You are on page 1of 28

FAN

FAN
• Fan adalah alat yang menggunakan energi mekanik dari
impeller yang berputar untuk menghasilkan pergerakan
udara dan peningkatan tekanan secara menyeluruh.
• Sebagian besar fan di pertambangan menggunakan motor
listrik , meskipun mesin pembakaran internal dapat
digunakan, terutama pada saat standby utk fan yang berada
di permukaan .
• Udara atau air turbin yang bertekanan dapat digunakan
untuk menggerakkan kipas kecil dalam kondisi normal yang
mengandung gas atau panas , atau di mana pasokan daya
listrik tidak tersedia.
FAN ( Kipas Angin )

Klasifikasi Alat Ventilasi Mekanis yang digunakan dalam tambang

Fan Centrifugal Radial tip


Forward curved
Backward curved
Axial flow Tube-axial
Vane-axial
Compressors Centrifugal
Axial flow
Positive displacement Rotary
Axial flow
Injectors Cylindrical
Conical
Venturi
FAN
Konstruksi Fan
Centrifugal
Vt Va
Energi kinetik =
g

Energi potensial = H’

wH ' wVt Va
Head total teoritis = H t  5.2  5.2 g

Keterangan : w = densitas udara, lb/ft3

Untuk fan radial Va = Vt , sehingga Ht = Vt2

wVt Vt  Vr cot 


H 
Untuk fan Forward curved : t 5.2 g
wVt Vt  Vr cot  
H 
Untuk fan Backward curved : t 5.2 g

kecepatan tangensial udara Va= Vt + Vr cot



Kecepatan radial dan tangensial blade, fps dapat dihitung sebagai berikut :

 Dn
Vt 
60
Q
Vr 
60 A

Keterangan ;
n = kecepatan putaran fan, rpm
D = diameter impeller + blade, ft
Q = kuantitas udara yang dialirkan, cfm
A = luas “fan housing”, diukur sekeliling impeller, ft2
Contoh soal :
Hitung head teoritis untuk fan forward curved dengan data sbb:
Q = 25,000 cfm b = 2 ft
n = 300 rpm  = 50o
D = 6 ft w = 0.075 lb/ft3
Penyelesaian :
 6 300
Vt   94.2 fps  Dn
60 Vt 
60
A   6 2   37.7 ft 2 Q
Vr 
25,000 60 A
Vr   11 .1 fps
6037.7

Ht 
0.07594.2 94.2  11.10.839  4.37 in water
5.232.2
Karakteristik Fan
Fan Axial
Total head Fan Axial secara teoritis dapat
dihitung sbb:

wVt V1  V2 
Keterangan : Ht 
5.2 g
Vt = kecepatan tangensial blade
(V1-V2) = perubahan komponen perputaran dari
pada kecepatan absolut, yang bervariasi
sepanjang jari-jari.
Fan H t  outlet H t  inlet H t
juga :
Fan H t  fan H s  fan H v
sehingga :
Fan H s  fan H t  fan H v

Pa
 x 100%
Pm
Keterangan : Pa = power aktual
Pm = power mekanik

FAN RATING adalah head, kuantitas, power, dan efisiensi yang diharapkan
jika fan dioperasikan pada efisiensi puncak.
Contoh :
Diketahui : Hs= 3.84 in D = 6 ft
Q = 140,000 cfm n = 1750 rpm
Pm= 140 bhp w = 0.075 lb/ft3
Hitung : Ht ,  s , dan 
Penyelesaian :
 2
A 6  28.3 ft 2
4
140,000
V  4950 fpm
28.3
2
 4950 
H v  0.075   1.52 in
 1098 
H t  3.84  1.52  5.36 in

Pas 
3.84140,000  84.8 hp 5.36140,000  118.2 hp
Pa 
6346 6346

 84.8   118.2 
s   100  60.6 %   100  84.5 %
 140   140 
FAN LAW
Pemasangan
SERI PARALEL
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
TERIMA KASIH

You might also like