You are on page 1of 8

Kewajiban Profesi &

Kewajiban Hukum

By Farah Syah Reza

Kewajiban profesi tidak identik dengan kewajiban
hukum tetapi jelas tidak bertentangan satu sama lain.
Dalam beberapa hal, kewajiban profesi itu sama dengan
kewajiban hukum sehingga terhadap setiap pelanggar
ada sanksi hukum disamping sanksi profesi. Hanya saja,
kewajiban profesi itu sering dianggap sebagai perangkat
bimbingan etik, sehingga pelanggaran atas kewajiban
profesi itu berada di luar jalur hukum. Namun demikian,
pelanggaran profesi yang tidak jelas sanksinya akan
menghambat perkembangan profesi itu sendiri.

Untuk menilai profesi, profesional dan perilakunya.
Hukum sendiri dapat dilihat dari aspek nilai, yaitu
pada aspek ide dasar yang menjiwai norma-norma
substantif hukum itu sendiri. Etika ditujukan kepada
manusia sebagai individu sedangkan hukum ditujukan
kepada manusia sebagai makhluk sosial.

Dilihat dari segi kepentingan antara kepentingan
profesi dan hukum terdapat persamaan-persamaan dan
perbedaan-perbedaan. Di dalam kepentingan ini
terdapat unsur tanggung jawab yang merupakan beban
moral. Dengan demikian terdapat pertautan antara
kepentingan, tanggung jawab, dan kewajiban, karena
didalamnya terdapat unsur kebaikan yang dibebankan
pada kehendak kita untuk dilaksanakan.

Di dalam kewajiban hukum sendiri, kepentingan tidak
semata-mata pada kesadaran terhadap kewajiban
untuk taat pada ketentuan undang-undang saja, tetapi
juga pada hukum yang tidak tertulis. Bahkan kesadaran
akan kewajiban hukum ini sering timbul dari kejadian-
kejadian atau peristiwa-peristiwa yang nyata.

Keterkaitan hubungan antara kewajiban hukum
dengan kewajiban profesi terletak pada kesadaran akan
kewajiban pada orang lain, yaitu mengingat,
memperhatikan dan menghormati serta tidak
merugikan kepentingan orang lain tanpa mengabaikan
kepentingan sendiri atau organisasi profesinya.

Dalam perkembangan sekarang adalah tidak lagi tetap
menarik garis pisah yag tajam, antara kewajiban profesi
dengan kewajiban hukum. Selama kewajiban profesi
itu dibuat atas dasar etika profesi, maka hampir tidak
mungkin membuatnya terpisah sama sekali dari
kewajiban hukum.

Pada intinya biasa dibahasakan bahwa tanggung jawab
profesi adalah tanggung jawab moral etik profesi yang
berdimensi lahir maupun batin, sementara hukum
hanya berdimensi lahir saja.

You might also like