You are on page 1of 15

Lateks 

pekat
Lateks pekat merupakan produk olahan
lateks alam.
Lateks pekat : digunakan utk bahan tipis &
berkualitas (sarung tangan, busa dll).
Pemekatan lateks alam dilakukan dengan
menggunakan empat cara yaitu:
sentrifugasi, pendadihan, penguapan, &
elektrodekantasi.
 Diantara keempat cara tersebut sentrifugasi
dan pendadihan merupakan cara yang telah
dikembangkan secara komersial sejak lama.
Cara  sentrifugasi

Pemekatan lateks dengan cara sentrifugasi


dilakukan menggunakan sentrifuge berkecepatan
6000-7000 rpm.
Lateks yang dimasukkan kedalam alat sentrifugasi
(separator) akan mengalami pemutaran yaitu gaya
sentripetal dan gaya sentrifugal.
Gaya sentrifugal tersebut jauh lebih besar
daripada percepatan gaya berat dan gerak brown
sehingga akan terjadi pemisahan partikel karet
dengan serum.
Bagian serum yang mempunyai berat jenis besar
akan terlempar ke bagian luar (lateks skim) dan
partikel karet akan terkumpul pada bagian pusat alat
sentrifugasi.
Lateks pekat ini mempunyai karet kering 60%,
sedangkan lateks skimnya masih mengandung karet
kering antara 3-8% dengan rapat jenis sekitar 1,02
g/cm3.
ALSIN PEMEKAT LATEKS
W 2
F  r
g
F = gaya sentrifugal ; W = berat
partikel
r = radius putar ;  = kecepatan
sudut
Bahan pendadih
CMC (Carboxymetylcelulosa)
Na-Alginat
Lateks kebun
Air

Tangki-tangki
Heater pemeram lateks
Mixer kebun

Mixer Umpan
campuran
Lateks + bahan
pendadih

tabung
Lateks centrifuge
pekat

Serum
 Kapasitas = 5 L/jam
 Kadar lateks pekat = 55-60% drc
 Motor 1,5 HP
 3500-5000 rpm
Lateks pekat

Serum
bel 1. Pengaruh kecepatan sentrifugasi terhadap pemisahan serum-late

Waktu sentrifugasi (menit) pada


konsentrasi CMC
Kecepatan
No. 0,1% 0,2%
(rpm)
30 50 70 30 50 70
1 1000 x x x x x x
2 2000 x x x x x x
3 3500 xx xx xx xx xx xx
Catatan :
x = tidak terjadi pembentukan serum
xx = terjadi pemisahan serum-lateks
Tabel 2. Formula lateks dan bahan kimia
untuk pembuatan barang jadi lateks

Bahan Karet Busa Sol sepatu


Lateks Pekat 55-60% 100 100
Sulfur 50% 2 2
ZDEC 50% 0,8 0,8
ZMBT 50% 0,7 0,7
Ionol 50% 0,8 0,8
Amonium Oleat 7.5% 1,2 -
Amonium Klorida 20% 1,3 -
ZnO 50% 2,5 2,5
DPG 25% 0,7 0,7
Filler 50% - 20
Cara pendadihan
 Pemekatan lateks dengan cara pendadihan
memerlukan bahan pendadih seperti natrium
atau amonium alginat, gum tragacant,
methyl cellulosa, carboxy methylcellulosa dan
tepung iles-iles.
 Adanya bahan pendadih menyebabkan
partikel-partikel karet akan membentuk
rantai-rantai menjadi butiran yang garis
tengahnya lebih besar.
 Perbedaan berat jenis antara butir karet dan
serum menyebabkan partikel karet yang
mempunyai rapat jenis lebih kecil dari serum
akan bergerak ke atas untuk membentuk
lapisan, sedang yang di bawah adalah serum.
 Mutu lateks yang dihasilkan ditentukan
berdasarkan spesifikasi menurut ASTM dan
SNI.
Penetuan mutu lateks pekat ada 2 macam

1. Sifat lateks pekat yg tdk berubah selama penyimpanan.


a. Kadar karet kering
b. Alkalinitas
c. Total solid
 Sifat tsb tidak berubah selama lateks tidak
dihomogenisasi.
 Menurut American Society for Testing Material
(ASTM) : KKK minimal 60%, alkalinitas minimal
1,6% dan total solid minimal 61,5% serta selisih antara
KKK dan total solid maksimal 2%.
2. Sifat lateks pekat yg dpt berubah selama
penyimpanan :
a. Bilangan asam lemak menguap
b. Bilangan KOH
c. Kemantapan mekanik
 Bil. Asam lemak menguap : menentukan jml
asam lemak menguap yg dihasilkan dari
kerusakan bahan bukan karet. Batas maksimal
0,20 g KOH/100 g total solid.
 Bil. KOH : menentukan kekuatan ion lateks
pekat. Batas maksimal 0,8 g KOH/100 g total
solid.
c. Kemantapan mekanik
 Utk mengetahui ketahanan karet terhadap daya sobek
(mechanical shear forces).
 Cara penentuan dg alat pengaduk “Klaxon stirrer”.
Caranya lateks diencerkan sampai total solidnya
mencapai 55%, pengencernya amonia 1,6%. Lateks
pekat dipanaskan pd suhu 35oC. Lateks dimasukkan
dalam gelas piala dan dimasukkan magnet stirrer. Lateks
diaduk dg kecepatan 14.000 rpm tiap 15 detik dicatat
perubahannya. Pengadukan dihentikan ketika lateks
mengalami flokulasi. Waktu yg diperlukan sampai lateks
terjadi flokulasi adl : nilai kemantapan mekanik.
 Kemantapan mekanik lateks pekat : minimal 540 detik.

You might also like