You are on page 1of 51

Kelompok 4

Gangguan
Kepribadian
Anggota

Sephia Ananda Sukmana 05 Siti Stuwaibah Aslamiyyah Yoga Ariyanto


01 E.0105.20.039 E.0105.20.043
09
E.0105.20.046

Shelly Tira Maulida Teti Darwati Yuda Abdul Rohman


02 06 10
E.0105.20.040 E.0105.20.048 E.0105.20.047

Silvi Rezliani Surya Tri Neta Muliawati Dita Aryanti


03 E.0105.20.041
07 11
E.0105.20.044 E.0105.20.049

Siti Maryam Unung Mutaqin


04 E.0105.20.042 08
E.0105.20.045
Definisi
(personality disorder) merupakan kondisi ketika
seseorang memiliki pola pikir dan perilaku yang
tidak sehat. Saat mengalami gangguan
kepribadian, seseorang akan merasa kesulitan
untuk berhubungan dengan orang lain
Gangguan Kepribadian Menurut Para Ahli
● Gangguan kepribadian menurut Rusdi Malim (1998) yang merujuk pada PPGDJ-III (Pedoman
Penggolongan diagnose Gangguan Jiwa III) adalah paranoid, schizoid, emosional tak stabil tipe
implusif dan borderline, historic, anankastik, cemas (menghindar), dependen, khas lainnya yang
tidak tergolongkan. 
● Sedangkan gangguan kepribadian menurut Kaplan dan Saddock adalah suatu varian dari sifat
karakter tersebut yang diluar rentang yang ditemukan pada sebagian besar orang. Hanya jika sifat
kepribadian tidak fleksibel dan maladaptif dan dapat menyebabkan gangguan fungsional yang
bermakna atau penderitaan subyektif maka dimasukkan sebagai kelas gangguan kepribadian. 
● Gangguan  kepribadian  adalah  gangguan  yang  sangat  heterogen,  diberi kode pada Aksis  II
dalam DSM dan dianggap sebagai pola perilaku dan pengalaman internal yang bertahan lama,
pervasif, dan tidak fleksibel yang menyimpang dari ekspetasi budaya orang yang bersangkutan
dan menyebabkan hendaya dalam keberfungsian sosial dan pekerjaan (Gerald,2004). 
Faktor Penyebab
Munculnya
Gangguan
Kepribadian
Genetika Biologis

Tempramental Psikoanalitik
Gejala Umum Gangguan
Kepribadian
Gejala umum gangguan kepribadian
berdasarkan kriteria dalam setiap kategori yang
ada.
1. Pengalaman dan perilaku yang
menyimpang dari sosial
2. Bersifat menetap pada dalam pribadi
individu
3. Berhubungan erat dengan pembentukan
distress
4. Pola gangguan bersifat stabil dan berdurasi
lama
5. Tidak disebabkan oleh luka fisik
Klasifikasi Gangguan Kepribadian

Kelompok A Kelompok B
Dramatis, emosional
Aneh atau eksentrik
atau eratik

Kelompok C
Cemas atau ketakutan
Gangguan
Kepribadian
Paranoid
Tidak percaya kepada orang lain secara tidak
realistis atau merasa dianiaya
Paranoid

Pengertian Kriteria Diagnostik


Penuh Keraguan yang tidak Dalam Diagnostic and Statistical
beralasan terhadap kesetiaan orang Manual of Mental Disorders
lain dan akan selalu (DSM) IV-TR
mencurigainya.
• Ketidakpercayaan dan kecurigaan yang pervasif (menyebar) kepada orang lain sehingga
motif mereka dianggap sebagai berhati dengki, dimulai pada masa dewasa awal dan
tampak dalam konteks, seperti yang ditunjukkan empat (atau lebih) berikut:
• Menduga tanpa dasar yang cukup, bahwa orang lain memanfaatkan, membahayakan atau
mengkhianati dirinya
• Preokupasi dengan keraguan yang tidak pada tempatnya tentang loyalitas atau kejujuran
teman atau rekan kerja.
• Enggan untuk menceritakan rahasia orang lain karena takut yang tidak perlu bahwa
informasi akan digunakan secara jahat melawan dirinya.
• Membaca arti merendahkan atau mengancam yang tersembunyi dari ucapan atau kejadian
yang biasa.
• Secara persisten menanggung dendam yaitu tidak memaafkan kerugian, cedera atau
kelalaian.
• Merasakan serangan terhadap karakter atau reputasinya yang tidak tampak bagi orang
lain dan dengan cepat bereaksi secara marah atau balas menyerang.
• Memiliki kecurigaan yang berulang, tanpa pertimbangan, tentang kesetiaan atau mitra
seksual.
• Tidak terjadi semata-mata selama perjalanan skozfrenia, suatu gangguan mood dengan
ciri psikotik, atau gangguan psikotik lain dan bukan karena efek fisiologis langsung dari
kondisi medis umum.Jika kriteria terpenuhi sebelum onset skizofrenia, tambahkan
“pramorbid”, misalnya “gangguan kepribadian paranoid (pramorbid)”.
Diagnosis Penanganan gangguan kepribadian
Banding paranoid

• Gangguan delusional • cognitive behaviroal therapy


• Skizofrenia paranoid (CBT)
• Gangguan kepribadian borderline • Psikoterapi
• Gangguan kepribadian anti social • farmakoterapi
• Gangguan kepribadian schizoid
Gangguan
Kepribadian
Schizoid
menghindari kegiatan sosial dan enggan
berinteraksi dengan orang lain.
Schizoid

Pengertian Kriteria Diagnostik


Tidak menginginkan atau Dalam Diagnostic and Statistical
menikmati hubungan soial dengan Manual of Mental Disorders
orang lain. (DSM) IV-TR
• Kurang berminat atau kurang menyukai
hubungan dekat
• Hampir secara eksklusif lebih menyukai
kesendirian
• Kurangnya minat untuk berhubungan seks
• Hanya sedikit, jika ada, mengalami kesenangan
• Kurang memiliki teman
• Bersikap masa bodoh terhadap pujian atau kritik
dari orang lain
• Afek datar, ketidaklekatan emosional
Diagnosis Penanganan gangguan kepribadian schizoid
Banding
• Diberikan berupa melakukan kegiatan untuk meningkatkan
• Skizofrenia sosialisasi dari pasien itu sendiri
• Paranoid • Hindari pengisolasian dan perawatan secara institusional
• OCPD • Libatkan pasien dalam terapi okupasi dan terapi secara
berkelompok
• Schizotypal
• Tingkatkan fungsi klien dalam masyarakat
• Avoidant • Bantu klien untuk mendapatkan manajer kasus
• Psikoterapi
• Farmakologi terapi
Gangguan
Kepribadian
Schizotypal
Kesulitan untuk memiliki hubungan yang dekat
dengan orang lain akibat ketidaknyamanan untuk
berinteraksi & pola pikir yang tidak dapat
dimengerti oleh orang di sekitarnya
Schizotypal

Pengertian Kriteria Diagnostik


Merupakan pola berpikir yang khas Dalam Diagnostic and Statistical
(dalam arti tidak baik) dalam Manual of Mental Disorders
bicara dan dalam persepsi tidak (DSM) IV-TR
aktual, sehingga merusak
komunikasi dan interaksi sosial.
• Pola pervasif defisit sosial dan
interpersonal
• Tidak terjadi semata-mata selama
perjalanan skozfrenia, suatu
gangguan mood dengan ciri psikotik,
atau gangguan psikotik lain atau
suatu gangguan perkembangan
pervasif
Diagnosis Penanganan gangguan kepribadian
Banding schizotypal
• Kembangkan keterampilan perawatan diri
• Schizoid (klien) dan keterampilan social serta
• Skizofrenia perbaikan fungsi masyarakat,
• Psikoterapi
• Paranoid • farmakoterapi
Gangguan
Kepribadian
Antisocial
penyimpangan perilaku dari norma-norma, yang
terus dilakukan dari waktu ke waktu, dan
mengarah pada perbuatan yang berpotensi
membahayakan diri sendiri dan orang lain
Antisocial

Pengertian Kriteria Diagnostik


Perilaku antisocial yang melanggar Dalam Diagnostic and Statistical
hukum, merupakan komponen Manual of Mental Disorders
penting keduanya. Pada gangguan (DSM) IV-TR
kepribadian Anti Social ini,
individu tidak memerhatikan hak
orang lain, aturan, dan hukum.
• Terdapat pola pervasif tidak menghargai
dan melanggar hak orang lain yang terjadi
sejak 15 tahun
• Individu sekurang-kurangnya berusia 18
tahun
• Terdapat tanda-tanda gangguan konduksi
dengan onset sebelum usia 15 tahun
• Terjadinya perilaku Anti Social tidak
semata-mata selama perjalanan
skizofrenia atau suatu episode manik
Diagnosis Penanganan gangguan kepribadian
Banding Antisocial
• • Meningkatkan perilaku bertanggung jawab
Dapat dibedakan dari perilaku
ilegal dimana gangguan • Meningkatkan perilaku bertanggung jawab
kepribadian Anti Social melibatkan
• Meningkatkan performa peran
banyak bidang dalam kehidupan
seseorang. • Psikoterapi
• Anti Social tidak diperlukan jika
retardasi mental, skizofrenia, atau
• Farmakoterapi
mania dapat menjelaskan gejala.
Gangguan
Kepribadian
Borderline
Mood atau suasana hati yang tidak stabil ·
Gangguan pola pikir dan persepsi · Perilaku
impulsif.
Borderline

Pengertian Kriteria Diagnostik


mempunyai ciri-ciri utama berupa Dalam Diagnostic and Statistical
impulsivitas dan ketidakstabilan Manual of Mental Disorders
hubungannya dengan orang lain (DSM) IV-TR
dan mood
• Pola pervasif ketidakstabilan
hubungan interpersonal, citra diri
dan afek dan impulsivitas yang
jelas pada masa dewasa awal
dan ditemukan dalam berbagai
konteks
Diagnosis Penanganan gangguan kepribadian
Borderline
Banding • Tingkatkan keamanan
• Bantu klien mengatasi dan mengendalikan emosi
• Skizofrenia •

Teknik restrukturisasi kognitif
Dekatastrofe situasi
• Schizotypal •

Berbicara positif dengan diri sendiri
Membuat daftar aktivitas untuk menghilangkan kebosanan
• Ajarkan keterampilan sosial
• Harapan realistis dari hubungan
• Psikoterapi
• farmakoterapi
Gangguan
Kepribadian
Histrionic
penderitanya terlalu mencemaskan penampilan,
cenderung dramatis dalam berbicara, dan selalu
mencari perhatian.
Histrionic

Pengertian Kriteria Diagnostik


cenderung terjadi di kalangan Dalam Diagnostic and Statistical
orang-orang yang mengalami Manual of Mental Disorders
perpisahan dengan pasangannya (DSM) IV-TR
dan dihubungkan dengan depresi
serta kesehatan fisik yang buruk
• Tidak merasa nyaman dalam situasi dimana ia tidak
merupakan pusat perhatian
• Interaksi dengan orang lain seringkali ditandai oleh godaan
seksual yang tidak pada tempatnya atau perilaku provokatif
• Menunjukkan pergeseran emosi yang cepat dan ekspresi
emosi yang dangkal
• Secara terus menerus menggunakan penampilan fisik untuk
menarik perhatian kepada dirinya
• Memiliki gaya bicara yang sangat impresionistik dan tidak
memiliki perincian
• Menunjukkan dramatisasi diri, teatrikal dan ekspresi emosi
yang berlebihan
• Mudah disugesti yaitu mudah dipengaruhi oleh orang lain dan
situasi
• Menganggap hubungan menjadi lebih intim ketimbang
keadaan sebenarnya
Diagnosis Penanganan gangguan kepribadian
Histrionic
Banding • Ajarkan keterampilan sosial
• BPD • Berikan umpan balik faktual
• Somatisasi tentang perilaku
• Gangg.psikotik • Psikoterapi
singkat dan • Farmakoterapi
disosiatif
Gangguan
Kepribadian
Narcisistic
Seseorang akan menganggap dirinya sangat
penting dan harus dikagumi. 
Narcisistic

Pengertian Kriteria Diagnostik


pandangan yang berlebihan Dalam Diagnostic and Statistical
mengenai keunikan dan Manual of Mental Disorders
kemampuan yang mereka miliki (DSM) IV-TR
• Memiliki rasa kepentingan diri yang besar
• Preokupasi dengan khayalan akan keberhasilan, kekuatan,
kecerdasan, kecantiakn atau cinta ideal yang tidak terbatas
• Yakin bahwa ia adalah “khusus” dan unik dan dapat dimengerti
hanya oleh atau harus berhubungan dengan orang lain (atau insitusi)
yang khusus atau memiliki status tinggi
• Membutuhkan kebanggaan yang berlebihan
• Memiliki perasaan bernama besar yaitu harapan yang tidak
beralasan akan perlakuan khusus atau kepatuhan otomatis sesuai
harapannya
• Eksploitatif secara interpersonal yaitu mengambil keuntungan dari
orang lain untuk mencapai tujuannya sendiri
• Tidak memiliki empati:tidak mau mengenali atau mengetahui
perasaan dan kebutuhan orang lain
• Sering merasa iri dengan orang lain atau yakin bahwa orang lain iri
kepada dirinya
• Menunjukkan perilaku yang congkak atau sombong
Diagnosis Penanganan gangguan kepribadian
Narcisistic
Banding
• Gangguan Kepr.Borderline, • kerjasama dan ajarkan klien
Histrionic dan Anti Social keterampilan perawatan diri
• BPD sesuai kebutuhannya.
• Antisocial • Psikoterapi
• Histrionic • Farmakoterapi
Gangguan
Kepribadian
Avoidant
membuat penderitanya kerap menghindari
interaksi sosial dengan orang lain. Orang yang
memiliki gangguan kepribadian ini sering merasa
malu, cemas, dan takut berlebihan terhadap
penolakan dari orang lain
Avoidant

Pengertian Kriteria Diagnostik


orang-orang yang sangat takut
Dalam Diagnostic and Statistical
terhadap kemungkinan timbulnya
Manual of Mental Disorders
kritikan, penolakan, atau
(DSM) IV-TR
ketidaksetujuan dari orang lain
sehingga enggan menjalin
hubungan, kecuali jika mereka
merasa yakin bahwa mereka akan
disukai
• Menghindari aktivitas pekerjaan yang memerlukan kontak
interpersonal yang bermakna, karena takut akan kritik, celaan
atau penolakan
• Tidak mau terlibat dengan orang lain kecuali merasa yakin
akan disenangi
• Menunjukkan keterbatasan dalam hubungan intim karena
rasa takut dipermalukan atau ditertawakan
• Preokupasi dengan sedang dikritik atau ditolak dalam situasi
social
• Terhambat dalam situasi interpersonal yang baru karena
perasaan tidak adekuat
• Memandang diri sendiri sebagai janggal secara sosial, tidak
menarik secara pribadi atau lebih rendah dari orang lain
• Tidak biasanya enggan untuk mengambil resiko pribadi atau
melakukan aktivitas baru karena dapat membuktikan
penghinaan
Diagnosis Penanganan gangguan kepribadian
Narcisistic
Banding
• Schizoid • Memberikan dukungan dan menenangkan
mereka ketika mulai merasa cemas
• Borderline & merupakan sesuatu yang harus dilakukan
oleh terapi untuk klien-nya
Histrionic • Psikoterapi
• Dependen • Farmakoterapi
Gangguan
Kepribadian
Dependent
Kondisi ketika seseorang memiliki kecemasan
berlebihan, dan cenderung tak beralasan, yang
membuat dirinya merasa tidak dapat melakukan
berbagai hal sendirian.
Dependent

Pengertian Kriteria Diagnostik


kurangnya kepercayaan diri dan
Dalam Diagnostic and Statistical
kurangnya perasaan otonom.
Manual of Mental Disorders
Mereka memandang dirinya
(DSM) IV-TR
sebagai orang yang lemah dan
orang lain sebagai orang yang
penuh kekuatan
• Mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan setiap hari tanpa sejumlah
besar nasehat dan penenteraman dari orang lain
• Membutuhkan orang lain untuk menerima tanggung jawab dalam sebagian
besar bidang utama kehidupannya
• Memiliki kesulitan dalam mengekspresikan ketidaksetujuan pada orang lain.
Tidak termasuk rasa takut yang realistik akan ganti rugi
• Memiliki kesulitan dalam memulai proyek atau melakukan hal dengan diri
sendiri (karena tidak memiliki keyakinan diri dalam pertimbangan atau
kemampuan ketimbang tidak memiliki motivasi atau energi)
• Berusaha berlebihan untuk mendapatkan asuhan dan dukungan dari orang
lain, sampai pada titik secara sukarela melakukan hal yang tidak
menyenangkan
• Merasa tidak nyaman atau tidak berdaya jika sendirian karena timbulnya rasa
takut tidak mampu merawat diri sendiri
• Segera mencari hubungan dengan orang lain sebagai sumber pengasuhan
dan dukungan jika hubungan dekatnya berakhir.
• Secara tidak realistik terpreokupasi dengan rasa takut ditinggal untuk
merawat dirinya sendiri
Diagnosis Penanganan gangguan kepribadian
Dependent
Banding
• Histrionic & • Nondirective dan
Borderline Humanistik terapi
• Agorafobia • Psikoterapi
• farmakoterapi
Gangguan
Kepribadian
Obsessive –
Compulsive
Ditandai dengan pikiran tak masuk akal dan
ketakutan (obsesi) yang menyebabkan perilaku
kompulsif.
Obsessive – Compulsive

Pengertian Kriteria Diagnostik


individu yang perfeksionis,
Dalam Diagnostic and Statistical
terfokus berlebihan pada detail,
Manual of Mental Disorders
aturan, jadwal, dan sejenisnya
(DSM) IV-TR
• Terpreokupasi dengan perincian, aturan, daftar, urutan, susunan atau jadwal
sampai tingkat di mana aktivitas utama hilang
• Menunjukkan perfeksionisme yang mengganggu penyelesaian tugas
(misalnya tidak mampu menyelesaikan suatu proyek karena tidak memenuhi
standarnya sendiri yang terlalu ketat)
• Secara berlebihan setia pada pekerjaan dan produktivitas sampai
mengabaikan aktivitas waktu luang dan persahabatan (tdk disebabkan oleh
kebutuhan ekonomi yang besar)
• Terlalu berhati-hati, teliti dan tidak fleksibel tentang masalah moralitas, etika
atau nilai-nilai (tidak disebabkan oleh identifikasi kultural atau religius)
• Tidak mampu membuang benda-benda yang usang atau tidak berguna
walaupun tidak memiliki nilai sentimental
• Enggan untuk mendelegasikan tugas atau untuk bekerja dengan orang lain
kecuali mereka tunduk dengan tepat caranya mengerjakan hal itu.
• Memiliki gaya belanja yang kikir baik untuk dirinya sendiri maupun orang
lain;uang dipandang sebagai sesuatu yang harus ditimbun untuk bencana
masa depan
Diagnosis Penanganan gangguan kepribadian
Dependent
Banding
• Jika ditemukan Obsessive atau Compulsive yang rekuren,
gangguan Obsessive-Compulsive harus ditulis dalam  Aksis I.
• Terapi behavioral
Kemungkinan pembedaan yang paling sukar adalah antara
pasien rawat jalan dengan sifat Obsessive-Compulsive dan • Psikoterapi
• Farmakoterapi
pasien dengan gangguan kepribadian Obsessive-Compulsive.
• Diagnosis gangguan kepribadian bermakna dalam efektivitas
pekerjaan atau sosialnya. Pada beberapa kasus, gangguan
delusional terjadi bersama-sama dengan gangguan
kepribadian dan harus dicatat
Sudut Pandang
Teoritis Gangguan
Kepribadian
mencari asal muasalnya gangguan kepribadian dari
Psikodinamik
masa anak-anak

terjadinya gangguan kepribadian lebih karena faktor


Biologis
genetik, diturunkan dari orang tuanya

memfokuskan diri pada pola asuh orang tua yang tidak


Family System adekuat dan dapat menimbulkan stress pada anak-
anak

tidak berhasil mempelajari pola bahwa mereka


Behavioral sebaiknya menghindari stimulus yang tidak
menyenangkan

individu memiliki keyakinan (belief) yang maladaptif


Kognitif mengenai dirinya sendiri, orang lain, maupun
lingkungan disekitarnya
Terimakasih
^_^

You might also like