Waisya berasal dari bahasa sansekerta dari akar kata “Vie”
yang artinya bermukim di atas tanah tertentu, lalu berkembang menjadi kata waisya yang artinya golongan pekerja / seorang mengusahakan pertanian.
- Dijelaskan dalam kitab Manawa Dharmasastra I.90. yaitu
Kewajiban seperti beternak, berdana, melakukan upacara yadnya, mempelajari Veda, berniaga, menjalankan uang dan bertani merupakan tugas para waisya. Tugas dari warna Waisya : berupaya untuk mengusahakan kemakmuran negara, dengan mengembangkan pertanian, perternakan dan pedagang, dan juga seorang waisya harus berdana punia kepada warna-warna lain. 4. Fungsi dan Peranan Sudra
Kata sudra artinya golongan pelayan
- di dalam buku kasta dalam hindu, ketut Wiana menyatakan bahwa kata Sudra berasal dari kata su dan dra - Su : utama, baik - Dra : pengabdian -jadi Sudra berarti : pengabdian yang utama. Peranan dan fungsi Sudra dimuat dalam beberapa kitab suci antara lain - dalam kitab Bhagawadgita XVIII,44 disebutkan bahwa : Kegiatan dalam bentuk pelayan adalah tugas golongan sudra, yang terlahir dari sifat alamiahnya sendiri.
- dalam kitab Manawa Dharmasastra I.91 disebutkan bahwa :
Sesungguhnya hanya satu saja fungsi golongan sudra yang ditetapkan oleh yang kuasa yaitu melayani dengan setia ketiga golongan itu. Pekerjaan seorang sudra merupakan pekerjaan yang sangat terhormat, karena dilakukan dengan ketulusan dan kesucian hati, (semua itu merupakan sebuah yadnya).
- Ciri-ciri seorang sudra yang dijelaskan dalam kitab Bhagawata
Purana yaitu : Kerendahan hati, kesucian, bhakti kepada atasan secara tulus ikhlas beryadnya tanpa mantra, tidak mempunyai kecendrungan mencuri, jujur dan menjaga sapinya sang vipra (brahmana).