Professional Documents
Culture Documents
Definisi Ilmu Ekonomi
Definisi Ilmu Ekonomi
Economic is the study of low societies use scarce recouces to product valuable commodities and
distribute them among different people.
J.M Keynes 1930 menerbitkan buku yang berjdul The general theory of
Employment, Interest and Money.
Buku ini menjelaskan sebab2 terjadinya resesi yang berkepanjangan yang
melanda dunia.
Sebelum tahun 1930 para Ekonom lebih banyak mencurahkan
perhatiannya pada masalah 2 Ekonomi Mikro, seperti masalah bagaimana
sesorang membuat keputusan agar diperoleh kepuasan yang maximal
atas barang/jasa yang di kosumsi, bagaiman cara mengelola perusahan
agar mendapat keuntungan maximal.
Keadaan ini disebabkan oleh ekonomi pada saat itu dipengaruhi
pemikiran Ekonomi klasik yang berpendapat bahwa :
Pemikiran ekonomi klasik yang berpendapat bahwa : perekonomian selalu
berada dalam keadaan keseimbangan dan kesempatan kerja penuh ( Full
Emoloyment).
Faktor Produksi
Pendapatan Y
Kosumsi C
Diagram Alir Melingkar Perekonomian dua SEKTOR dengan Tabungan dan
Investasi
Faktor Produksi
Pendapatan
Kosumsi
Lembaga
Tabungan Kuangan Investasi
Aliran Perdagangan Internasional Antar NEGARA
AUSTRALIA
INDONESIA JEPANG
Pengertian Perhitungan Pendapatan Nasional.
Keterangan :
Y : Pendapatan Nasional
C : Pengeluaran Kosumsi Perseorangan dan rumah tangga
I : Pengeluaran Investasi Domistic Bruto
G : Pengeluaran Kosumsi Pemerintah
X : Penerimaan dari Export
M : Pengeluaran untuk Import
Pendekatan Produksi
n
Y =∑ Q.P
I=1
Keterangan :
Y : Pendapatan Nasional
Q : Jumlah barang dan jasa
P : Harga per unit barang dan jasa
Perhitungan Pendapatan Nasional dengan pendekatan produksi
adalah : menjumlahkan seluruh nialia produk akhir barang dan
jasa ( Final goods and service).
Dalam satu Negara pada periode tertentu .
Nilai adalah : jumlah barang dan jasa dikalikan dengan harga per unit.
Out put dari suatu perusahaan bisa menjadi input bagi perusahan lain,
untuk menghindari dari kesalahan tsb , maka perhitungan dilakukan
dengan cara menjumlahkan seluruh nilai tambah produk barang dan jasa.
Pendekatan ini ada kelemahan, karena dapat terjadi perhitungang ganda,
Perhitungan ganda terjadi karena hampir tidak ada satupun produk
merupakan produk akhir.
Out put dari suatu perusahaan bisa menjadi input bagi perusahan lain,
untuk menghindari dari kesalahan tsb , maka perhitungan dilakukan
dengan cara menjumlahkan seluruh nilai tambah produk barang dan jasa.
Perhitungan Pendapatan Nasional
Jumlah 150.000
Perhitungan Pendapatan Nasional
Produksen A menghasikan benang yang menjadi input kain dan kain menjadi
input produk baju, kalau masing produk kita jumlahkan maka seluruh nialai
akhir Rp. 300. nilai ini salah karena terjadi double accounting.
Produk yang benar merupakan produk akhir adalah baju ,sehingga besarnya
nilai akhir Rp. 150,000. ( 2 buah X 75.000) baju.
Atau dengan cara menjumlahkan nilai tambah setiap produksen, maka nilai
yang benar Rp. 50.000 + Rp. 50.000 + Rp. 50.000 = Rp. 150.000.
Karena jumlah barang dan jasa jumlahnya banyak maka untuk mempermudah
dikelompokan menjadi 9 – 11 sektor.
Nilai penjumlahan seluruh produk akhir barang dan jasa dalam suatu Negara
pada satu periode, selanjutnya di sebut Produk Domistic Brutto (PDB, Gross
Domistic Product)
CS Yd = C
C
10
10 18,2 yd
-
- 10
keterangan 1994 1995
Produk Domistik Brutto dan Produk Nasonal
Brutto
pengeluaran kosumsi rumah tangga 200.445,10215,797,9
pengeluaran kosumsi pemerintah 30.442,6031,476,0
pembentukan modal tetap domistik bruto 98.589,00 114.022,10
perubahan stok 19.612,00 23.434,80
export barang dan jasa 95.303,70 102.974,80
dikurangi import barang dan jasa 89751,6 103.937,80
Produk Domistik Bruto 354.640,80 383.767,80
Pendapatan netto terhadap luar negeri atas faktor -12.965,10 -16.756,20
Produk Nasional brutto 341.675,70 367.011,60
dikurangi pajak tak langsung 23.105,90 23.317,60
dikurangi penyusutan 17.732,00 19.188,40
Pendatan Nasional 300.837,80 324.505,60
Pada saat tingkatan Pendapatan Nasional siap dikosumsi 300.837,8
Milyard , besarnya kosumsi adalah 200.445,1. Pada saat pendapatan
Nasonal sebesar 324.505,6, maka besarnya kosumsi 215.797,9. maka
perasamaan fungsi kosumsi adalah :