You are on page 1of 26

CHILONK

DEFENISI

 SEL  Suatu unit dasar dari tubuh manusia


dimana setiap organ (alat) merupakan
agregasi dari berbagai macam sel yang
dipersatukan satu sama lain oleh sokongan
dari struktur interseluler

 Sel darah merah 25 trilliun


 Sel lain  75 trilliun
SIFAT DASAR SEL

 1. Setiap sel , O2 terikat karbohidrat, lemak


atau protein u/ melepaskan energi yang
dibutuhkan bagi fungsi sel
 2. Setiap sel  melepaskan hasil akhir dari
reaksi kimianya ke dalam cairan sekitarnya
 3. Memiliki kemampuan regenerasi
STRUKTUR SEL & FUNGSI

Sel  2 bagian besar nukleus


 sitoplasma

Nukleus dipisahkan  sitoplasma (membran


nuklear)
Sitoplasma  cairan sekitarnya (membran sel )
Bahan yang membentuk sel secara kolektif 
protoplasma
Protoplasma  air, elektrolit,protein, lemak,
karbohidrat.
Protoplasma terdiri dari:
1. Air  70-80 %, banyak bahan lain terlarut air
yang lain suspensi partikel
2. elektrolit K, Mg, Fosfat, Sulfat, bikarbonat,
dan sejumlah kecil Na, Cl &
Kalsium
Diperlukan dalam mekanisme kontrol
sel, misalnya :
- elektrolit bekerja pada membran sel sehingga
menyebabkan transmisi impuls elektrokemikal 
serabut saraf & otot
-elektrolit intrasel  aktifitas dari reaksi yang
dikatalisis secara enzimatis u/ metabolisme sel
3. Protein, berperan :
a.Proses enzimatik  semua reaksi kimia dikatalisis o/
makromolekul (enzim), mempercepat reaksi kimia 
jutaan kali
b. Proses transport & penyimpanan, misalnya :
-Hb mentranspor O2 pada sel darah merah
- Mioglobin mentransport O2 pada otot
- Protein spesifik (transferrin) mentranspor  Besi
pada sel darah merah
c. Mengatur Proses pertumbuhan & diferensiasi
Pertumbuhan & diferensiasi diatur  protein (growth
factor)
d. Proses pergerakan .
Protein ad/ komponen utama otot yg kontraksinya
dimungkinkan o/ pergeseran antara molekul aktin
miosin
f. Fungsi mekanik
Kekuatan peregangan kulit & tulang disebabkan o/
adanya suatu protein fibrous  kolagen
g. Proses immunologis
Antibodi  protein spesifik u/ mengenal virus, bakteri
h. Pencetus & Penghantar impuls sel saraf
Misalnya Rhodopsin ad/ protein fotoreseptor pd sel
batang retina yang fungsinya menghantar impuls
cahaya
4. Lemak
 Asam lemak yang tersimpan dalam sel 
triasilgliserol
 Perangsangan hormon adrenalin  sel lemak
(triasilgliserol) terhidrolisis  asam lemak bebas
5. Karbohidrat
 Terdiri dari polsakarida  sumber energi cadangan
& menyusun permukaan luar dari membran sel
 KH berikatan protein (glikoprotein) & Kh berikatan
lemak (glikolipid)  struktur membran sel
MEMBRAN SEL

Fungsi :
1. Barier yang mempunyai permeabilitas selektif
2.Mengatur arus informasi ( komunikasi )antara
sel dgn lingkungannya (adanya reseptor
spesifik pada permukaan membran sel )
misalnya :hormon u/ reseptor insulin
Komposisi :
 Utama protein 55%, lemak 42% & KH 3
%
 3 jenis lemak (fosfolipid, glikolipid, kolesterol)
 Fosfolipid, kolesterol  penting, karena tidak
larut air sehingga berfx  barier yang
memisahkan satu sel dengan lainnya
Transpor melalui membran sel :
1. Transpor Pasif  molekul & ion serta air  melalui
membran o/ karena perbedaan konsentrasi
elektrokimia (tdk membutuhkan energi ). Terbagi 2 :
- Difusi ad/ proses dimana gas / molekul dalam suatu
larutan bergerak secara tidak teratur & terus menerus
& mengisi semua volume dari ruang yang ada. (kec.
Dihitung menurut hukum Fick)
- Difusi Fasilitas, berbeda dengan difusi sederhana :
- 1. terjadi melalui carier yang spesifik u/ bahan tertentu
- 2. mempunyai kecepatan transpor yang max.
Faktor yang mempengaruhi Kec. Difusi :
1. Permeabilitas membran sel
2.Perbedaan konsentrasi dari ion yang akan
berdifusi
3. Perbedaan tekanan pada kedua sisi membran
4.Perbedaan potensial pada kedua sisi membran
5.Luas permukaan membran
2. Transpor aktif
ad/ transport ion yang melawan perbedaan
konsentrasi ion didalam dan diluar sel.
Ion yang ditranspor secara aktif  Na. K, Ca, Cl,
asam amino
Terdiri dari :
1. Transpor aktif primer (energi yang dipakai secara
langsung berasal dari ATP & hidrolisis)
Protein yg berperan :
• Na K Pump
• Ca Pump
1. Transpor aktif sekunder (energi yang dipakai secara
tidak langsung ), yakni
• Co transport (glukosa & asam amino – Na)
• Counter transpor ( Na- Ca exchange)
Transpor Partikel Besar Melalui Membran Sel
1. Pinositosis (protein terikat reseptor)
2.Fagositosis (partikel >> mis : virus, bakteri)
3. Digesti  vesikel yg terbntuk dari pinositosis
& fagositosis – didekati lisosom –menempel
pada vesikel – melepaskan as. Hidrolase ke
dlm vesikel u/ mencernakan & diekskresikan
mel membran sel (eksositosis)
PROSES FAGOSITOSIS

CHEMOTAXIS ADHERENCE ENGULFMENT

LISOSOM

FORMASI FAGOSOME FUSION DIGESTION


SITOPLASMA & ORGANEL

1. Inti Sel (nukleus)


Sbg pusat pengatur sel
Mengandung DNA dlam jumlah besar  gen
Gen pada kromosom sintesis RNA  karakteristik
protein & reproduksi sel
DNA  double helix terdiri dari gugus fosfat,
pentose (deoksiribosa), basa (2purin-adenin & guanin
serta 2 pirimidin-tiamin dan sitosin)
RNA  dibentuk O/ DNA, terdiri dari
1. Masenger RNA
2.Transfer RNA
3. Ribosomal RNA
2. Retikulum Endoplasmik
Organel dengan permukaan membran sangat luas
Terdiri dari vesikel & tubulusyang berhubungan
Berfx u/ sintesa lemak & potein
Pd permukaan RE ada yang mengandung granula
yakni ribosom, ada pula tdk bergranula
RE granula  ribosom  sintesis protein
RE agranula  sintesa & metabolisme asam
lemak & protein
RE Agranula pada hepar banyak  u/ detoksifikasi
3. Apparatus Golgi (Golgi Kompleks)
Beberapa menit sesudah sintesis, protein dari RE
agranular dibawa ke AG
Protein dari RE, pada AG akan diproses
membentuk  lisosom, vesikel sekretori &
komponen lainnya
2 Fungsi :
1. memodifikasi unit glikoprotein dan KH
2.polisi lalu lintas sel yang menyortir dan
mengarahkan protein sesuai dengan tempatnya
yang tepat.
4. Lisosom
 Organ vesikuler yang dibentuk AG yang akan
disebarkan ke seluruh sitoplasma
 Fx: sistem pencernaan intrasel (50 enzim
hidrolase) yang akan mencerna bahan
organik ke bentuk sederhana & membuang
bahan-bahan yang tidak dibutuhkan /benda
asing, bakteri atau bagian sel yang mati.
 pH >> asam dari sitoplasma
5. Peroksisom
 Mengandung enzim oksidase & Katalase
 Enz. Oksidase  proses pembentukan enz.
Hidrogen peroksidase
 Enz. Katalase  degradasi enz. Hidrogen
peroksidase
 Ginjal & Hati >> u/ proses glukoneogenesis
 Fx spesifik dalam sel yakni mengkatalisis
pemecahan asam lemak  asetil-Co-A u/ sumber
energi
6. Mitokondria
Power House (mengekstrak energi dalam
jumlah cukup dari bahan makanan & oksigen)
Ukuran  25 % dari volume sitoplasma
Terdiri dari 2 membran (luar & dalam )
Membran luar  pori-pori u. molekul besar
Membran dalam  80 % protein, 20 % lemak 
tonjolan (krista) kebagian dalam ( matrix).
Krista  terdapat enzim oksidatif fosforilase (u/
sintesis ATP)
7. Mikrofilamen & Mikrotubulus
 Mikrofilamen  dibentuk dari prekursor
protein, disintesa o/ ribosom.
 Pd otot  mikrofilamen membentuk filamen
kontraktil disebut aktin
 Mikrotubulus berfx  sbg kerangka dari
beberapa bagian sel & juga berfx sbg transpor
vesikel & granula sekretorik.
8. Silia
 Berfx u/ menggerakkan mukus / bahan lain
pada permukaan epitel
 Pergerakan 10-20 x /s
HUBUNGAN ANTAR SEL
(CELL JUNCTION)
Terdapat 3 hubungan sel :
1. Tight junction /zonula occludens
 Mengelilingi bagian apikal dari sel epitel mis : mukosa usus
halus, dinding tubulus renalis, plexus coroid.
Fx : 1. menghubungkan sebagian dari satu sel & sebagian
dari sel lainnya
2. memberi kekuatan & stabilitas serta mencegah
lewatnya cairan & potein melalui membran sel
2. Desmosom.
Fx : 1. mengikat satu sel dengan sel lainya, terutama el epitel
3. Gap junction, celah yang memungkinkan ion glukosa &
asam amino melewati menuju ke sel lainnya tanpa melalui
ruang akstrasel
Terima Kasih

You might also like