Mengenal Bisnis

Definisi
 Bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang
terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual
barang dan jasa, guna mendapatkan keuntungan
dalam memenuhi kebutuhan masyarakat (Hughes
dan Kapoor)
 Bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan
barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat
(Brown dan Petrello)
 Pandangan lain menyatakan Bisnis ialah sejumlah
total usaha yang meliputi pertanian, produksi,
transportasi, distribusi, komunikasi, usaha jasa, dan
pemerintahan, yang bergerak dalam bidang membuat
dan memasarkan barang dan jasa ke konsumen
Klasifikasi Bisnis
Usaha Pertanian
Usaha Produksi Bahan Mentah
Usaha Pabrik atau Manufaktur
Usaha Kontruksi

Usaha Perdagangan
Usaha Franchising/Waralaba.

Usaha Transportasi dan Komunikasi,

Usaha Financial/Pembiayaan
Usaha Jasa.
 Bisnis?

Profitable
Legal
Sukses
Qualified

Compatible
Atau
Marketa
Gagal?
Urgensi
ble
Business Objectives
 Businesses exist to provide goods or
services
 Whether or not they have to make a
profit, businesses have to satisfy
customers’ wants or needs
 There can be many different
motivations for people to set up in
business
 Why set up in business?

 Fed up with working for someone

else
 Quality of life

 Buzz of success

 Feel in control

 Financial reward
 Key Point

 Whatever the motivation, a

business is set up solely to
provide customer satisfaction.

BUSINESS ACTIVITY
 BUSINESS ACTIVITY

 Functions Based  Organization

Based
Business Activity (Functions
Based)
 Primary Sector –
 extraction of raw materials from the earth – mining,
quarrying, fishing, agriculture, forestry
 Secondary Sector –
 Processing of raw materials into finished or semi-
finished products – manufacturing
 Tertiary Sector –
 Service industries – leisure, transport, finance,
distribution, retailing, wholesaling, communications
 Quarternary Sector –
 Hi tech industries, training, health, education
 Business Activity
(Organization Based)

 Single Business Activity

 Multiple Business Activity

 Private Sector  Public Sector

 Private Sector
Business

Business activity owned financed and

controlled by private individuals
 Sole Traders
 Partnerships
 Private Limited Companies
 Public Limited Companies (PLCs)
 Co-operatives
 Franchises
 Objectives of Private Sector
Business
Satisficing Profit
Environment Survival

Image and Share Price

Reputation
Objectives
Social Issues
Quality and
Innovation

Market Power
Efficiency
Sales and Sales
Revenue
 Public Sector
Business

Business Activity owned, financed and

controlled by the state through government
or local authorities
 Government – key departments set policy and
monitor implementation
 Local Authorities – County Councils,
District Councils, Parish Councils
 Health Trusts
 Public Corporations
 Objectives of Public Sector
Activity

 Access –
 available to all regardless of location or income
 Quality –
 high quality services that do not cut corners
 Affordability –
 services offered at prices that are cheaper than private
sector or free at the point of use
 Equity –
 available to anyone whatever their background, status,
income, class, race, religion, etc.
Introduction to Business
Studies
Survei dari majalah fortune terhadap
10.000 perusahaan termasuk 500 top
global dari fortune dan perusahaan
yang mempunyai pendapatan minimal 8
milyar dolar amerika.
Kriteria Yang Digunakan
 Kualitas manajemen
 Kualitas produk dan pelayanan
 Inovasi
 Nilai investasi jangka panjang
 Gema keuangan
 Manajemen sumberdaya manusia
 Tanggungjawab kepada masyarakat dan
lingkungan
 Bijaksana menggunakan asset perusahaan
 Kemampuan memasuki pasar global
 General Electric.
 General Electric merupakan
perusahaan yang telah
mengembangkan,
memproduksi dan
memasarkan berbagai produk
pembangkit, transmisi,
distribusi, pengendalian dan
pemberdayaan listrik sejak
perusahaan tersebut
terbentuk pada 1892
Jeffrey R. Immelt
CEO/Chairman of the Board/Director
 Produk dari perusahaan tersebut meliputi peralatan
rumah tangga, lampu, otomatisasi industrial, peralatan
medis, teknologi sparasi dan bioscience, peralatan
kendali dan distribusi listrik, lokomotif, pembangkit
tenaga listrik, bahan bakar dan tenaga nuklir, mesin
jet komersial dan militer, peralatan kimia dan
pemberdayaan air, peralatan dan sistem keamanan dan
rekayasa material, misalnya plastik dan silikon.
 Bisnis yang dijalankan mencakup Infrastruktur,
Industrial, kesehatan, NBC Universal, Commercial
Finance and Consumer Finance. Perusahaan
beroperasi di Amerika Utara, Eropa, Asia dan
Amerika Selatan.
 Pada akhir 2006, General Electric
mempunyai pendapatan 163,4 milyar
dolar Amerika Serikat dan mempunyai
karyawan sekitar 316.000 orang dan
sekitar 161.000 merupakan karyawan
yang ada di Amerika Serikat.
 Toyota Motor Corporation

 Berdiri pada tahun 1933

 Pada 31 Maret 2006,
Toyota dioperasi melalui
523 cabang yang
terkonsolidasi dan 219
perusahaan yang
terafiliasi.

Katsuaki Watanabe
CEO/President
 Perusahaan mempunyai tiga segmen yaitu otomotif,
jasa keuangan dan bisnis lainnya.
 Dalam bidang otomotif, Toyota mengerjakan
perancangan, produksi dan perakitan dan penjualan
mobil penumpang, kendaraan untuk olah raga dan
rekreasi, minivan dan truk dan juga menyediakan
sparepart dan asesorisnya
 Dalam bidang jasa keuangan, Toyota menyediakan
jasa keuangan kepada dealer dan pelanggan untuk
membeli atau menyewa kendaraan Toyota
 Dalam bidang bisnis lainnya Toyota menyediakan
jasa perancangan dan pembangunan rumah dan
teknologi informasi yang berhubungan dengan
bisnis, mencakup sistem transportasi cerdas dan e-
commerce
 Toyota menjual kendaran ke lebih dari
170 daerah dan negara
 Pasar utama Toyota untuk otomotif
Jepang, Amerika Utara, Eropa dan Asia
 Pada 31 Maret 2006, Toyota memperoleh
pendapat dari penjualan sebesar 202,9
milyar dolar Amerika Serikat dan
mempunyai karyawan 285.977 orang
 Procter & GambleCompany
 Perusahaan tersebut
didirikan oleh William
Procter and James Gamble
pada 1837.
 P & G memfokuskan diri
pada produk bermerek
untuk meningkatkan
kehidupan konsumen
seluruh dunia
 300 merek
Alan G. Lafley, sebagai
CEO/Chairman of the Board/President/Director
 Saat ini perusahaan telah memasrkan lebih dari
300 merek yang telah tersebar di lebih dari 160
negara
 Perusahaan beroperasi di lebih dari 80 negara
melalui Market Development Organization
"MDO“ yang meliputi pelanggan ritel yang
resmi, saluran dagang dan tim khusus untuk
negara yang bekerja untuk membangun merek
perusahaan di pasar lokal.
 MDO diorganiasi mencakup tujuh wilayah,
yaitu Amerika Utara, Eropa Barat, Asia Utara-
Timur, Amerika Latin, Eropa Timur dan
Tengah / Timur Tengah / Afrika, Cina dan
ASEAN /Australia/India
 Perusahaan dikelompokkan menjadi tiga
Global Business Units: P&G Beauty; P&G
Family Health; and P&G Household Care
 Dalam P&G Beauty unit, meliputi Retail
and Professional Hair Care, Skin Care,
Feminine Care, Cosmetics, Fine
Fragrances and Personal Cleansing
 Hair Care merupakan bisnis utama dan
Feminine Care merupakan bisnis utama
lainnya
 Pada 27 January 2005, Procter & Gamble
bekerjasama dengan The Gillette
Company yang merupakan perusahaan
yang menghasilkan produk untuk pria,
misalnya silet, pisau cukur dan tempat
penyipanan peralatan dan juga tersedia
untuk produk wanita.
 Jonhson & Johnson
 Perusahaan ini tercatat
secara hukum di negara
bagian New Jersey pada
1887
 Perusahaan ini beroperasi
di lebih dari 230 negara di
seluruh dunia
 Segmen: Consumer,
Pharmaceutical, Medical
William C. Weldon Devices and Diagnostics
CEO/Chairman of the Board/Director
Bisnis Johnson & Johnson dikelompokkan menjadi
tiga segmen
 Consumer, meliputi perawatan bayi dan anak,
perawatan kulit, perawatan luka dan mulut serta
perawatan kesehatan wanita.
 Pharmaceutical, meliputi bidang terapi, misalnya
anti-fungal, anti-infective, cardiovascular,
contraceptive, dermatology, gastrointestinal,
hematology, immunology, neurology, oncology, pain
management, psychotropic dan urology
 Medical Devices and Diagnostics, mencakup produk
yang didistribusikan ke padagang besar, rumah sakit,
dan retailer, digunakan terutama dalam bidang
profesional oleh dokter, perawat, ahli terapi, rumah
sakit, laboratorium diagnostik dan klinik
Johnson & Johnson memperoleh
pendapatan pada akhir 2006 sebesar
53,3 milyar dolar Amerika Serikat dan
mempunyai karyawan sekitar 115,600
orang di seluruh dunia
 Apple Computer, Inc.
 Perusahaan ini tercatat secara
hukum di negara bagian
California pada 3 Januari
1977.
 Perusahaan ini merancang,
memproduksi dan
memasarkan komputer pribadi
dan perangkat lunak yang
berhubungan dengan
komputer tersebut, jasa,
Steven P. Jobs
periferal dan solusi jaringan.
Founder/CEO/Director
 Apple juga merancang, mengembangkan dan
memasarkan pemutar musik digital portabel
dengan asesoris dan jasa meliputi distribusi
secara online dari musik, audio buku, video
musik, film pendek dan pertunjukan televisi
 Pada 24 September, 2006, Apple memperoleh
pendapatan sekitar 19,3 milyar dolar Amerika
Serikat dan mempunyai karyawan sekitar
14.800 full-time dan 2.020 karyawan kontrak
 Pada 24 September, 2006, Apple
memperoleh pendapatan sekitar 19,3 milyar
dolar Amerika Serikat dan mempunyai
karyawan sekitar 14.800 full-time dan 2.020
karyawan kontrak
2007 PERUSAHAAN INDUSTRI NEGARA

1 General Electric Electronik U.S.A

2 Toyota Motor Kendaraan Bermotor Jepang

3 Procter & Gamble Sabun, Kosmetik U.S.A

4 Jonhson & Johnson Farmasi U.S.A

5 Apple Komputer U.S.A

6 Berkshire Hathaway Asuransi: tanah dan bangunan U.S.A

7 FedEx Pos, Paket & Pengantaran U.S.A

Langsung
8 Microsoft Komputer U.S.A

9 BMW Kendaraan Bermotor Jerman

10 PepsiCo Minuman U.S.A

11 IBM Komputer U.S.A
12 Target Perdagangan Umum U.S.A
13 Wal-Mart Stores Perdagangan Umum U.S.A
14 United Parcel Service Pos, Paket dan Pengantaran U.S.A
Langsung
15 Costco Wholesale Perdagangan Umum U.S.A
16 Walt Disney Dunia Hiburan U.S.A
17 Singapore Airlines Penerbangan Singapura
18 Exxon Mobil Perminyakan U.S.A
19 Boeing Pesawat Terbang U.S.A
20 Nokia Jaringan Komunikasi Finlandia
21 Citigroup Perbankan U.S.A
22 Bank of America Perbankan U.S.A
23 Honda Motor Kendaraan Bermotor Jepang
24 Coca-Cola Minuman U.S.A
25* Caterpillar Industri, Peralatan Pertanian U.S.A
25* Nestle Produksi Makanan Swis
27 Dell Computer Komputer U.S.A
28 Toyota Industries Kendaraan Bermotor Jepang
29 Intel Semikonduktor U.S.A
30 Tesco Perdagangan Umum U.S.A
31 Du Pont Kimia U.S.A
32* Cisco Systems Jaringan Komunikasi U.S.A
32* Walgreen Makanan dan Obat- U.S.A
obatan
34* Samsung Electronic Jaringan Komunikasi Korea
34* Anheuser-Busch Minuman U.S.A
36 BP Perminyakan Inggris
37* Best Buy Perdagangan Umum U.S.A
37* Siemens Jaringan Komunikasi Jerman
39 Home Depot Pengecer Khusus U.S.A
40 L’Oreal Kosmetik Perancis
41 Sony Elektronik Jepang
42 Motorola Semikonduktor Jaringan U.S.A
Komunikasi
43 Hewlett-Packard Komputer U.S.A
44 Northwester Mutual U.S.A
45 Lowe’s Perdagangan Umum U.S.A
46 Canon Jepang

47 Deere Industri, Peralatan Pertanian U.S.A

48* HSBC Holding Perbankan Inggris
48* Xerox U.S.A

50 Dow Chemical U.S.A

 W e
at
Wh
L e arn
Can
About
This on ?
r mati
o
Inf
 Kebijakan Perusahaan
• Strategi merupakan kerja kolektif
• Pimpinan puncak bertanggung jawab
atas keputusan strategis
• Budaya perusahaan menjadi acuan
seluruh komunitas
• Tingkat ketaatan karyawan pada
aturan menjadi ukuran adanya budaya
 Wawasan Stakeholders
• Tingkat kedekatan stakeholder bergantung
kepedulian dan andil tiap elemen
• Tidak ada pilihan untuk keluar dari
lingkungan yang telah tercipta
• Apa pun resikonya setiap orang harus
menjatuhkan keberpihakannya pada
kelompok mana yang dikehendaki
• Bottom-up dan top-down merupakan pilihan
yang harus dijatuhkan
• Company tidak bisa lagi mendikte
kemauannya pada konsumen dan suplayer
Organization Stakeholders ;
Top Management
 INTERAKSI SOSIAL INTERAKSI SOSIAL
PRIMER SEKUNDER
(Produksi dan (Dampak Sosial)
Penjualan)
Stockholders Komunitas Lokal Domestik
Asing
Pemerintah (regional Eksekutif
Karyawan nasional) Legislatif
Peradilan
Partai Politik
Pemerintahan Asing
Negara Kawan
Penanam modal
Negara Lawan

Kelompok Wanita
Kelompok Aktivis Kel. Minoritas
PERUSAHAAN Sosial Kel. Perlindungan
Pemasok
Pasar BISNIS
Konsumen
Non
Kel. Agama Pasar
Distributor besar/ Kel. Peduli Lingkungan
peritel Media Film
TV dan Radio
Surat Kabar
Masyarakat Umum Majalah
pelanggan
Opini Positif
Opini Negatif
Kelompok
Pendukung Usaha Kamar Dagang
Pesaing Konsultan
Asosiasi
Perdagangan