You are on page 1of 26

Analisis sosial dalam

rangka membangun
komunitas serta
komunikasi Sosial
Oleh
EDI WINARNO
01 Analisis Sosial
02 Komunitas
03 Komunikasi
Masalah Sosial?
• Kita hampir setiap hari mendengar tentang “masalah sosial”,
dan kita mungkin bisa menyebutkan apa saja yang termasuk ke
dalam “masalah sosial”. Sebutkan?
• Tapi menentukan hal yang benar-benar bisa disebut “masalah
sosial” tentu memerlukan metode, dan salah satu metode yang
biasa digunakan adalah analisis sosial.
• Masalah sosial adalah dampak dari berbagai interaksi sosial,
baik interaksi sosial antarindividu, antarindividu dengan
kelompok, maupun antarkelompok.
• Dalam keadaan normal, interaksi sosial dapat menghasilkan
integrasi. Di sisi lain, interaksi sosial juga dapat menghasilkan
konflik dengan pihak lainnya.
Apa itu Analisis Sosial?
• Sebuah skema tentang interaksi antar faktor dalam
rangka memecahkan masalah sosial.
• Analisis sosial berusaha untuk mendapatkan gambaran
yang lebih lengkap tentang: Situasi sosial, hubungan
struktural, kultural (budaya), dan historis (sejarah)
sehingga memungkinkan menangkap dan memahami
realitas sosial yang dihadapi untuk selanjutnya dicari
solusi permasalahannya
Apa itu
Komunitas?
• Wikipedia Bahasa Indonesia menjelaskan pengertian komunitas sebagai sebuah
kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya
memiliki ketertarikan dan habitat yang sama.
• Istilah kata komunitas berasal dari bahasa latin communitas yang berasal dari kata
dasar communis yang artinya masyarakat, publik atau banyak orang.
• Dalam komunitas manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki maksud,
kepercayaan, sumber daya, preferensi, kebutuhan, risiko dan sejumlah kondisi lain
yang serupa.
• Kekuatan pengikat suatu komunitas, terutama adalah kepentingan bersama dalam
memenuhi kebutuhan kehidupan sosialnya yang biasanya, didasarkan atas
kesamaan latar belakang budaya, ideologi, sosial-ekonomi. Di samping itu secara
fisik suatu komunitas biasanya diikat oleh batas lokasi atau geografis.
Apa yang dimaksud dengan Komunikasi?
• Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita
antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat
dipahami. (KBBI)
• Kata komunikasi berasal dari bahasa latin, communicatus, artinya
berbagi atau menjadi milik bersama - mengacu pada upaya yang
bertujuan untuk mencapai kebersamaan.
• Sebagai mahluk sosial, manusia dikodratkan untuk hidup
bermasyarakat dan berinteraksi dengan manusia lainnya dengan
berkomunikasi.
• Mempelajari komunikasi berarti meningkatkan kemampuan
berkomunikasi (menulis, berbicara, dan sebagainya). Di samping itu, ini
juga berarti belajar menganalisis peristiwa komunikasi sebagai
peristiwa sosial.
Kenapa Perlu Analisis Sosial?
1. Pertama, berguna untuk identifikasi dan pemahaman
masalah secara lebih seksama sampai tahap melihat
akar masalah dan ranting masalah.
2. Kedua, dapat digunakan untuk mendalami potensi
(kekuatan-kelemahan-peluang-tantangan) yang ada
dalam komunitas.
3. Ketiga, bermanfaat untuk membangun ukuran dengan
lebih baik bagi kelompok yang dirugikan.
4. Keempat, digunakan untuk membangun prediksi
berupa tindakan-tindakan sebagai upaya untuk
mengubah keadaan.
Tahapan-tahapan Analisis Sosial 
1.Tahap Persiapan
2.Tahap Kunjungan Lapangan
3.Tahap Pemilahan Data
4.Tahap Penentuan Masalah
5.Tahap Prioritas Masalah
6.Tahap Akar Masalah
Penjelasan

• Pada tahap kunjungan lapangan para pelaku analisis sosial harus


menanyakan apa yang sudah dan belum diketahui komunitas sasaran.
• Mengumpulkan data tentang komunitas dengan mewawancarai
anggotanya. Data dikelompokkan menurut bidang sosial ekonomi, sosial
politik dan sosial budaya.
• Masing-masing bidang memiliki beberapa masalah.
• Susun prioritas masalah di dalam masing-masing bidang.
• Diantara ketiga bidang tersebut mana yang paling mendesak? Atau mana
yang paling berpengaruh terhadap kehidupan komunitas.
Penjelasan

• Pada tahapan akar masalah, memetakan kendala, strategi dan teknik,


langkah-langkah, serta sumber daya untuk menyelesaikan
permasalahan.
• Tahapan pelaksanaan solusi yang sudah dirumuskan untuk
menyelesaikan permasalahan sosial.
• Setelah solusi tersebut diimplementasikan maka kemudian dievaluasi
dan direfleksikan apakah keadaan masyarakat berubah menjadi lebih
baik dengan konfirmasi ke lapangan secara langsung.
• Dari sini, kita dapat memahami pentingnya melakukan analisis sosial
untuk membangun komunitas dan komunikasi yang baik dan positif.
Beberapa Prinsip Analisis Sosial :
1. Partisipatif/pelibatan berbagai pihak untuk mencari kebenaran
2. Menggunakan konsep perubahan struktur dan relasi-relasi
kekuatan yang dianggap problematis oleh masyarakat.
3. Penelisikan sejarah. Argumentasi sejarah sangat penting untuk
memberikan gambaran masa lalu sebuah masyarakat.
4. Persoalan sosial jangan dianggap sesuatu yang given (atau sudah
dari sananya). Persoalan sosial merupakan hasil dari proses
tertentu/rekayasa sosial yang dibentuk oleh kekuatan tertentu dan
untuk kepentingan tertentu.
5. Metode kerangka berfikir yang dipakai dalam analisis sosial harus
sensitif dengan instrumen kekuasaan wujudnya bisa macam-
macam misalnya justifikasi ilmiah sebagai alat rekayasa.
6. Harus dilakukan secara terus menerus.
Kunci Membangun & Mengelola Komunitas Positif?

1. Karakter yang penting dimiliki untuk mengasuh sebuah komunitas


• Dalam sebuah komunitas, kita akan bertemu dan berinteraksi dengan orang-
orang dengan karakter yang beragam. Karena itu, hal pertama yang perlu
dilakukan adalah memastikan tim yang bertanggung jawab memiliki skill yang
tepat untuk menjalin relasi dengan anggota komunitas yang beragam.
• Beberapa karakter dasar yang harus dimiliki dan diasah jika seseorang mau
menekuni bidang ini, diantaranya jiwa sosial dan rasa kepedulian.
• Tak hanya itu, fleksibilitas, sensitivitas, dan karakter mau melayani itu memiliki
peranan yang sangat penting untuk proses pembinaan komunitas.
• Pekerjaan ini membutuhkan seseorang yang menghargai pekerjaan kecil.  
• (Dyah
Sulistya Yulianto, Community Associate di IDN Media, membangun komunitas untuk
sejumlah unit bisnis yang ada di ekosistem IDN Media.)
2. Personal touch dalam komunikasi dengan anggota komunitas

• Meskipun seseorang bergabung ke suatu komunitas karena adanya kesamaan minat atau
hobi, kita tidak boleh lupa bahwa mereka juga memiliki karakternya masing-masing. Di
sini lah perlu diterapkan strategi komunikasi yang tepat dengan anggota komunitas,
terutama ketika komunitas tersebut merupakan bagian dari suatu perusahaan atau bisnis.
• Jika tidak hati-hati, komunikasi yang terjalin akan terasa monoton dan bahkan bisa balik
meninggalkan kesan yang kurang baik bagi anggota komunitas.
• Memang tidak ada yang salah dengan mengkomunikasikan informasi seputar brand pada
anggota komunitas. 
• Namun yang perlu diperhatikan adalah bagaimana menjaga komunikasi dan hubungan
keduanya berkesinambungan dan saling memberikan manfaat.
• Merawat komunitas itu harus selalu menggunakan personal touch. People always need
and want personal touch. Broadcast sesuatu yang berkaitan dengan brand kita itu boleh,
tapi jangan melupakan pesan yang bersifat personal dan dua arah.”
3. Anggota komunitas harus merasa didengar dan dilibatkan

• Keberadaan anggota suatu komunitas tentu tidak hanya sekadar angka yang menentukan besar atau
kecilnya komunitas. Jangan hanya mengejar pertambahan jumlah anggota, kita juga harus
memperhatikan sekuat apa relasi yang berhasil kita bangun dengan mereka yang sudah tergabung di
dalam komunitas.
• Kita harus memastikan akan setiap anggota merasa didengar dan dilibatkan. Misalnya dengan mencari
tahu kebutuhan mereka atau meminta masukkan mengenai program yang akan dibuat.
• Hal ini juga perlu diimbangi dengan evaluasi rutin untuk mengetahui apakah upaya kita sudah
diterima dengan baik atau belum.
• Contoh kegiatan yang dilakukan bersama komunitas Popmama.com demi menjaga hubungan baik dan
antusiasme para anggota komunitas. “Popmama.com, misalnya, media digital multi-platform untuk
Mama Millennial di Indonesia yang berada di bawah naungan IDN Media. Tidak selalu diskusi tentang
konten Popmama.com, juga mengundang para anggota komunitas untuk menghadiri
kelas online bersama dengan dokter gigi ternama untuk membicarakan penyebab lubang gigi pada
anak yang belum banyak diketahui,”.
4. Memberikan apresiasi pada anggota komunitas
• Segala kontribusi yang diberikan anggota komunitas, sekecil apapun bentuknya, tentunya punya peran
penting bagi perkembangan komunitas tersebut.
• Karena itu, sebagai pihak yang bertanggung jawab mengelola komunitas, satu hal lain yang tidak boleh
lupa dilakukan adalah memberikan apresiasi bagi anggota komunitas yang dinilai telah memberikan
kontribusi positif.
• Misalnya, dengan memperhatikan siapa anggota yang aktif mengikuti kegiatan komunitas,
menyebarkan vibe positif dalam lingkungan komunitas, hingga mereka yang mau membantu anggota
komunitas lainnya.
• Apresiasi bisa dimulai dengan memberikan hadiah kecil atau melalui program seperti member of the
month, intinya tunjukkan bahwa kita mengapresiasi kontribusi yang mereka berikan sebagai anggota. 
• Contohnya, ada anggota Yummy Community, komunitas di bawah naungan media digital multi-platform
untuk tutorial memasak, yang selalu bersemangat mengajak teman-temannya untuk bergabung dan
menulis di Yummy App. Selain itu, anggota tersebut juga aktif memberikan apresiasi dan saran untuk
Yummy App dari kacamata pengguna aplikasi. Ini adalah contoh anggota yang patut diapresiasi.
Bagaimana Membangun Komunikasi Sosial?
1.Bersikap Jujur dalam berkomunikasi
• Jujur menyampaikan Profil, Identitas diri, tidak
mengandalkan orang lain atau menggunakan nama
orang lain yang mungkin ada hubungan kekerabatan,
organisasi atau hubungan lainnya.
2. Menerima Keadaan Masyarakat .

• Menerima keadaan masyarakat yang akan dilibatkan dalam


berkomunikasi, yang berasal dari berbagai kalangan dan derajat
kehidupan (kaya, miskin) dan beragam profesi
(Petani,nelayan,pedagang,ASN,pemerintah dll)
3.Tidak menilai dan mengendalikan

• Hindari berkomunikasi yang terkesan menilai keadaan


orang/masyarakat apalagi memberikan penilaian negatif sehingga
menimbulkan rasa tidak empati.
• Jangan mengendalikan dengan kesan seolah-olah memerintah, tetapi
upayakan membangun komunikasi yang menimbulkan kesan menarik
bagi masyarakat dengan metode berkomunikasi yang baik, sopan dan
elegan.
4.Kejujuran,kepercayaan dan kehormatan

• Kejujuran akan tentang diri sendiri dan program yang akan


disampaikan kepada masyarakat.
• Jujur menyampaikan bahwa program ini adalah didasari kesadaran
diri untuk berpartisipasi tanpa upah/gaji, akan tetapi kerelawanan
dalam membangun kehidupan bersama yang lebih baik.
• Amanah dan menjaga kepercayaan dari orang dan masyarakat yang
terlibat dalam program.
TIPS BERKOMUNIKASI YANG
EFEKTIF:
1. Mendengarkan lawan bicara
2. Mengajukan pertanyaan
3. Memberikan informasi yang jelas
4. Mengombinasikan Komunikasi Verbal dan
Nonverbal
Tujuan BERKOMUNIKASI YANG
EFEKTIF:
1. Membangun kepercayaan
2. Mencegah dan Mengatasi Masalah
3. Mudah Menyampaikan Pengarahan
4. Meningkatkan Kekompakan
HAL YANG DIPERHATIKAN DALAM
BERKOMUNIKASI YANG EFEKTIF:
1. Tidak Memotong Pembicaraan Seseorang
2. Menguasai Materi
3. Memperhatikan Gaya Bahasa
TOLOK UKUR KOMUNIKASI YANG
EFEKTIF:
• Ketika Anda mampu menyampaikan pesan dengan baik dan
dipahami oleh lawan bicara. Yang menandakan bahwa
Anda bisa menggunakan bahasa yang baik, dan menguasai
materi.
• Tolak ukur lainnya adalah kemampuan dalam
mendengarkan dengan baik, ketika seseorang mencoba
menyampaikan pesan atau mengutarakan pendapatnya.
Hal ini terbilang cukup penting dalam menciptakan
komunikasi efektif.
TIPS MENJADI LEBIH BAIK :
• Mencoba untuk Lebih Ramah.
• Mencoba Lebih Peduli pada Orang Sekitar.
• Menikmati Semua Proses dalam Hidup.
• Memupuk Sifat Mudah Memaafkan.
• Berdo’a setiap hari.
• Berbagi atau bersedekahlah.
• Belajar Selalu Bersyukur.
Terima Kasih
pertanyaan

You might also like