Perdarahan Saluran Pencernaan

Oleh :
Meta Hawika Putri (G1A219115)

Pembimbing :
dr. Rianita Juniati, Sp.PD-KGEH, FINASIM
 GI
TRACT ?

SCBA

SCBB
kondisi perdarahan pada saluran cerna merupakan kondisi kegawatan yang dapat mengancam jiwa

Perdarahan SCBA
Prox. Ligamentum
Treitz Perdarahan SCBB
Dist.
Infeksi H. Pylori berperan dalam
perkembangan ulkus peptikum, baik
ulkus duodenal maupun gaster.

H. Pylori menempel pada epitel

lambung, memproduksi enzim dan
toksin yang membuat mukosa mudah
rusak. H. pylori juga mempengaruhi
kadar gastrin dan produksi asam
lambung.

hal lain yang meningkatkan kejadian

ulkus peptikum adalah penggunaan
obat anti inflamasi non-steroid
(OAINS)
DIAGNOSIS

Hematokezia Melena
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Lanjutan
Klasifikasi Forrest untuk Ulkus
 Skor Blatchford
menggunakan tanda klinis dan hasil
laboratorium awal untuk memprediksi
perlunya rawat inap dan intervensi seperti
transfusi, terapi endoskopi atau pembedahan
pada pasien perdarahan SCBA.

Skor Blatchford 0 memiliki sensitivitas sebesar

>99% untuk mengidentifikasi pasien yang
tidak memerlukan intervensi.

Skor 1 atau lebih termasuk risiko tinggi.

 Skor Rockall

untuk menilai risiko kematian

berdasarkan usia,
hemodinamik, komorbid, dan
temuan endoskopi.

Perdarahan berulanga dan

mortalitas
• risiko rendah : ≤2 pasien dapat segera
• risiko sedang :3-7 dipulangkan

• risiko tinggi : ≥8
 Bagan Perdarahan
SCBA Non-Variceal
Perdarahan SCBA Variceal
Tatalaksana Emergensi Non-Variceal dan Variceal
Transfusi PRC
 Tatalaksana Definitif
Perdarahan SCBA Non-Variceal
 Tatalaksana Definitif
Perdarahan SCBA Variceal

Ocreotide Agent

Gangguan Koagulopati
 Tatalaksana Sekunder
Perdarahan SCBA Variceal
TATALAKSANA ENDOSKOPI
Bagan Tatalaksana Perdarahan SCBA Berdasarkan Hasil Endoskopi
Perdarahan Saluran Cerna Bagian Bawah
>>menyebabkan ketidakstabilan tanda vital, anemia berulang
Perdarahan salurnan cerna bagian
bawah memiliki mortalitas 20%
pada pasien lansia dan memiliki
komorbiditas
TERIMA KASIH