Professional Documents
Culture Documents
Bioenergy
1860
Source: IRENA
Rank of biodiesel feedstock
Pemilihan Tanaman BBN Potensial untuk
Biodiesel
1.4000
1.2000 Multiguna
Kesiapan
1.0000
Surplus
0.8000 Kemudahan
0.6000 Produktivitas
Rendemen
0.4000
0.2000
0.0000
Kelapa Kemiri Sunan Nyamplung Pongamia Karet Jarak Pagar
Source: KESDM
Rank of bioethanol feedstock
Pemilihan Tanaman BBN Potensial Untuk
Bioetanol
1.4000
1.2000 Multiguna
Kesiapan
1.0000
Surplus
0.8000 Kemudahan
Produktivitas
0.6000
Rendemen
0.4000
0.2000
0.0000
Tebu Sorghum Sagu Aren Ubi Kayu Jagung
Source: KESDM
Technology process routes for
biofuel
Biomass to biofuels technology pathays
Source: USAID
Routes for production of biofuel from
biomass
Simplified grain to ethanol
Simplified sugar cane to ethanol
Source: IEA
Major thermochemical drop-in biofuel
process routes
Source: IEA
A simplified schematic diagram of
different technology pathways to bio-
jet fuel
Source: IEA
HDO=hydrodeoxygenated oil
Biomass gasification and upgrading
Liter setara m.solar (LSS) Rasio Densitas energi Rasio Densitas energi
biodiesel/solar =0,92 biodiesel/solar =0,92
Rasio densitas energi
Liter setara premium bioethanol/premium=2/3
(LSP)
3 3 3
780 kg/m 780 kg/m 789 kg/m
Densitas
Kapasitas kilang 800,000 ton/year 150,000 ton/year 200,000 ton/year
advanced
Conventional
Source:IEA, 2017
Annual global light duty vehicle sales
Source: REN 21
World biofuel supply by region
Source: FAO
Indonesian biodiesel export
and domestic use
Source: LMC
Global bioethanol production by
region
Source: LMC
CPO price comparison
Source: LMC
CPO price different and trend
Source: LMC
Biomass for energy trade routes
SNI 7390:2012 dan Keputusan Dirjen EBTKE No. 722 K/10/DJE/2013 Standar Kualitas Bioetanol
Peraturan Menteri Keuangan Pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah atas penyerahan bahan bakar nabati di dalam negeri untuk tahun anggaran
No. 156/2009. 2009.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 191 Tahun 2014 Perubahan atas Peraturan Presiden No. 30/2009 tentang penyediaan dan pendistribusian dan harga jual eceran bahan bakar
minyak
Peraturan Menteri Keuangan 117/2006: Kredit Pengembangan Energi Nabati dan Revitalisasi Perkebunan. Penyedian kredit dengan bunga lebih rendah
No. 117/2006; No. 79/ 2007 dari bunga di bank nasional terutama untuk petani untuk penanaman kelapa sawit. No. 79/2007: Tentang Kredit ketahanan
pangan dan energi. Diperuntukkan usaha kecil dan menengah untuk mendapatkan pembiayaan murah. Pinjaman ini tidak
dikenai biaya administrasi dan bisa dimanfaatkan oleh kelompok tani atau koperasi selama 5 tahun.
Peraturan Menteri Keuangan No. 21/2010 Pemberian fasilitas perpajakan dan kepabeanan untuk kegiatan pemanfaatan sumber energi terbarukan
Dana Teknolohgi Bersih, Clean Technology Fund (CTF), 2012 CTF bertujuan mempromosikan efisiensi energi dan energi terbarukan untuk mendukung tercapainya target jangka panjang
pengurangan emisi gas rumah kaca 26% pada tahun 2020, melalui pembiayaan pendamping dari lembaga multi lateral untuk
meningkatkan kapasitas pembangkit panas bumi dan peningkatan efisensi energi dan energi terbarukan dengan risk sharing
investasi skala kecil dan menengah.
Peraturan Menteri ESDM No. 10/2012 Pelaksanaan kegiatan fisik pemanfaatan energi baru dan terbarukan.
Peraturan menteri ESDM No. 25/2013 Perubahan atas Peraturan Menteri ESDM No.32 2008, tentang Penyediaan, pemanfaatan, dan tata niaga BBN sebagai bahan
bakar lain. Berisikan perubahan target kewajiban pencampuran biodisel dan bioetanol.
Sektor transportasi harus menggunakan BBN 10% dan Untuk dbiodiesel yang digunakan PLN sampai 20%.
Peraturan Menteri ESDM No. 20, 2014 Perubahan kedua atas Peraturan Menteri ESDM No.32 2008, tentang Penyediaan, Pemanfaatan, dan tata niaga BBN sebagai
bahan bakar lain. Berisikan perubahan target Kewajiban pencampuran biodisel dan bioetanol. Target cukup ambisius tahun
2025 mencapai 20% untuk bioethanol dan 30% untuk biodiesel.
Keputusan Menteri ESDM Harga indek pasar (HIP) BBN yang dicampurkan ke dalam bahan bakar tertentu.
No.726 K/12/MEM/2015
Peraturan Menteri Keuangan Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Keuangan No.217/2011 tentang tata cara penyediaan anggaran, perhitungan,
No.2/2015 pembayaran dan pertanggungjawaban subsidi jenis bahan bakar tertentu.
Policy & regulation
Fuel vs food
Deforestation
Water resources
Loss biodiversity
Drivers and performance criteria for
bioenergy value chains
Source: Ecofys
Impacts and feedbacks of
biofuel systems
Source:Koizumi, 2015
System boundary of a generic
biofuel life cycle
Source: FAO
LCA GHG balances of biofuel
Source: FAO
Water use in energy production
Source:
FAO Global Forest
Resources Assessment
Source: FAO, 2013
Thank You
HW 1- Bioenergy
Petroleum savings via biodiesel (FAME) use. The production of FAME for
use in liquid fuels has been heavily subsidized in recent years. In assessing
the success of these programs, it's important to keep the entire life cycle
of FAME from palm oil in mind.
a) Up to 30 % by volume of biodiesel in Indonesia (B30) may consist of
FAME. Using this information, calculate the amount of petroleum fuel that
Indonesia saves per year via the displacement of petroleum diesel by
FAME.
b) Burning of FAME is seems more favorable than burning of petroleum
diesel from a carbon-emissions standpoint. Calculate the tonnage of CO2
saved per year by displacement of petroleum diesel with FAME in
Indonesia.
c) What factors have been left out of this calculation so far? Find
references for the magnitudes of these factors, and sum up the total
amount of petroleum saved in a year, and total amount of CO2 saved in a
year.