Professional Documents
Culture Documents
Kebijakan Kontrak Konstruksi
Kebijakan Kontrak Konstruksi
RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
DR. PM
Direktur Pengembangan Jasa Konstruksi
KEBIJAKAN
KONTRAK
KONSTRUKSI
Jakarta, 2 September 2020
KEMENTERIAN PEKERJAAN
UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
01 LINGKUNGAN
STRATEGIS JASA
KONSTRUKSI
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
Sinergi Proses Penyelenggaraan – Pengadaan - Manajemen
KEY SUCCESS FACTOR
PERSPEKTIF PROSES
o Seluruh proses Penyelenggaraan Jasa Konstruksi saling
terkait
o Pemenuhan Kaidah keteknikan dan regulasi mutlak
sebagai bentuk penjaminan mutu Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi
o Continous Improvement meningkatkan nilai tambah
Penyelenggaran Jasa Konstruksi
o Integrasi Badan Usaha – Tenaga Kerja – Rantai Pasok
PERSPEKTIF PELAKU
o Kapasitas dan Kapabilitas Pelaku adalah prasyarat
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
o Produktivitas Tenaga Kerja – Produktivitas Peralatan –
Produktivitas Badan Usaha - Produktivitas Jasa
Konstruksi
o Profesionalitas dan Kode Etik untuk membentuk
keunggulan SDM
1591; 1% 116; 0%
80,000
Tenaga Ahli
20873; 15% 60,000
Kontraktor
40,000
20,000
112429; 83% -
Muda Madya Utama
300,000
Perorangan Kecil Menengah Besar
380; 4% 3; 0% 250,000
1055; 11%
Tenaga Terampil
200,000
Konsultan
150,000
100,000
50,000
8088; 85%
0
Kelas 3 Kelas 2 Kelas 1
Kecil Menengah Besar Perorangan
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI 4
DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
Regulasi dan Hukum
Aturan terkait Jasa Konstruksi
Pasal 1313
Satu perjanjian adalah adalah suatu perbuatan dengan mana satu
orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satu orang lain
atau lebih.
Pasal 1320
Syarat sahnya suatu Kontrak
• Kesepakatan mereka yang mengikatkan dirinya;
• Kecakapan untuk membuat suatu perikatan;
Pasal 1338 • Suatu pokok persoalan tertentu; dan
• Suatu sebab yang tidak terlarang
Semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai
undang-undang bagi mereka yang membuatnya. Suatu
perjanjian tidak ditarik kembali selain dengan sepakat kedua
belah pihak, atau karena alasan-alasan yang oleh undang-
undang dinyatakan cukup untuk itu. Suatu perjanjian harus
dilaksanakan dengan itikad baik.
02 KEBIJAKAN JASA
KONSTRUKSI
Prinsip-prinsip Jasa Konstruksi
UUJK 02/2017 dan PP 22/2020
LINGKUP
TENAGA RANTAI
STANDAR K4 KETEKNIKA KERJA PASOK 10
N
Tipologi Kontrak Kerja Konstruksi Konsultan Pengkajian/
UUJK 02/2017 dan PP 22/2020
Perencanaan/ Perancangan
• Survei Lapangan
• Kajian
• Desain
• Studi Kelayakan
• Studi Dampak Lingkungan
Kontraktor • Pengawasan Berkala
• Mobilisasi Alat
• Mobilisasi Tenaga Kerja
Konsultan MPK/Pengawas
• Pelaksanaan Pekerjaan SIKLUS
• Pengukuran dan Pengujian
• Pelaporan
PENYELENGGARAAN • Asistensi teknis dan nasihat
JASA KONSTRUKSI • Kunjungan periodik ke
lapangan
• Pengukuran progres dan
kualitas pekerjaan
*senantiasa berada di lapangan
11
Para Pihak dalam Kontrak Kerja Konstruksi
UUJK 02/2017 dan PP 22/2020
KONTRAK
SUB
“
Wajib membayar atas
penyerahan hasil
PENYEDIA
SUB
“ Wajib menyerahkan
pekerjaan secara tepat SWASTA PENYEDIA hasil pekerjaan
jumlah dan waktu.
“ secara tepat biaya,“
PENGGUN PENYEDIKONTRAK
RANTAI mutu, dan waktu.
A JASA A PASOK
RANTAI
PA/KPA/ PASOK
PPK
1 2 3 4
“ “
Dilakukan sesuai dengan kaidah Teknis
dan sesuai aturan yang berlaku
12
Anatomi Kontrak Kerja Konstruksi
UUJK 02/2017 dan PP 22/2020
13
Penyedia
UUJK 02/2017 dan PP 22/2020
JENIS USAHA SIFAT KLASIFIKASI LAYANAN USAHA
Umum 1. Arsitektur; 1.Pengkajian;
2. Rekayasa; 2.Perencanaan;
3. Rekayasa terpadu; dan 3.Perancangan;
4. Arsitektur lanskap dan
JASA 4.Pengawasan; dan/atau
perencanaan wilayah.
KONSULTANSI 5.Manajemen penyelenggaraan
KONSTRUKSI konstruksi.
Spesialis 1. Konsultansi ilmiah dan teknis; 1. Survei;
dan 2. Pengujian Teknis; dan/atau
KUALIFIKASI 2. Pengujian dan analisi teknis. 3. Analisis.
PENYEDIA
Pengguna Anggaran
a. melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran l. menetapkan tim juri/tim ahli untuk pelaksanaan melalui
anggaran belanja; Sayembara/Kontes;
b. mengadakan perjanjian dengan pihak lain dalam batas m. menyatakan Tender gagal/Seleksi gagal; dan
anggaran belanja yang telah ditetapkan; n. menetapkan pemenang pemilihan/Penyedia untuk metode
c. menetapkan perencanaan pengadaan; pemilihan:
d. menetapkan dan mengumumkan RUP; 1. Tender/ Penunjukan Langsung/ E-purchasing untuk paket
e. melaksanakan Konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa; Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya
f. menetapkan Penunjukan Langsung untuk Tender/ Seleksi dengan nilai Pagu Anggaran paling sedikit di atas
ulang gagal; Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah); atau
g. menetapkan PPK; 2. Seleksi/Penunjukan Langsung untuk paket Pengadaan Jasa
h. menetapkan Pejabat Pengadaan; Konsultansi dengan nilai Pagu Anggaran paling sedikit di
i. menetapkan PjPHP/PPHP; atas Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah).
j. menetapkan Penyelenggara Swakelola;
k. menetapkan tim teknis;
15
Pengguna Jasa (2)
Perpes 16/2018
16
Pelaksanaan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
PP 22/2020
17
Ketentuan Pengawasan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
UUJK 02/2017 dan PP 22/2020
TAHAP TAHAP
PERANCANGAN PEMBANGUNAN
Hasil perancangan Konstruksi dapat dilakukan Pengguna Jasa melakukan pengawasan
pemeriksaan oleh : pada kegiatan pembangunan (pekerjaan konstruksi)
1. Instansi yang berwenang
2. Usaha orang perseorangan atau badan usaha
perancangan Konstruksi
Untuk memastikan:
Untuk memastikan terpenuhinya standar
1. terpenuhinya syarat keteknikan
ketektikan dan standar K4
2. terpenuhinya persyaratan administrasi kontrak
PELAKSANAAN PENGAWASAN:
(1)Pengawasan dilakukan Penguna Jasa.
(2)Dalam melakukan kegiatan pengawasan Pengguna Jasa dapat menggunakan
Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi yang memiliki kompetensi dan memenuhi
persyaratan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(3)Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi bertindak untuk dan atas nama
Pengguna Jasa sesuai ketentuan dalam Kontrak Kerja Konstruksi. 18
Prinsip-Prinsip Kontrak Kerja Konstruksi Pasal 52-56 UUJK
UUJK 02/2017 dan PP 22/2020 Kontrak kerja konstruksi
Rancang Penawaran Bangun menggunakan Kontrak kerja konstruksi paling sedikit meliputi:
Kontrak kerja Konstruksi Permen 14/2020 a. Surat perjanjian yang ditandatangani oleh Pengguna
sebagaimana dimaksud 1. Rancangan Kontrak Pekerjaan Konstruksi Jasa dan Penyedia Jasa
dalam yang dibiayai dengan 2. Rancangan Kontrak Jasa Konsultansi Konstruksi b. Syarat khusus kontrak
dana Anggaran Pendapatan c. Syarat umum kontrak
Belanja Negara/Anggaran d. Dokumen lain yang disusun oleh Pengguna Jasa
Rancang - Bangun menggunakan Permen
Pendapatan Belanja Daerah e. Usulan atau penawaran
01/2020 f. Berita acara
menggunakan dokumen 1. Rancangan Kontrak Pekerjaan Konstruksi g. Surat pernyataan dari pengguna jasa
terstandar; Terintegrasi h. Surat pernyataan dari penyedia jasa
20
Penjaminan Pasal 57 UUJK
UUJK 02/2017 dan PP 22/2020
JAMINAN TERDIRI
Penyedia Jasa wajib memberikan jaminan kepada
Pengguna Jasa yang dapat dicairkan tanpa syarat ATAS :
dan dalam batas waktu tertentu, yang dikeluarkan
oleh perbankan, perusahaan asuransi dan/atau Jaminan penawaran
perusahaan penjaminan. Jaminan Pelaksanaan
Jaminan uang muka
Jaminan pemeliharaan
PENJAMINAN Jaminan sanggah banding
“
Standar mutu bahan;
Standar mutu peralatan; Catatan
Standar keselamatan dan kesehatan 1. Pemenuhan standar harus
kerja; dengan persetujuan
Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa pengguna/penyedia jasa
Standar prosedur pelaksanaan Jasa
wajib memenuhi standar konstruksi;
2. Standar K4 harus
Keamanan, Keselamatan, memperhatikan kondisi
Standar mutu hasil pelaksanaan jasa
Kesehatan, dan Keberlanjutan, geografis yang rawan gempa
konstruksi;
paling sedikit meliputi : dan kenyamanan lingkungan
Standar operasi dan pemeliharaan;
terbangun
”
kerja; dan
Standar pengelolaan lingkungan hidup.
”
1. Memiliki Sertifikat Kompetensi
Kerja
Penetapan Penilai Ahli oleh Menteri
2. Memiliki pengalaman sebagai paling lambat 30 hari kerja sejak
perencana, pelaksana, dan/atau laporan diterima
1. Standar Mutu Bahan
pengawas 2. Standar Mutu Peralatan
3. Terdaftar di kementerian yang
3. Standar Keselamatan Kerja Dan Kesehatan
menyelenggarakan urusan
Laporan Kajian Teknis oleh Penilai Ahli 4. Standar Prosedur Pelaksanaan
pemerintahan di bidang Jasa
paling lambat 90 hari kerja 5. Standar Mutu Hasil Pelaksanaan
Konstruksi
4. Bekerja secara profesional dan 6. Standar Operasi Dan Pemeliharann
tidak memihak 7. Pedoman Pelindungan Sosial Tenaga Kerja
8. Standar Pengelolaan Lingkungan Hidup
Penentuan Pihak yang Bertanggungjawab 9. Memperhatikan Kondisi Geografi Rawan Gempa
(Pasal 61)
Penyedia Jasa wajib bertanggung jawab dalam Pengguna Jasa bertanggung jawab atas
jangka waktu yang ditentukan paling lama 10
Kegagalan Bangunan yang terjadi setelah
(sepuluh) tahun terhitung sejak penyerahan akhir
layanan Jasa Konstruksi jangka waktu yang telah ditentukan
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI 23
PENYELESAIAN SENGKETA Pasal 47 & 88 UUJK
UUJK 02/2017 dan PP 22/2020
MUSYAWARAH
KONTRAK KERJA
KONSTRUKSI SEPAKAT
PENGGUNA
VARIASI/
PERUBAHAN TIDAK
PENYEDIA Lingkup, Waktu, Desain, Lokasi, SEPAKAT ADDENDUM
Lahan.
Non Litigasi:
Dewan Sengketa - BANI
1 yang dibentuk berdasarkan kesepakatan para
Tim - BADAPSKI
pihak. Ref: UU2/2017
Penggunaan
"
Dewan Sengketa sepakat menggunakan
Pilihan lain merupakan Dewan Dewan Sengketa dalam
Sengketa
tahapan upaya " upaya
dilakukan
klausula
perikatan Jasa
penyelesaian
penyelesaian sekaligus setelah Konstruksi dan
sengketa konstruksi pencegahan perikatan rnembuat perjanjian
tripartit Dewan
sengketa jasa
menggantikan mediasi dan konsiliasi konstruksi Sengketa
kontruksi
1 Tugas
a. mencegah perselisihan para pihak;
b. menyelesaikan perselisihan melalui pemberian pertimbangan profesional aspek tertentu sesuai kebutuhan; atau
c. menyelesaikan sengketa melalui rumusan kesimpulan formal yang dituangkan dalam putusan Dewan Sengketa.
2 Pembentukan Dewan Sengketa dituangkan ke dalam kontrak kerja Konstruksi yang dananya menjadi tanggung jawab
para pihak
3 Berjumlah gasal
5 Dalam hal tidak terdapat keberatan dalam jangka waktu 28 (dua puluh delapan) hari kalender, putusan Dewan Sengketa final
dan mengikat kedua belah pihak.
6 Dalam hal terdapat keberatan para pihak/salah satu pihak terhadap putusan Dewan Sengketa, para pihak menempuh tahapan
upaya penyelesaian sengketa selanjutnya
7 Masa kerja Dewan Sengketa selama masa kontrak atau sampai Dewan Sengketa dihentikan berdasarkan ketentuan
dalam perjanjian tripartit.
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
DIREKTORAT PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI 26
SANKSI ADMINISTRATIF Pasal 95 UUJK
UUJK 02/2017 dan PP 22/2020
Penyedia Jasa dan/atau Pengguna Jasa yang tidak Pengguna Jasa dan/atau Penyedia Jasa yang dalam
memenuhi Standar K4 dalam penyelenggaraan jasa memberikan pengesahan/ persetujuan melanggar pasal
konstruksi 59 (2):