You are on page 1of 31

KELOMPOK 10

1. O n i s i a E n g g a l N u r Fa d i l l a h 2 2 1 1 0 0 5 8
2. Aulia Arifatus S. 22110059
3. P u t r i S ya f a L a e l a t u s S i a m 2 2 1 1 0 0 6 0
4. S a l m a D h ya A u g i D . 22110061
5. Dinda Rachma Aulia A. 22110062
6. R a k ya n Fa l l a q Y. 22110064
7. N a n d ya Ay u L . 22110065
Kontribusi Islam dalam
Pengembangan Peradaban Dunia
Pekembangan islam dalam ilmu pengetahuan telah tertulis dalam sejarah melalui transmigrasi
dan poliferasi ke negara barat. Sebelumnya negara-negara itu mengalami dark ages sehingga
mengalami munculnya zaman enlightentement. Melalui dunia islam mereka mendapat akses
dalasm mengembangkan ilmu pengetahuan modern. Gore Barton mengungkapkan bahwa orang
eropa mengembangkan ilmu pengetahuan tidak merujuk pada Yunani tapi Arab.
Pada abad ke-12 merupakan peradaban islam tertinggi sepanjang tahun sehingga banyak
buku- buku pengetahuan dan filsafat karangan yang diterjemahkan dalam bahasa eropa.
Namun peradaban ini juga tercatat sebagai masa awal kemunduran islam, sedangkan
dibarat mulai gemilang dengan kesadran dan perhatian bangsa barat terhadap ilmu
pengetahuan dengan menerjemahkan buku-buku hasil cendekiawan muslim. Hal ini
membuat pola perubahan kiblat pengetahuan dari yang sebelumnya berkiblat kepada
peradaban Islam menjadi berkiblat kepada peradaban Barat yang sampai zaman
sekarang cukup terasa.
Selain itu, Islam juga hadir di tengah kerasnya peradaban Jahiliyah di Jazirah Arab sehingga
mampu merubah peradaban Jahiliyah yang ada di Jazirah Arab saat itu, maka dalam
perspektif historis Islam sudah banyak memainkan peran yang signifikan dalam
perkembangan beberapa aspek peradaban dunia. Mulai dari masa kenabian sampai dengan
Peranan Islam Dalam Pembangunan Pradaban Dunia.
Perkembangan islam ke barat timur

1. Keberadaan perpustakaan Islam dan lembaga-lembaga pendidikan/


keilmuan, yaitu Baitul Hikmah, Masjid al-Azhar, Masjid Qarawiyyin dan
sebagainya, yang mana tempat-tempat ini merupakan pusat perkumpulan para
intelektual Muslim untuk menyelenggarakan proses pengkajian dan
pengembangan ilmu dan sains.

2. Peninggalan karya intelektual Muslim, yaitu karya Ibnu Shina, Ibnu


Haytam, Ibnu Hisyam, imam Syafi‟i, imam Abu Hanifah, imam Malik bin
Anas, imam ath-Thabari,Ar-Razi, Al-Kindy, Ibnu Rusyd, Ibnu Khaldun, Abu
Yazid al-Busthami, Husain bin Mansur al-Hallaj, dan masih sangat banyak
lagi.
3. Penemuan-penemuan intelektual yang dapat mengubah budaya
dan tradisi umat manusia, yaitu penemuan kertas, karpet,
kalender Islam, penyebutan hari-hari, seni arsitektur, tata
perkotaan, dan perekonomian.

4. Pengaruh konsep iman, ihsan, dan takwa, yaitu keutamaan


nilai-nilai iman, ihsan, dan takwa yang merupakan kebudayaan
asasi dalam Islam kemudian memanifestasi budaya silm
(tenang/ kodusif), salam (damai), salaamah dan (selamat).
Pembaruan dan peradaban teknologi.

Pada perinsipnya "modernisasi teknologi" dan akselerasi kemajuan menjadi topik perlombaan baik
individu maupun bangsa untuk mengangkat teknologi modernisasi menjadi kultur gelobal. Idealisme ini
memang representatif dan sehat, sebab kemajuan teknologi pasti membantu umat manusia untuk
mempermudah kehidupan sehari-hari. Kebanyakan negara yang sedang membangun aspek modernisasi ini
merambat secara berdampingan dan harmonis. Akan tetapi berjalanya waktu keharmonisan ini bergeser
karena adanya nilai-nilai multi komplikasi baik politik,ekonomi,sosial budaya dan norma. Namun terkadang
modernisasi teknologi melaju terlalu cepat sehingga memperbudak mental bangsa.
Dalam analisis dan pemikiran norma nampak tidak relevan,tetapi justru manusia menjadikan
peradaban teknologi sebagai satu-satunya tujuan hidup. Padahal seharunya kemajuan
teknologi hanya dijadikan sekedar alat untuk menanggapi desakan-desakan alam yang telah
menjadi-ajang untuk sehari-hari. Lain halnya jika kemajua dijadikan tujuan dan cita-cita,maka
pada giliranya pedaban teknologi akhirnya menjadi kekuasaan yang membelunggu manusia
sendiri.
Konsepsi Islam tentang Masyarakat Sejahtera
Menurut Will Durant,Peradaban merupakan kenyataan "kreasi dinamik" dari upaya integral manusia untuk
mengelola kekayaan alamSedangkan agama Islam memberi tuntunan agar manusia dapat menikmati kemakmuran
serta berkecukupan sandang. pangan, dar papan.

A.Bidang Ilmu Pengetahuan


Di dunia Islam hampir semua masjid memiliki perpustakaan. Ibnu Qutaiba (829-889) telah berhasil menulis tentang
History of World. Sedangkan Al-Masudi telah berhasil dengan gemilang dengan penelitian-penelitiannya di bidang
geografi, biologi, sejarah, adat istiadat, agama, dan ilmu pengetahuan alam, filsafat dan mempelajari beberapa bidang
ilmu pengetahuan lain. Di samping itu bidang ilmu pengetahuan kimia dipelajari oleh Jabir Ibnu Hayyan.

B.Bidang Pertanian
Di bidang pertanian penanaman kapas pertama kali dilakukan oleh orang-orang Arab di Eropa. Demikian dalam
penanaman dan pengolahan gula dan pohon jeruk disebarkan oleh bangsa Arab ke Syria, Asia Kecil, Pakistan, Mesir,
dan Spanyol. Hingga antar dunia.
C. Bidang Industri
Gugusan historis terdapat beberapa bukti bahwa dunia Islam tidak buta sama sekali di bidang industri,
walaupun dalam tarf pemula dan sederhana. Dalam hal ini Al-Fadl telah mendinkan pabrik kertas pertama kali
di dunia Islam cats wh 740 H tahun 1320 M)

D. Bidang kedokteran dan obat-obatan.


Pelopor ilmu kedokteran dan dokter-dokter islam dikenal masyarakat dunia.Seorang dokter bernama Abu Bakar
Muhammad Ibmu Zakona Al di Eropa dikenal Razes, dia telah banyak menulis buku. Sedangkan Ali Ibnu Isa
adalah dokter mata terkenal, beragama Islam. Ibnu Sina Dikenal pula Aveciena yang memiliki dua karya raksasa
yakni The Kitab al-Syifa dan Canon of Medicine (Canum fii Thiib) kepakaran di bidang kedokteran sejalan dengan
manda obat-obatan. Sebagai sampel ialah Abu Hanifah Al-Dawa (15 825) menulis Book of Plants.

E. Rintisan Penelitian Ruang Angkasa


Roger Bacon, Witelo, dan beberapa ilmuwan daratan Eropa berhasil menemukan teleskop dan mikroskop.
Sebenarnya keberhasilan yang jenius dari para ilmuwan tersebut berdasar dari penemuan tiga abad sebelumnya
yang dilakukan oleh Muhammad Ibnu Al-Haitam, sebagai salah seorang pakar muslim di bidang penelitian ruang
angkasa.
2. Tumbuhnya secara pesat kelas
menengah muslim yang
bergerak di berbagai sector
URGENSI ISLAM DI KAWASAN ASIA TENGGARA ekonomi, bisnis, perbankan, dan
sector strategis lainnya,
disamping kelompok yang
1. Pada 2 dasawarsa terakhir, Indonesia
berkhidmat di pemerintahan.
mengalmi –panen raya- cendekiawan muslim
di berbagai bidang yang menamatkan studinya
di berbagai negara dan tel’ah menghasilkan
berbagai karya yang patut diperhitungkan
secara akademis. 3. Tumbuhnya perekonomian di
Kawasan asia tenggara secara
signifikan dan menjadi salah satu
kekuatan ekonomi dunia yang
penting.
4. Kuatnya rus
demokratisasi yang secara
doctrinal memiliki relevansi
yang kuat dengan nilai-nilai
URGENSI ISLAM DI islam.
KAWASAN ASIA
TENGGARA
5. Tumbuhnya secara pesat
Lembaga-Lembaga
keuangan syariah seperti
perbankan, asuransi, Baitul
mal wat tawmil, dsb.
Sebagai salah satu identitas kultural yang 6. Semakin tingginya gairah
penting dan dianut mayoritas penduduk, keagamaan sebagimana
komunitas muslim di asia tenggara telah diindikasikan oleh semaraknya
tempat ibadah, semakin tingginya
menapaki sejarah Panjang dan berliku. Hal itu jumlah jamaah haji, dan tumbuh
dimulai sejak kedatangannya pada sekitar abad pesatnya penerbitan-penerbitan
ke-13 melalui usaha perdagangan dan dakwah islam.
para sufi, munculnya berbagai kerajaan dan
kesultanan sehingga pada periode negara-
bangsa (national states) saat ini. Isam di asia
tenggara menyimpan harapan masa depan 7. Adanya kesamaan kultur
kemelayuan yang memperkokoh
yang cerah dan menggembirakan guna
corak keislaman sunni, sehingga
menjadi kibl’at baru peradaban islam. dpat mempererat Kerjasama
Optimisme ini sepenuhnya didasari dengan budaya antar bangsa di asia
sederet alasan yang sangat kuat seperti diatas. tenggara.
Originalitas Islam Asia Tenggara

Warna islam asia tenggara sangat berbeda dengan warna islam timur tengah, sebagai Kawasan tempat
lahirnya islam, sebenarnya telah menjadi perhatian sejumlah sarjana barat. Bruce Vaugh misalnya,
menganggap islam asia tenggara memiliki karakteristik lebih moderat dibandingkan dengan islam
timur tengah. Sikap moderasi terasa menjadi nafas dalam kehidupan islam asia tenggara. Menurutnya,
hal ini bisa saja disebabkan karena islam datang di wilayah ini melalui jalur perdagangan, bukan
melalui jalur militer sebagaimana yang banyak terjadi di asia selatan atau timur tengah.
Khusus di wilayah Indonesia, islam juga telah mengalami proses dakwah kreatif dan strategi
akulturasi yang pada akhirnya memberikan kesan islam di Kawasan memiliki corak animism, hindu
dan buddha. Islam di asia tenggara khususnya di Indonesia, bisa dikatakan mampu menjelma sebagai
entitas keislaman baru. Disamping sebagai negara dengan muslim terbanyak di dunia, tradisi islam di
Indonesia sangat khas dan unik. Bahkan hingga awal tahun 1980-an, islam Indonesia dianggap berada
diluar mainstream tradisi islam. Menurut sejumlah sarjana, hal ini disebabkan adanya fenomena
sinkretisme dalam islam Indonesia yang tidak akan dijumpai jika dikomparasikan dengan islam timur
tengah.
Ke arah masa depan peradapan islam di asia tenggara

Seiring dengan semakin kuatnya semarak keislaman di asia tenggara, patut optimis bahwa komunitas muslim di Kawasan ini
kan tampil sebagai salah satu kekuatan budaya yang penting dan diperhitungkan. Optimisme ini perlu ditindak lanjuti dengan
berbagai Langkah konkret, meliputi peningkatan Kerjasama pemberdayaan ekonomi umat, penguatan Kerjasama
Pendidikan, penguatan Kerjasama Lembaga-Lembaga social keagamaan, Kerjasama penelitian dan pengembangan, serta
penerbitan karya-karya akademis, pengarusutamakan corak keislaman yang inklusif, toleran, ramah dan damai, serta sebagai
bentuk Kerjasama lainnya.
Islam Indonesia dan Kontribusinya Untuk
Peradaban Global

Indonesia belum memiliki sebagai pusat peradaban islam. Selama ini, umat islam Indonesia menjadi
konsumen terhadap pemikiran-pemikiran islam produk para pemikir islam dari Mesir, Iran, India-Pakistan
dan Barat. Bila menilik kondisi masalalu, pernyataan ini mungkin bisa diterima. Dijelaskan oleh Badri
Yatim bahwa peradaban islam dikawasan Asia Tenggara, khususnya Indonesia, memang masih menjadi
bahasan khusus dalam kajian sejarah peradaban islam. Peradaban islam dikawasan tersebut bahkan terpisah
dari sejarah peradaban islam pada umumnya yang masih mungkin dimaklumi karena peradaban islam Asia
Tenggara baru muncul belakangan disbanding islam di Kawasan lainnya. Bukan tidak mungkin di masa
depan islam Indonesia menjadi pusat peradaban. Islam Indonesia memiliki potensi untuk mencapainya.
Sebagaimana kata Ahmad Baso dalam salah satu judul bab bukunya, “kita bukan hanya menerima, tapi juga
memberi warna keunggulan atas islam itu.”
Islam Spanyol dan pengaruhnya
terhadap renaisans di Eropa
A. Filsafat
Islam di Spanyol telah mencatat satu lembaran budaya yang sangat brilian dalam bentangan sejarah
Islam. Ia berperan sebagai jembatan penyeberangan yang dilalui ilmu pengetahuan Yunani Arab ke Eropa
pada abad ke-12. Minat terhadap filsafat dan ilmu pengetahuan mulai dikembangkan pada abad ke-9 M,
selama pemerintahan penguasa Bani Umayyah yang ke-5, Muhammad ibn Abd Al-Rahman 832-886 M. 29
Atas inisiatif Al-Hakam 961-976 M, karya-karya ilmiah dan filosofis diimpor dari Timur dalam jumlah
besar, sehingga, Cor dova dengan perpustakaan dan universitas-universitasnya mampu menyaingi
Baghdad sebagai pusat utama ilmu pengetahuan di dunia Islam. Apa yang dilakukan oleh para pemimpin
dinasti Bani Umayyah di Spanyol ini merupakan persiapan untuk melahirkan filosof-filosof besar pada
masa sesudahnya.
Ada dua tokoh utama pertama dalam sejarah filsafat Arab Spanyol adalah Abu Bakar
Muhammad ibn Al-Sayigh yang lebih dikenal dengan Ibn Bajjah. Tokoh utama kedua adalah
Abu Bakr ibn Thufail, penduduk asli Wadi Asy, sebuah dusun kecil di sebelah timur
Granada. Ia banyak menulis masalah kedokteran, astronomi, dan filsafat. Karya filsafatnya
yang sangat terkenal adalah Hay ibn Yaqzhan.Bagian akhir abad ke-12 M menjadi saksi
munculnya seorang pengikut Aristoteles yang terbesar di gelanggang filsafat dalam Islam,
yaitu Ibn Rusyd dari Cordova. Ciri khasnya adalah kecermatan dalam menafsirkan naskah-
naskah Aristoteles dan kehati-hatian dalam menggeluti masalah-masalah menahun
tentang keserasian filsafit dan agama.
B. Sains
Ilmu-ilmu kedokteran, musik, matematika, astronomi, kimia dan lain-lain juga
berkembang dengan baik. Abbas ibn Farnas termasyhur dalam ilmu kimia dan
astronomi. Ialah orang pertama yang menemukan pembuatan kaca dari batu. 30
Ibrahim ibn Yahya Al-Naqqash terkenal dalam ilmu astronomi. Ia dapat menentukan
waktu terjadinya gerhana matahari dan menentukan berapa lama nya. Ia juga berhasil
membuat teropong modern yang dapat menentukan jarak antara tata surya dan
bintang-bintang. Ahmad ibn Ibas dari Cordova adalah ahli dalam bidang obat-obatan.
Umm Al-Hasan bint Abi Jafar dan saudara perempuan Al-Hafidz adalah dua orang ahli
kedokteran dari kalangan wanita.
Dalam bidang sejarah dan geografi, wilayah Islam bagian barat melahirkan banyak
pemikir terkenal. Ibn Jubair dari Valen cia 1145-1228 M menulis tentang negeri-negeri
muslim Medite rania dan Sicilia dan Ibn Batuthah dari Tangier 1304-1377 M mencapai
Samudera Pasai dan Cina.Ibn Al-Khatib menyusun riwayat Granada, sedangkan Ibn
Khaldun dari Tunis adalah perumus filsafat sejarah. Semua sejarawan di atas bertempat
tinggal di Spanyol, yang kemudian pindah ke Afrika.
c. Fikih
Dalam bidang fikih Spanyol Islam dikenal sebagai penganut mazhab Maliki. Yang
memperkenalkan mazhab ini di sana adalah Ziyad ibn Abd Al-Rahman. Perkembangan
selanjutnya ditentukan oleh Ibn Yahya yang menjadi qadhi pada masa Hisyam ibn Abd Al-
Rahman
D. Musik dan Kesenian
Dalam bidang musik dan seni suara, Spanyol Islam mencapai kecemerlangan dengan
tokohnya Al-Hasan ibn Nafi yang dijuluki Zaryab. Ia juga terkenal sebagai penggubah
lagu.
e. Bahasa dan sastra Bahasa Arab

Bahasa dan sastra Bahasa Arab telah menjadi bahasa administrasi dalam peme
rintahan Islam di Spanyol. Hal itu dapat diterima oleh orang-orang Islam dan non-
Islam. Bahkan, penduduk asli Spanyol menomor duakan bahasa asli mereka. Mereka
juga banyak yang ahli dan mahir dalam bahasa Arab, baik keterampilan berbicara
maupun tata bahasa. Mereka itu antara lain Ibn Sayyidih, Ibn Malik pengarang Alfiyah.
Seiring dengan kemajuan bahasa itu, karya-karya sastra banyak bermunculan, seperti
Al-'Iqd al-Farid karya Ibn Abd Rabbih, al Dzakhirah fi Mahasin Ahl al-Jazirah oleh Ibn
Bassam.
• Sumber buku materi
• Sumber link materi

1. https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Kont
ribusi+islam+dalam+pengembangan+peradaban+dunia&btnG=#d=
gs_qabs&t=1665468885055&u=%23p%3DMwMB26c6_EIJ

2. http://jurnal.iain-padangsidimpuan.ac.id/index.php/elqanuniy/arti
cle/view/1763/0

3. https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/347/
TERIMA KASIH 

You might also like