You are on page 1of 19

LAPORAN KASUS PADA

SISTEM
PENCERNAAN:TYPHOID
Andika Aji Maulana E.0105.20.004
Annika Seadra Eugenia Haryanto E.0105.20.005
Devina Rahmadantry E.0105.20.012
Dikin E.0105.20.013
Dita Risa Nirwanti E.0105.20.014
Rosa Ina E.0105.20.038
Sephia Ananda Sukmana E.0105.20.039
• Pengkajian
1. Pengumpulan Data
• Identidas Pasien
Nama : NY. E

Umur : 34

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : -

Pendidikan : -

Pekerjaan : Pengepak Makanan

Suku bangsa :

Status perkawinan : -

Golongan darah : -

No. CM : -

Tanggal masuk : -

Tanggal pengkajian : 13 April 2022

Diagnose medis : Salmonela Typhi

Alamat : -
• Identitas Penanggung Jawab
Tidak Diketahui
2. Riwayat Kesehatan
• Keluhan Utama
Badan lemas disertai nyeri ulu hati

• Riwayat Penyakit sekarang


Klien mengalami mual, muntah serta selera makan berkurang sudah 7 hari disertai suhu tinggi ( 39 0C)., klien
mengatakan susah tidur dan sering terbangun (klien bisa tidur hanya 3-4 jam dalam setiap hari), selama sakit
klien hanya makan bubur 1/4 porsi dan minum hanya 3-4 gelas dalam sehari. Wajah klien tampak pucat dan
kelihatan kelopak mata cekung

• Riwayat kesehatan dahulu


Klien hendak menurunkan berat badan dan dengan mengurangi pola mengurangi porsi makan
3. Data Psikologis, Sosial dan Spiritual
• Data psikologis : Klien memiliki berat badan 84 kg dan tinggi 135 cm, sehingga klien menurunkan berat badan
dengan menguranggi pola makan dalam 8 bulan menjadi 56kg.
• Data Sosial : -
• Data spiritual (wawancara) meliputi: -

4. Lingkungan

a) Rumah

Kebersihan : -

Polusi : -

Bahaya : -

b) Pekerjaan

Kebersihan : -

Polusi : -

Bahaya : -
NO Jenis Pengkajian Di Rumah Di Rumah Sakit
1 Pola Nutrisi
1. Makan
Frekuensi - -
Jenis - Bubur
Porsi - ¼
Cara - Oral
Keluhan - Merasa pahit
2. Minum
Frekuensi - 3 – 4 gelas
Jenis - Air putih
Cara - Oral
Keluhan - Merasa pahit
2 Pola eliminasi
1. BAB
Frekuensi - -
Konsistensi - -
Warna - -
Bau - -
Cara - -
Keluhan - -
2. BAK
Frekuensi - -
Jumlah - -
Warna - -
Bau - -
Cara - -
Keluhan - -
3 Pola istirahat tidur
Lama tidur - 3 – 4 jam/ hari
Kualitas tidur - Kurang
Keluhan - Sulit tidur dan sering
terbangun
Kebiasaan menggunakan obat tidur - -
4 Personal Hygiene
Mandi - -
Gosok gigi - -
Ganti pakaian - -
Cara - -
Keluhan - -
5 Pola Aktivitas
- Kegiatan dalam pekerjaan Mengepak Makanan -
- Waktu bekerja - -
- Kegiatan waktu luang - -
- Keluhan dalam beraktivitas - -
- Olah raga - -
- Keterbatasan dalam hal - -
Menggunakan pakaian, Berhias - -
6 Pola kebiasaan yang mempengaruhi
kesehatan
a. Merokok - -
Frekwensi - -
Jumlah/hari - -
Lama pemakaian
b. Minuman keras - -
Frekwensi - -
Jumlah/hari - -
Lama pemakaian - -
Ketergantungan obat
(Alasannya)
6. Pemeriksaan Fisik

1. Pemeriksaan Umum 

Tekanan Darah : 130/75 mmHg

Nadi : 78 X/mnt

Respirasi : 26 X/mnt

Suhu : 39oC

BB/TB : Awal : 50/135 Kg/Cm

Pengkajian : 56/135 Kg/Cm


2. Pemeriksaan Fisik Persistem

a) Sistem Pencernaan

Mulut tampak kering, lidah tampak kotor, nafas berbau busuk, nyeri pada ulu hati, mual
dan muntah serta selera makan berkurang sudah 7 hari

b) Sistem Pernafasan

Respirasi 26x/menit

c) Sistem Kardiovaskuler

Nadi 78x/m, suhu 39⁰c

d) Sistem integument

kulit tampak lembab dan berkeringat, wajah klien tampak pucat

e) Sistem Penglihatan

Kelopak mata cekung

f) Sistem musculoskeletal

klien mengalami badan lemas


3. Data Penumjang

a) Pemeriksaan Laboratorium

Jenis pemeriksaan Hasil Niai Normal


Hemoglobin 13 g/Dl 12–16 g/dL
eritrosit 4jt/uL 3,9–5,1jt/uL
leukosit 12rb/uL 3,6-11rb/uL
Trombosit 4,2rb/uL 150-440rb/uL
Kimia darah: Glukosa 98mg/dL <200mg/dL
sewaktu
widal serologi ++ Negatif
4. Penatalaksanaan
a) Penatalaksanaan Medis
mendapat pengobatan:
1. omeprazol 2x 1 tablet
2. thiampenicol 2x 500 mg
3. paracetamol 3x500mg
4. Infus RL 28 tetes/menit
No Data Etiologi Masalah
1 DS : Masuk reticuloendothelial Nyeri akut
Klien mengeluh nyeri pada bagian ulu hati (RES) terutama hati dan
DO:  limfa
• klien tampak meringis
• klien sulit tidur
• frekuensi nadi meningkat Berkembangbiak di linfa
• klien sulit tidur dan hati

Pembesaran limfa

Solenomegali

Lase plak peyer

Nyeri akut
2 DS : (RES) terutama hati dan Deficit nutrisi
Klien mengatakan kurang nafsu makan, mual dan limfa
muntah
DO : Berkembang biak di limfa
• klien tampak lesu dan di hati
• mulut kering
• terpasang infus RL 28 tetes/menit Pembesaran limfa
• klien makan ¼ porsi bubur dan minum hanya
3-4 gelas / hari Solenomegali

Peningkatan mobilitas
usus

Peningkatan peristaltic
usus

Peningkatan asam
lambung

Deficit nutrisi
3 DS : Kuman Salmonella Resiko infeksi
Klien mengatakan nafsu makan berkurang, mual,
muntah Bakteri masuk ke usus
DO: halus
Suhu tinggi 39oC, kulit lembab, leukosit
12000/uL, Minum kurang 3-4 gelas, terpasang Berkembangbiak di hati
cairan RL 28 tetes/menit dan limfe

Pembesaran limfe

Terjadi luka di saluran


pencernaan

Adanya peningkatan
leukosit

Resiko infeksi
4 DS : Masuk reticuloendothelial Hipertermi
(RES) terutama hati dan
DO : limfa
• Klien tampak lemah
• Klien menggigil Masuk ke aliran darah
• Kulit kemerahan (Bakteremia sekunder)
• Kulit lembab
• Leukosit 12.000/uL Endotoksin Terjadi
kerusakan sel

Mempengaruhi pusat
thermoregulasi di
hipotalamus

Hipertermi
5 DS : Terjadi gangguan Gangguan pola tidur
klien mengeluh sulit tidur mobilitas usus

DO : Hiperperistaltik
Wajah pucat dan kelopak mata cekung, sering
terbangun, jam tidur 3-4 jam Anoreksia mual muntah
Kelemahan fisik

Dirawat dirumah sakit

Bedrest total

Dampak hospitalisasi

Gangguan pola tidur


DIAGNOSA KEPERAWATAN SESUAI DENGAN PRIORITAS

1. Nyeri akut b.d proses peradangan d.d nyeri pada bagian ulu hati, tampak meringis, klien sulit
tidur, frekuensi nadi meningkat, klien sulit tidur
2. Deficit nutrisi b.d ketidakmamuan mencerna makanan d.d kurang nafsu makan, mual, muntah,
tampak lesu, mulut kering, terpasang infus RL 28 tetes/menit, porsi makan ¼ porsi bubur dan
minum hanya 3-4 gelas / hari
3. Resiko infeksi b.d kuman salmonella d.d nafsu makan berkurang, mual, muntah, Suhu tinggi
39oC, kulit lembab, leukosit 12000/uL, Minum kurang 3-4 gelas, terpasang cairan RL 28
tetes/menit
4. Hipertermi b.d proses penyakit (infeksi bakteri Salmonella thypi) d.d tampak lemah, Klien
mengigil, Kulit kemerahan, Kulit lembab, Leukosit 12.000/uL
5. Gangguan pola tidur b.d kurang control tidur d.d mengeluh sulit tidur, Wajah pucat dan
kelopak mata cekung, sering terbangun, jam tidur 3-4 jam

You might also like