MUTU PELAYANAN KEBIDANAN

I. BENTUK PROGRAM
MENJAGA MUTU
PERSPEKTIF

• STANDARISASI
• LISENSI
• SERTIFIKASI
• AKREDITASI
 1. STANDARISASI
(STANDARDIZATION)
• STANDAR
keadaan ideal / tingkat pencapaian tertinggi &
sempurna yg dipergunakan sbg batas
penerimaan minimal (clinical practice
guedeline,1990)
• STANDAR
rumusan tntg penampilan / nilai diinginkan yg
mamou dicapai, berkaitan dng parameter yg
telah ditetapkan (Donabedian,1980)
• STANDAR
spesifikasi dr fungsi & tujuan yg harus
dipenuhi oelh suatu sarana pelayanan agar
pemakai jasa pelayanan dpt memperoleh
keunt8ungan yg maksimal dr pelayanan yg
diselenggarakan (Rowland and Rowland,
1983)
 2. PERIZINAN(LICENSURE)
• Untuk mencegah pelayanan yg tdk bermutu,
standardisasi perlu diikutui dng perizinan yg
lazimnya ditinjau scr berkala
• Izin menyelenggarakan pelayanan kesh hanya
diberikan kpd institusi kesh & tenaga
pelaksana yg tetap memenuhi persyaratan
 3. SERTIFIKASI(CERTIFICATION)
• Sertifikasi adalah
• Tindak lanjut dari perijinan yakni memberikan
sertifikat (pengakuan) kepada institusi
kesehatan & atau tenaga pelaksana yg benar2
telah & atau tetap memenuhi persyaratan
 4. AKREDITASI(ACREDITATION)
• AKREDITASI
bentuk lain dari sertifikasi yg nilainya
dipandang lebih tinggi
 II. PROGRAM MENJAGA MUTU
KONKURENT
• Diselenggarakan bersamaan dng pelayanan
kesh, perhatian utama lebih ditujukan pada
standar proses (memantau & menilai tindakan
medis & non medis yg dilakukan)
 III. PROGRAM MENJAGA MUTU
RETROSPEKTIF
• Diselenggarakan setelah pelayanan
kesehatan, perhatian utama lebih ditujukan
pd standar keluaran yakni memantau &
menilai penampilan yan kesh
PROGRAMMENJAGA MUTU INTERNAL
• Organisasi yg bertanggungjawab
menyelenggarakan berada di dalam institusi
pelayanan kesh
• Para pelaksana program menjaga mutu a/
para ahli yg terlibat dlm yan kesh semacam
gugus kendali mutu
 PROGRAM MENJAGA MUTU
EKSTERNAL
• Organisasi yg bertanggungjawab
menyelenggarakan berada diluar Institusi
Pelayanan Kesh