LUKA
forman_doc
COUNT…..JENIS LUKA
7. Luka Gigitan
forman_doc
Perdarahan
forman_doc
Arteri
Vena
Kapiler
PENANGANAN LUKA & PERDARAHAN
Kontrol
forman_doc
AB
External Bleeding Internal Bleeding
forman_doc
Point Presure hangat
Imobilisasi Awasi tanda – tanda
syock
Evakuasi segera
Luka tusuk dengan benda yang masih menancap !
JANGAN…
!!
forman_doc
Menarik keluar setiap benda yang tertusuk di dalam tubuh !
Luka Amputasi
forman_doc
dari kepala
Cegah hypotermi
Bagian tubuh yang teramputasi, masukan
kedalam kantong plastik dan masukkan ke
dalam wadah berisi es batu (jangan beku). Tulis
waktu bungkus & identitas korban
Segera bawa korban & bagian tubuh teramputasi
ke RS yang sama
DAPATKAN PERAWATAN MEDIS
SESEGERA MUNGKIN…..!
forman_doc
FRAKTUR
forman_doc
Terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan/atau
tulang rawan yang umumnya disebabkan oleh
rudapaksa (Arif, 2000)
Nyeri
Hilangnya Fungsi
forman_doc
Deformitas/
Perubahanbentuk
PemendekanTulang
Krepitasi
Bengkak lokal dan
Perubahan warna
forman_doc
PENATALAKSANAAN
forman_doc
2. Balut Luka
3. Immobilisasi Daerah Fraktur
4. Rujukan Ke Unit Layanan Kesehatan
PEMBIDAIAN
forman_doc
TUJUAN
Immobilisasi, sehingga membatasi pergerakan antara 2
bagian tulang yang patah saling bergesekan
forman_doc
Mengurangi nyeri
Mencegah kerusakan jaringan lunak, pembuluh darah
dan syaraf di sekitarnya
INDIKASI
Pasien dengan multiple trauma
forman_doc
Jika terdapat tanda patah tulang pada ekstremitas
JENIS BIDAI
forman_doc
PRINSIP UMUM PEMBIDAIAN
forman_doc
Periksa dan catat (PMS)daerah distal sebelum dan sesudah
pembidaian
Jika terdapat angulasi hebat dan denyut nadi tidak teraba,
lakukan fiksasi dengan lembut. Jika terdapat tahanan, bidai
ekstremitas dalam posisi angulasi.
Tutup luka terbuka dengan kassa steril sebelum dibidai, pasang
bidai di sisi yang jauh dari luka tersebut
COUNT....PRINSIP
forman_doc
Pasang bantalan yang memadai
Jangan mencoba untuk menekan masuk kembali segmen
tulang yang menonjol, jaga agar ujung segmen fraktur
tetap lembab
Jika ragu akan adanya fraktur, lakukan pembidaian pada
cedera ekstremitas
forman_doc
forman_doc
forman_doc
forman_doc
forman_doc