You are on page 1of 11

PATOFISIOLOGI

ASTRIANA FRANSISKA BUTARBUTAR, M.KES


PATOFISIOLOGI
Ilmu yang mempelajari gangguan fungsi pada oranisme
yang sakit meliputi asal penyakit, permulaan perjalanan
dan akibat.

 Merupakan ilmu yang bersifat integratif yang


menggambarkan konsep-konsep dari banyak ilmu dasar
dan klinis, termasuk anatomi, fisiologi, biokimia, biologi
sel dan melekul, genetika, farmakologi dan patologi.
PEMBAGIAN PATOLOGI

1. Histopatologi : menemukan dan mendiagnosa


penyakit dari hasil pemeriksaan jaringan.

2. Sitopatologi : menemukan dan mendiagnosis


penyakit dari hasil pemeriksaan sel tubuh yang
dapat diambil.

3. Hematologi : mempelajari kelainan seluler dan


berbagai komponen pembekuan darah.
4. Mikrobiologi : mempelajari penyakit infeksi
dan organisasi yang bertanggungjawab terhadap
penyakit tersebut.

5. Imunologi : mempelajari mekanisme pertahanan


yang
spesifik dari tubuh manusia.

6. Patologi kimiawi : mempelajari dan mendiagnosis


suatu penyakit dari hasil pemeriksaan perubahan
kimiawi jaringan dan cairan.
7. Genetik : mempelajari kelainan-
kelainan kromosom dan gen.

8. Toksikologi : mempelajari pengaruh


racun yang diketahui atau yang dicurigai.

9. Patologi forensic : aplikasi patologi untuk


tujuan yang legal (misalnya menemukan sebab
kematian pada kondisi yang tertentu)
 Penyakit adalah at keadaan tubuh yang
abnormal yang menyebabkan hilangnya
kondisi normal yang sehat
PENYAKIT
 Ditandai secara spesifik oleh gambaran
yang jelas (sebab, tanda dan
gejala,perubahan morfologi dan fungsi).

 Etiologi (sebab)
 Patogenesis (mekanisme)
 Perubahan patologis & klinis
KARAKTERISTI (mekanisme)
K PENYAKIT  Komplikasi atau cacat (efek)
 Prognosis (keluaran)
 Epidemiologi (insiden)
 ETIOLOGI (Sebab)
Suatu agen primer yang bertanggung jawab untuk memulai proses selanjutnya
yang menghasilkan sakit

 PATOGENESIS ( Mekanisme)
Suatu mekanisme dimana suatu sebab/etiologi beroperasi terjadi manifestasi
patologi dan klinik

 PERUBAHAN PATOLOGIK DAN KLINIK


Agen etiologik bekerja melalui alur patogenetik/ mekanisme untuk memproduksi
manifestasi penyakit yang menimbulkan tanda, gejala dan gambaran patologik (lesi)
dimana tanda dan gejala tersebut diperhatikan
• Lesi : kelainan struktur dan fungsi yang bertanggung jawab terhadap keadaan
sakit
• Kelainan Patognomonik:: bentuk tertentu, khusus untuk satu jenis penyakit,
tanpa ini maka diagnosis sulit / tidak dapat ditegakkan.
 KOMPLIKASI DAN CACAT (Efek)
Penyakit dapat lama efek sekunder atau jauh, yang dapat menyebabkan
komplikasi yang jauh disertai kelainan bentuk anatomi / fungsi

 PROGNOSIS (Keluaran)
Merupakan perkiraan jalannya penyakit
Dipengaruhi : intervensi medik beda dengan alamiah

 EPIDEMIOLOGI (Insiden)
Studi insiden & distribusi populasi suatu penyakit pencatatan & analisa data
pada kelompok penduduk
Penting untuk:
• Mencari etiologi
• Rencana program pencegahan
• Merencanakan fasilitas medik
• Skrining pada masyarakat
IDENTIFIKASI
SEBAB-SEBAB PENYAKIT
1. Faktor Genetik
2. Faktor Multifaktor ( Gen & Lingkungan)
3. Faktor Lingkungan
PERBEDAAN PENYAKIT MENULAR DENGAN TIDAK MENULAR

MENULAR TIDAK MENULAR


 Negara berkembang Negara industri
 Rantai penularan jelas Tidak ada rantai penularan
 Akut Kronik
 Etiologi Mikroorganisme Etiologi tidak jelas
Single kausa Multiple kausa
Diagnosa mudah
Diagnosa sulit
Mudah mencari penyebab Sulit mencari penyebab
Biaya relatif murah Biaya relatif mahal
Jelas muncul dipermukaan Ada ice berg phenomena
Morbiditas dan mortalitas Morbiditas dan mortalitas
cenderung turun cenderung meningkat

You might also like