Professional Documents
Culture Documents
Kel 3 1G
Kel 3 1G
TANDA BACA
KELOMPOK 3:
1. Rinda (2102101215)
2. Niken Rahmawati (2102101210)
3.Nagia Aisya Firliani (2102101218)
4. Adnafika Fidhi Septiana (2102101229)
5. Febrian Cahya Baskarani (2102101233)
PENGERERTIAN TANDA BACA
Tanda baca adalah simbol yang tidak ada hubungannya sama suara, kata, atau frasa dalam suatu bahasa.
Tanda baca itu sendiri berperan menunjukkan sebuah struktur tulisan, intonasi, dan jeda pada saat
pembacaan. Tanda baca adalah tanda-tanda yang digunakan di dalam bahasa tulis agar kalimat-kalimat yang
kita tulis dapat dipahami orang persis seperti yang kita maksudkan Menurut Wijayanti (2015: 30) tanda baca
adalah tanda yang dipakai dalam sistem ejaan (seperti titik, koma, titik dua, dan sebagainya).
Berikut materi yang Akan kami sampaikan :
Penggunaan tanda koma (,) yang benar sesuai dengan ketentuan EYD dapat
dilihat pada kutipan karangan di bawah ini:
Banyak aplikasi yang digunakan di kalangan remaja seperti line [,] facebook [,]
instagram [,] BBM [,] dan sebagainnya.
Penggunaan tanda koma (,) pada contoh di atas berfungsi untuk memisahkan
unsur-unsur perincian atau pembilangan dalam sebuah kalimat
Penggunaan tanda koma (,) yang salah atau tidak sesuai dengan
ketentuan EYD dapat dilihat pada kutipan karangan di bawah ini:
Kalau kamu memerintahkan atau menyeru Ketikakamu merasa kaget, terkejut, atau rasa
kepada seseorang, maka berlaku emosi yang kuat, maka wajib menggunakan
penggunaan tanda seru dalam penulisan kalimatnya.
tanda seru di sini jika ucapanmu dituliskan.
Tanda seru ini dipakai baik perintah yang Contoh:- Astaga! Apakah aku lupa
sifatnya mengirimkan kabar ke kamu?
keras maupun tidak. - Kita berangkat sekarang, ayo semangat!
Contoh: - Tolong matikan lampu di ruang itu!
- - Kerjakan tugas ini sekarang
juga!
4. Penggunaan Tanda Baca Tanya (?)
pp13sfgh
Tanda titik dua bisa dipakai di antara Tanda titik 4. Dalam Teks Drama Setelah Kata yang
dua di antara: Menunjukkan Pelaku
(a) jilid atau nomor dan halaman,
(b) bab dan ayat dalam kitab suci,
(c) judul dan subjudul suatu karangan, serta Tanda titik dua dipakai dalam teks drama
(d) nama kota dan penerbit buku dalam daftar setelah kata yang menunjukkan pelaku dalam
pustaka.. percakapan.
Contoh:- Republika, 1 (2020), 34:7 Contoh:Dewi: (sambil memandang ke bawah)
- Al-Kahfi: 10- Karangan Regina Kayo, Sudahlah. Mungkin memanglah ini takdirku
Rahasia Hidup: Kisah di Kota Hujan, sudah Hani: (menepuk pundak Ratu) Hei, ngapain
terbit. ngelamun aja?
- - Abdillah, Fahri. 2020. 7 Jurus Jitu Dewi: (kaget) Eh, kamu Hani..
Melakukan Negosiasi. Purwokerto: Penerbit
Lampion.
7. Penggunaan Tanda Baca Eipsis / Titik- titik
2. Tanda Pisah Dua BilanganTanda pisah dipakai juga di antara dua bilangan/tanggal
yang menunjukkan arti sampai
Contoh:- 2019 2020- Medan, 13 20 Januari 2015- Bandung Surabaya
Tanda Garis Miring (/) yang Benar Penggunaan tanda garis miring (/) yang benar sesuai dengan
ketentuan EYD yakni penggunaan tanda garis miring (/) yang digunakan sebagai pengganti kata
atau, tiap, dan ataupun dapat dilihat pada kutipan karangan di bawah ini:
Walaupun demikian, teknologi ini juga memiliki dampak positif terhadap remaja/siswa, yaitu
siswa-siswa dapat berbagi dan bekerja sama mengerjakan tugas dari guru melalui media sosial.
Penggunaan tanda garis miring (/) pada contoh di atas dilakukan di antara kata
remaja dan siswa. Hal ini menggantikan kata atau pada tanda garis miring (/) yang
digunakan pada contoh tersebut.
Fungsi Garis Miring
Garis miring digunakan sebagai pengganti kata dan, atau, serta tiap (per).
Contoh:- pria/wanita- harga permen itu Rp1.000,00/butir
Tanda garis miring juga dipakai dalam nomor surat serta penanda rentang masa tahun yang
terbagi dalam dua tahun takwim.
Contoh:- No. 036/Kep/BKD/2020- Tahun Ajaran 2020/2021
12. PenggunaanTanda Baca Apostof
1. Penggunaan Kata KhususDalam penulisan, tanda ini digunakan dalam penulisan nama serta
kata khusus dari serapan bahasa asing.
Contoh:- Ahmad Syafii (bukan Syafi i atau Syafii)
- Surat Al-Anam (bukan Al-An am atau Al-Anam)
Salah satu fungsi tanda petik ialah untuk mengapit judul puisi, karangan,
atau bab buku yang digunakandalam kalimat, tetapi pada karangan
siswa ditemukan penggunaan tanda petik yang kurang tepat. Hal ini
dapat dilihat pada kutipan karangan di bawah ini:
1. Petikan Langsung
Tanda petik berfungsi sebagai pengapit petikan langsung dari pembicaraan dalam naskah atau bahan tertulis lain.
Contoh:- Aku lapar, ucap Ratu.- Pasal 36 UUD 1945 berbunyi, Bahasa negara ialah Bahasa Indonesia.
2. Penutup Kalimat
Tanda petik dipakai sebagai tanda baca ungkapan yang dipakai dengan arti khusus pada ujung atau bagian
kalimat.Contoh: Tedy sering menjadi pengacau dalam setiap kegiatan tim di tempatnya bekerja.
4. Mengapit Judul
Tanda petik dipakai untuk mengapit judul syair, karangan, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat.
Contoh: Karangan Salsabila Nanda yang berjudul Peran UKM terhadap Ekonomi Indonesia telah diterbitkan di
surat kabar Republika sebagai tema besar halaman Keuangan.
14.Penggunaan Tanda Baca Petik Tunggal
1. Mengapit Makna
Tanda petik tunggal dipakai untuk mengapit petikan yang ada di dalam petikan lain.Contoh: Kau
dengar bunyi ngiung-ngiung tadi kah? tanya Fahri kepada Adi.