You are on page 1of 17

TEKNIK PELAPORAN DENGAN

METODE SBAR

Senin, 15/7/2019
Sr. Sylva
PRE TEST


Pengertian Metode SBAR

Tujuan Penggunaan Metode SBAR

Tata Cara / Prosedur Pelaporan
menggunakan Metode SBAR
Pembahasan

Pengertian Metode SBAR

Tujuan Penggunaan Metode SBAR

Tata Cara Pelaporan menggunakan Metode
SBAR
TUJUAN

Mengetahui Metode SBAR

Mengetahui Penggunaan Metode SBAR

Mengetahui Tata Cara / Prosedur Pelaporan
menggunakan Metode SBAR
REFERENSI

SPO PELAPORAN PASIEN DENGAN TEKNIK
SBAR NO 001 / YANMED (10/08/2018)


KEPDIR : NOMOR 142/KEP-DIR/RS
PROVITA/VIII/2018 TENTANG KEBIJAKAN 6
SASARAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH
SAKIT DI RUMAH SAKIT PROVITA
Kebijakan 6 Sasaran Keselamatan Pasien

4. Memastikan Tepat 5. Menurunkan resiko


1. Ketepatan 2. Meningkatkan 3. Keamanan obat* Lokasi, Prosedur, 6. Mengurangi risiko
Infeksi terkait
Identifikasi Pasien Komunikasi Efektif Yang perlu diwaspadai Pasien untuk Pasien Jatuh
Layanan Kesehatan
Menjalani tindakan
Dan prosedur

1. Melaporkan Kondisi Pasien


Kepada Dokter Via Telepon

2. Pelaporan Pasien dengan Teknik SBAR

3. Pelaporan Nilai Kritis Hasil Laboratorium

4. Waktu Pemeriksaan dan


Pengeluaran Hasil Kritis Ekspertise Radiologi

5. Eja Huruf Secara Kode Alfabet


TEKNIK PELAPORAN DENGAN
METODE SBAR
Pengertian

SBAR (Situation, Background, Assesment, Recomendation) adalah


kerangkaTeknik komunikasi yang digunakan oleh petugas kesehatan
Dalam menyampaikan kondisi pasien.
Tujuan

1. Meningkatkan komunikasi yang efektif antara perawat,


Dokter dan tenaga kesehatan lain dalam pelaporan
Kondisi pasien di Rumah Sakit

2. Menjamin Keselamatan Pasien di Rumah Sakit


Prosedur

Gunakan teknik SBAR pada saat operan dinas dengan perawat yang akan bertugas,
pada saat Transfer pasien, melapor kondisi pasien kepada dokter via telepon
dan tindakan lain yang memerlukan informasi tentang kondisi pasien

Jelaskan kondisi terkini yang terjadi pada pasien (Situation) dengan cara :

* Sebutkan nama anda dan Unit

* Sebutkan identitas, nomor kamar, jenis kelamin, umur, BB dan diagnosa


medis pasien

*Sebutkan masalah spesifik pasien, misalnya Hipertermi, Hipotensi, dll


Prosedur

3
Informasikan latar belakang penting yang berhubungan dengan kondisi pasien saat ini
(Background)

* Riw. Penyakit dan Riw. Alergi

*Apa yang menyebabkan kondisi pasien seperti ini

* Obat yang digunakan

* Hasil Pemeriksaan Penunjang

Informasikan hasil pengkajian kondisi pasien terkini (Assesment)

* Kesadaran, TTV terbaru

* Hasil Pemeriksaan Fisik

* Apakah masalah Pasien parah atau mengancam kehidupan


Prosedur

5 Berikan rekomendasi tindakan untuk mengatasi masalah pasien saat ini (Recomendation)

*Dari data yang didapat, kami mengusulkan untuk ; memindahkan pasien ke ICU, segera
datang melihat pasien, mewakilkan dokter lain untuk datang, konsultasi ke dokter lain, dll

*Adakah pemeriksaan / terapi yang perlu dilakukan ; lakukan foto rontgent, lakukan
Pemeriksaan analisa gas darah, hentikan cairan infus, lakukan pemeriksaan EKG,
Berikan oksigenasi, dll

*Dokumentasikan tindakan dalam berkas rekam (BRM) pasien


SIMULASI

Kasus 1 :

Ps a/n Ny. M / 40 th / 60kg / dengan HT Gr II +
Dislipidemia

TD 167/112, HR 90x/m, RR 20x/m, SB 37’C

Riw HT sejak 5 tahun lalu tidak terkontrol,
biasanya konsumsi simvastatin 20mg tidak teratur

KU sekarang : CM, pasien mengeluh leher tegang
dan pusing
Sudah masuk CPG 75mg
SIMULASI

Kasus 2 :

Ps a/n By. A / 0 hari / BB 2130gr / lahir SC a/i Gawat
Janin 32-33mgg, lahir tidak menangis A/S 5/6
sianosis sentral, on intubasi sedang baging neopuff

SpO2 78-85%, HR 200x/m, RR 58x/m, ditres nafas
(+) retraksi supra klavikula berat

CRP 50 , GDS 33 mg/dL

Sudah terpasang IVFD D10% 490cc + CalGlu 10cc
---> 5,6 cc/jam
SIMULASI

KASUS 3 :

LABORATORIUM :

HB 4,5 g/dL

Trombosit 39.000


KASUS 4 :

Radiologi :

CT SCAN : Perdarahan Intracranial -+ 25cc
POST TEST


Pengertian Metode SBAR

Tujuan Penggunaan Metode SBAR

Tata Cara / Prosedur Pelaporan
menggunakan Metode SBAR
Thank you ... :)

You might also like