You are on page 1of 13

RANGKUMAN TEKO

ULHAQ
Asumsi Persamaan Gerak Dari Euler

◦ Gerak cairan hanya sepanjang garis arus

◦ Cairan tidak berkekentalan (non viscous)

◦ Tipe aliran adalah aliran tetap


Hukum Bernoulli
◦ Integrasi dari persamaan Euler untuk aliran tetap tak termampatkan & bebas rotasi menghasilkan suatu persamaan yg dikenal
dengan “Persamaan Bernoulli”
◦ Persamaan ini menghubungkan perubahan tinggi kecepatan, tinggi tekanan & tinggi letak dari aliran cairan tak berkekentalan
◦ Persamaan Bernoulli (1700 – 1782)

u2 p
  g z = konstan
2 
Tinggi Energi Kinetik

◦ Tinggi energi kinetik/ tinggi kecepatan diartikan sebagai energi kinetik tiap satuan berat
◦ Apabila jumlah energi kinetik cairan yang melalui suatu penampang aliran seluas ΔA adalah

 u 3 A maka tinggi kecepatan adalah :


2g
 u 3 A u 2
 dalam (m)
2 g  u A 2 g
Tinggi Tekanan

• Tinggi tekanan diartikan sebagai jumlah kerja aliran tiap satuan berat
• Kerja aliran : suatu kerja yg dilakukan oleh elemen cairan pada sekitarnya selama cairan tersebut mengalir
• Besarnya kerja aliran dari suatu masa cairan yg bergerak adalah :

w f  p  A u
Dengan demikian tinggi tekanan adalah sama dengan wf / G atau :

wf p Au p
  dalam (m)
G  g Au  g
Tinggi Energi Potensial

• Tinggi energi potensial/ tinggi letak diartikan sebagai energi potensial tiap satuan berat
• Dijelaskan dengan contoh perhitungan jumlah kerja yg diperlukan untuk mengangkat suatu elemen cair seberat G ke
suatu posisi setinggi z
• Besarnya energi potensial tersebut adalah :

wp  m g z
dengan demikian tinggi energi potensial adalah :

wp mg z
  z dalam (m)
G mg
FAKTOR KOREKSI ENERGI KINETIK ( α )
Analisa suatu aliran di dalam saluran terbuka atau di dalam saluran tertutup seringkali dilakukan dengan menganggap
bahwa aliran adalah aliran satu dimensi.
Besarnya energi kinetik melalui penampang aliran tiap satuan waktu adalah :

2 dengan γ u dA adalah berat cairan tiap satuan waktu yang


u
gò u dA mengalir melalui penampang seluas dA, dan u2/2g adalah energi
A 2g kinetik tiap satuan berat
Gaya Hidrostatik Yg Bekerja Pada Bidang Datar Yang
Terletak Vertikal Di Dalam Cairan
Besarnya gaya yg bekerja pada suatu bidang datar yg terletak di dalam cairan pada dasarnya sama dengan
gaya yg bekerja pada suatu bidang datar yg terletak miring dengan sudut θ = 90º

Penerapan persamaan pada


bidang yg terletak vertikal
seperti pada gambar adalah
sebagai berikut :

dF  p.dA   ´ g ´ h ´ dA 
 ´ g ´ y ´ sin  ´ dA
Untuk memudahkan perhitungan selanjutnya disajikan letak titik berat & besarnya
momen kelambaman untuk beberapa bentuk bidang datar yg sering digunakan
No. Bentuk Luas Titik Berat
Enersia
(dari dasar Melalui
Bidang Luas Titik momen) titik berat IG
1. bh 3
 G h b y h
y
2 IG 
b
h 12
Persegi empat

2.
bh h bh 3
G
h
y IG 
y
2 3 36
b
Segitiga
No. Bentuk Luas Titik Berat Enersia
(dari dasar Melalui
Bidang Luas Titik momen) titik berat IG
3.

G
 D D2 D D4
y IG 
y
4 2 64
Lingkaran

4.

y G
D2 y2 IG  D4
8 D
3
456
Setengah Lingkaran

5
Tekanan Hidrostatik pada bidang lengkung

• Selain tergantung pada kedalaman yg berbeda-beda tekanan hidrostatik yg


bekerja pada tiap titik yg berbeda pada bidang lengkung juga mempunyai
arah yg berbeda-beda
• Resultante gaya tekan dapat dicari dari resultante komponen
gaya arah vertikal & komponen gaya arah horizontal
Komponen Vertikal
◦ Komponen vertikal dari gaya tekan cairan yg bekerja pada
bidang lengkung dapat dicari dengan menjumlahkan
komponen vertikal gaya tekan yg bekerja pada bidang kecil dA
dari bidang lengkung tersebut
Resultante Gaya Tekanan Hidrostatik
◦ Apabila dua komponen vertikal & horizontal tersebut diatas terletak pada suatu bidang maka dua
komponen tersebut dapat digabung menjadi suatu resultante gaya yg besarnya dapat dicari dengan
persamaan :

dengan arah yg membentuk sudut

You might also like