You are on page 1of 27

STRATEGI DALAM

OLAHRAGA BOLA
VOLI
STRATEGI
Strategi adalah rancangan atau rencana dalam suatu aktifitas
guna mencapai tujuan tertentu.

Menyerang :
Susunan dan strategi para pemain volly untuk menyerang
tim lawannya dan mendapatkan poin.
Bertahan :
strategi para pemain volly untuk bertahan melawan
serangan dari tim lawan agar tidak mendapatkan poin.
1. Pola Penyerangan
Dalam permainan bola voli berhasil atau tidaknya
suatu penyerangan sebagian besar bergantung dari
pemberian bola pada pemain penyerang yang
bersangkutan. Seorang penyerang dapat dikatakan
mahir dalam melakukan serangan apabila ia memiliki
kualitas berikut ini.
a. Dalam melakukan penyerangan cukup luwes dan
tidak kukuh dengan satu tipe penyerangan saja
(menonton)
b. Pandai meloncat
c. Dapat memukul bola dengan keras
d. Dapat menjangkau bola jauh-jauh
e. Mempunyai daya observasi yang tinggi terhadap
kemampuan lawan
PENYERANGAN (SMASH)
a. Penyerangan Bervariasi

Jenis Serangan yang paling sederhana namun paling aman adalah umpan dari
posisi 3 ke arah posisi
2 dan 4.

5 4
Gambar 9.8 serangan dengan umpan dari posisi 3 ke arah posisi 2 dan 4
6 3

1 2
Keterangan :
: Bola pertama (I)
: Bola Kedua (II) atau umpan
: Bola Kretiga (III) atau hasil smash
Berikut ini posisi-posisi terbaik untuk membentuk
serangan.
1.) Umpan dari posisi 2 ke posisi 3 dan 4
4
5

6 3

1 2

2.) Passing pertama ditunjukkan pada posisi 2


4
5

6 3

1 2
3.) Tukar Tempat (switching)
Arah gerakan posisi pemain 3 dan 4 bersilangan sesuai dengan
pemberian umpan dari posisi 2.
4
5

6 3

1 2

4
5

6 3

1 2
b. Melindungi Penyerang
Melindungi penyerang (meng-cover) adalah persiapan regu
penyerang untuk menerima kembali bola mental akibat smash yang
dilancarkan dapat di-blok dengan baik oleh lawan. Untuk meng-cover
smasher, regu penyerang adalah menjaga seluruh lapangan terhadap
kemungkinan bola mental dari smash yang diblokir lawan.

6 4

3
5
1
2

4
5

1 2
PENYERANGAN (SERVE)
Serangan selain dilakukan dengan smash, bisa
juga dikerjakan dengan service, passing, voli,
dink dll. Pola, variasi, dan tempo serta taktik
penyerangan memegang peranan penting dalam
tim. Pola serangan tinggi, pendek, cepat, lambat,
variasi-variasi gerakan di dekat net, dinamika dari
pemain, dan arah serangan bola semuanya itu
termasuk dalam taktik tim yang harus dimiliki
suatu regu bola voli yang baik.

Pola penyerangan diartikan memaksa regu


lawan untuk bermain mengikuti keinginan regu
yang melakukan penyerangan. Prinsip
penyerangan adalah usaha untuk mematikan bola
dilapangan lawan dengan jalan apapun yang tidak
melanggar peraturan permainan bola voli.
POSISI PEMAIN
 Server.
 Setter/Tosser.
 Spiker/Smasher.
-middle blocker
-outside hitter
-opposite hitter
 Libero.
c. Taktik Tim dalam penyerangan

Formasi bermain suatu regu harus merata pembagian


kekuatannya dalam posisi apapun untuk melakukan serangan. Oleh
karena itu, penempatam smasher, set-upper, dan pemain
universaler harus diperhitungkan dengan matang agar dicapai
pemerataan kekuatan dalam penyerangan.

Jenis-jenis pemain sesuai dengan tugas dan fungsinya dapat dibagi


menjadi berikut ini.
1) Smasher (Sm) bertugas sebagai penyerang utama
2) Set-Upper (Su) bertugas sebagai pengumpan ke smasher
3) Universaler (U) bertugas dan berfungsi serbaguna
4) Libero (L) bertugas sebagai pemain bertahan yang posisinya
selalu di daerah belakang
5) Libero tidak boleh melakukan service, membendung maupun
menyerang
d. Sistem Penyerangan
Berikut ini macam-macam sistem penyerangan.
1) Sistem 4 Sm – 2 Su (4 smasher – 2 set-upper)
a) Su1 – Su2 = set-upper ke-1 dan ke-2.
b) Sm1– Sm4 = Smasher 1,2,3,4
c) Sm1– Sm2 tempatnya harus berlawanan karena kekuatan
dan kemampuannya hampir seimbang dalam
produkivitas serangan terhadap lawan.
d) Sm3 lebih baik daripada Sm4 sehingga ditugaskan
membantu Sm2 yang kemampuannya
untuk menyerang
net
Sm1 kurang
Su1 Sm3 dibanding Sm2.
garis serang
Su2

Sm4 Sm2

Gambar 9.13 Sistem 4


smasher – 2 set-upper
2) Sistem 4 Sm – 1 Su – 1 U ( 4 smasher – 1 set-upper – 1
universaler)
a) Sm4 = smasher terbaik
b) U dan SU selalu berlawanan posisi dalam pergeseran posisi
c) U dapat memberi umpan, tetapi kurang baik bila
dibandingkan Su, tetapi memiliki kemampuan smash lebih
baik daripada Su.
d) Sm1 dan Sm3 memiliki kemampuan smash lebih baik
U net
dibanding
Sm1 Sm2 dan
Sm3 Sm4.
garis serang
Su

Sm4 Sm2

Gambar 9.14 Sistem 4


smasher – 1 set upper – 1
universaler
3) Sistem penyerangan 5 Sm – 1 Su (5 smasher dan 1 set-upper)
Berikut ini komposisi pemainnya.
a) Su harus bersilangan dengan Sm5.
b) Selama Su dalam posisi di depan (tiga, empat), Sm1 dan
Sm2 harus ada posisi di depan salah satu, untuk dpat
diandalkan produktivitasnya dalam penyerangan
c) Bila Su tidak dapat mengumpan Sm terdekat dengan bola
bertugas sebagai pengumpan.
d) Dalam sistem ini tugas Su sangat berat
net
Sm1 Su Sm3 garis serang
Su5

Sm4 Sm2

Gambar 9.15 Sistem 5


smasher – 1 set-upper
2. Pola Pertahanan
Pola pertahanan mempunyai arti bahwa pemain
bertahan dalam keadaan pasif menerima serangan,
dengan harapan regu lawan membuat kesalahan
dari penyerangnya. Taktik bertahan harus
mempunyai prinsip agar dengan pertahanan itu
regunya dapat menyerang kembali regu lawan.
Dalam permainan bola pertahanan dan pola
penyerangan harus dikembangkan secara selaras
dan bersamaan.
BERTAHAN (PASSING)
Pertahanan mencakup dua aspek, yaitu menerima
smash lawan dan melindungi atau mempertahankan
dengan block. Jenis-jenis pertahanan yang paling
penting adalah menerima bola dengan kedua belah
lengan posisi berdiri.
Berikut ini bendungan (block) yang sering
digunakan dalam permainan bola voli.

a. Bendungan (Block) satu pemain


Block jenis ini dimainkan apabila pihak
penyerang memainkan penyerangan yang
sangat cermat dan kuat, sehingga pemain
bertahan lainnya tidak mempunyai
kesempatan sama sekali untuk membantu
block temannya. Pada block ini pemain yang
menduduki posisi 6 harus meng-cover sisi
paling lemah yang terdapat pada bagian
depan lapangan. Pemain depan harus
menjauhi net sehingga dapat meng-cover
seluruh lapangan bagian depan.
B. Bendungan (Block) Dua pemain
Block jenis ini dibentuk pada posisi 4 dan 2
pada permainan normal. Situasi blocking seperti
ini memberi kemungkinan lebih banyak untuk
meng-cover pertahanan, jika dibandingkan
dengan blocking satu orang. Blocking dua orang
dibentuk pada posisi 3. Block ini mempunyai
kemungkinan yang lebih baik dibandingkan
dengan block satu orang. Block dua orang ini
dapat mempertahankan dengan hasil yang jauh
lebih memuaskan, karena memiliki bayangan
block yang lebih luas.
BERTAHAN (BLOCKING)
Pada posisi yang terbaik untuk membentuk
block dua orang adalah posisi 2 dan posisi 4.
Namun demikian, block ini masih dapat diubah
selama pertandingan berlangsung, yaitu
perpindahan sampai sejauh posisi 3. kalau block
itu dibentuk pada posisi 3, pemain yang
menempati posisi 6 keluar dari bayangan block
dan mengambil tugas meng-cover lapangan
bersama-sama pemain yang berdiri dekat net.
Kalau block-nya dibentuk pada posisi 4 dan 2,
pemain yang menempati posisi 6 tetap
mempertahankan posisinya di belakang
bayangan block sebagai seorang pemain yang
meng-cover dari dekat.
c. Bendungan (Block) Tiga pemain
Block seperti ini dibentuk hanya pada situasi
tertentu, biasanya ditempatkan pada posisi 3. Block
seperti ini hanya digunakan pada waktu menghadapi
penyerang lawan yang sangat tangguh.
Pada block jenis ini , pemain yang menempati posisi
6 bermain dibawah situasi yang lebih sulit lagi
dibandingkan dengan block lainnya, arah pandangannya
terhalang oleh block regunya sendiri. Akibatnya ia
kurang dapat mengantisipasi gerak-gerik lawan, maka
mau tidak mau ia harus memilih antara dua pilihan
berikut ini.
1) Ia harus langsung menuju posisi di belakang block
2) Ia harus menempati posisi diagonal di belakang block
Semua ini harus dilakukan tanpa terlihat oleh
pihak penyerang. Pemain posisi 6 ini masih tetap
bertanggung jawab, yaitu yang bertugas meng-cover
area yang tidak terjaga akibat gerakannya sendiri.
Dengan sistem pertahanan dimana pemain pada posisi
6 maju ke depan, tempat yang paling lemah dan tidak
terjaga adalah bagian tengah dan bagian belakang di
dalam block yang bersangkutan
ROTASI PEMAIN

You might also like