You are on page 1of 25

ETIK DAN ISU DALAM

PEMBELAJARAN KLINIK
Disampaikan pada Pelatihan Preceptorship di LPK
Sasmita Karya Husada
Siti Novy Romlah
LECTUR @ STIKes WIDYA DHARMA
HUSADA TANGERANG

Taman Merpati 2 Residence Blok C8


Jl. Sukadamai IV Keluarahan Serua Indah
Ciputat – Kota Tangerang Selatan – Banten –
Indonesia.

+62856 9101 8624

novy.hamdani@gmail.com
sitinovyromlah@wdh.ac.id

BACHELOR : HEALTH POLYTECHNIC OF THE MINISTRY OF HEALTH JAKARTA III (2011)

MASTER : UNIVERSITY OF INDONESIA (2015)

PhD : LINCOLN UNIVERSITY COLLEGE (ON GOING)


Siti Novy Romlah
LECTUR @ STIKes WIDYA DHARMA
HUSADA TANGERANG

Taman Merpati 2 Residence Blok C8


Jl. Sukadamai IV Keluarahan Serua Indah
Ciputat – Kota Tangerang Selatan – Banten –
Indonesia.

+62856 9101 8624

novy.hamdani@gmail.com
sitinovyromlah@wdh.ac.id

BACHELOR : HEALTH POLYTECHNIC OF THE MINISTRY OF HEALTH JAKARTA III (2011)

MASTER : UNIVERSITY OF INDONESIA (2015)

PhD : LINCOLN UNIVERSITY COLLEGE (ON GOING)


OUTLINE
Pembimbingan Klinik
1

Etik dalam Pelayanan


2

Isu dalam pembelajaran Klinik


3
I. Pembelajaran Klinik
• Metode pembelajaran klinik merupakan suatu
metode untuk mendidik mahasiswa di klinik yang
memungkinkan dosen/pembimbing klinik untuk
memilih dan menerapkan cara mendidik yang sesuai
dengan tujuan dan karakteristik individual mahasiswa
berdasarkan kerangka konsep pembelajaran.

• Menurut Schweek ang Gebbie praktik klinik


merupakan “the heart of the total curriculum plan”.
Pendapat ini menunjukkan bahwa unsur penting
dalam pendidikan keperawatan dan kebidanan
adalah bagaimana proses pembelajaran di klinik.
Jenis Metode Pembelajaran Klinik

1 2 3 4
Eksperensial (Penugasan) Pemecahan Masalah Konferensi Observasi
Catatan dan Menganalisa situasi Preconference – Observasi Lapangan, Field
Laporan Tertulis klinis Post conference trip, Ronde Keperawatan,
di lahan praktik Demonstrasi
Jenis Metode Pembelajaran Klinik

5 6 7 8
Multimedia Self Directed Nursing Clinic Bed Side Teaching
Multisensorik Membuat pilihan dan Menghadirkan Disamping tempat tidur
keputusan sendiri seorang pasien klien
9. Preceptorship
Metode Preceptorship didasarkan pada konsep modeling. Mahasiswa
memperoleh atau memodifikasi perilaku dengan cara mengobservasi
sendiri suatu model yang memiliki perilaku yang dibutuhkan mahasiswa dan
mereka juga memperoleh kesempatan untuk mempraktikkan prilaku
tersebut.

J J
Pembimbing klinik membimbing mahasiswa untuk mempermudah transisi
peran mahasiswa yang akan lulus dan mempermudah jalan masuk ke
lingkungan kerja
Sering kali ketika melakukan proses bimbingan klinik
mahasiswa sulit mengembangkan kemampuan profesionalnya.
Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti belum ada
bimbingan dari pembimbing klinik, cara bimbingan bervariasi,
teknik bimbingan terutama pembimbing klinik, kesepakatan
kompetensi yang akan dicapai saat pembelajaran klinik,
fasilitas termasuk sarana dan prasarana yang mendukung
proses pembelajaran klinik yang belum memadai dan metode
pengajaran klinik (AIPNI, 2014).
ETIK DALAM PELAYANAN

Istilah dan pengertian etika secara kebahasaan/etimologi, berasal dari bahasa Yunani
adalah“Ethos”, yangberarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom).
Biasanya etika berkaitan erat dengan perkataan moral.
7 PRINSIP ETIK PELAYANAN

OTONOMI NON MALEFICIENCE BENEFICIENCE


MENGHORMATI HAK TIDAK MERUGIKAN MELAKUKAN YANG
PASIEN PASIEN TERBAIK BAGI PASIEN

Etika kesehatan sampai saat ini menjadi isu yang menarik untuk dibahas  karena setiap hari
Perawat/Bidan berhadapan dengan masalah etik.
7 PRINSIP ETIK PELAYANAN

JUSTICE VERACITY FIDELITY


BERSIKAP ADIL JUJUR PADA PASIEN DAN SELALU MENEPATI JANJI
KELUARGA
7 PRINSIP ETIK PELAYANAN

CONFIDENTIALITY
MAMPU MENJAGA
RAHASIA PASIEN
Gambaran Metode Pembelajaran
di Lahan Praktik Klinik

Gambaran metode Pembelajaran di lahan


praktek klinik:
• Sangat jarang dilakukan yaitu metode
nursing klinik sebanyak 64,7 %.
• Jarang dilakukan yaitu metode
demonstrasi (36,4%).
• Sering dilakukan yaitu metode
eksperimental (45,4%) dan metode
yang sangat seringng digunakan yaitu
metode eksperimental dan metode
preceptorship (22,7%).
ISU DALAM
PEMBELAJARAN KLINIK (1)

  
01 Mahasiswa 02 Tujuan 03 Wahana
Klinik
• Terlambat • Kemampuan Tidak • Jumlah Mahasiswa Praktik
• Pasif Diskusi Tercapai terlalu banyak
• Metode Tidak Sesuai • Keadaan ruangan
• Terlambat • Waktu Singkat membosankan
Mengumpulkan Tugas • Kerjasama Institusi dengan
pelayanan belum optimal
ISU DALAM
PEMBELAJARAN KLINIK (2)
• Berdasarkan hasil penelitian maka

 
hambatan dalam pembelajaran pada


semua stase di klinik adalah dari dosen
(65,9%). Dimana jadwal bimbingan
praktek klinik sering bentrok dengan
jadwal pengajaran pada intitusi

04 Fasilitas 05 Pembimbin pendidikan.


• Disamping itu hambatan yang
g Klinik terbanyak juga dari waktu bimbingan
sebesar (71,6%). Singkatnya waktu
• Fasilitas yang ada di • Pengalaman klinik bimbingan disebabkan karena rata –
klinik rusak masih kurang rata pembimbing mahasiswa dalam
• Fasilitas yang tersedia • Jadwal Mengajar praktek adalah kepala ruangan,
tidak memadai sehingga sebagai kepala ruangan
sering bentrok mempunyai tugas pokok yang banyak.
• Fasilitas ruangan yang • Belum mengikuti Sedangkan membimbing mahasiswa
memadai untuk pelatihan adalah kegiatan tambahan yang harus
berdiskusi. Preceptorship dilaksanakan disela-sela waktu luang.
Walaupun sebagai pembimbing klinik
sudah ada surat keputusan (SK) baik
dari rumah sakit maupun dari institusi.
Pembimbing Klinik
Pembimbing klinik adalah seorang
yang diangkat dan diberikan tugas
oleh institusi pelayanan atau
pendidikan kesehatan untuk
memberikan bimbingan kepada
mahasiswa yang sedang mengikuti
pembelajaran praktik klinik di Rumah
Sakit (Pusdiknakes, 2014)
Syarat Pembimbing Klinik
Menurut Nursalam dan Effendi (2008) untuk menjadi
preceptor atau pembimbing klinik harus mempunyai
kriteria:

a. Berpengalaman dan kompeten


di lingkungan klinik serta
memiliki pengetahuan
keilmuan yang dalam dan luas,
minimal memiliki latar
belakang pendidikan setara
dengan jenjang pendidikan
peserta didik.
b. Berjiwa pemimpin
c. Mempunyai ketrampilan
d. Mempunyai kemampuan
dalam mengambil keputusan
e. Mempunyai kemampuan
dalam mengajar.
f. Tidak mempunyai sikap yang
menilai terlalu awal pada rekan
kerja.
g. Mempunyai fleksibilitas untuk
berubah.
h. Mampu beradaptasi dengan
kebutuhan pembelajaran
individu
PERAN PERAWAT/BIDAN PENDIDIK

Role Model
 Berkerja sesuai dengan standar profesional,
sebagai agen sosial dan sebagai anggota
profesi yang memiliki pengetahuan,
kompetensi, care dan profesional.

Guru/Pendidik
 Terlibat dalam perencanaan pendidikan,
memotivasi peserta didik dan mengidentifikasi
kebutuhan peserta didik untuk memberi dalam
kontek klinik

Supervisor


Memberikan pengarahan pada peserta didik
dalam perawatan pada pasien serta dapat
memberikan umpan balik dan terhadap
pencapaian mahasiswa serta dapat melibatkan
mahasiswa langsung dalam perawatan pasien
di klinik .
PERAN PERAWAT/BIDAN PENDIDIK

Pemberi Dukungan / Motivator


 Pembimbing klinik terlibat dalam proses
mentoring dan memberikan gambaran
terkait pengembangan karir
KOMPETENSI KLINIK
 Mengintegrasikan
Praktik.
teori dan

5 INDIKATOR KOMPETENSI
PEMBIMBING KLINIK KOMPETENSI PENGAJARAN
PEDAGOGIK
Proses transmisi pengetahuan,
Kinerja pembimbing klinik mengacu keterampilan dan sikap dalam
kepada lima indikator menciptakan jenis suasana pembelajaran
 yang dilakukan pembimbing klinik dalam
meningkatkan belajar siswa, membimbing
mahasiswa menuju self directed learning
dan mendorong mahasiswa untuk berfikir
kritis

KEMAMPUAN MELAKUKAN
EVALUASI
 Jenis dan jumlah umpan balik yang
diterima mahasiswa menerima dari
pembimbing klinik baik mengenai
karakter pribadinya tingkat pengetahuan
teori dan keterampilan klinis.
FAKTOR PERSONAL
 Keseluruhan sikap individu,
kecenderungan emosional dan
karakter, yang mungkin tidak secara
5 INDIKATOR KOMPETENSI langsung berkaitan dengan
pengajaran atau status hubungan
PEMBIMBING KLINIK interpersonal tetapi dapat
mempengaruhi mereka

Kinerja pembimbing klinik mengacu


kepada lima indikator

(Salminen, 2012) HUBUNGAN DENGAN


MAHASISWA
Melibatkan timbal balik atau komunikasi
antara dua orang atau lebih, termasuk
 komunikasi terapeutik spesifik antara
perawat pendidik dan Mahasiswa.
Pembimbing klinik memiliki hubungan
yang baik dengan siswa ketika ada rasa
saling percaya dan menghormati mereka
SUMBER
AIPNI. (2014). Materi Pelatihan Preceptorship. Yogjakarat, STIKES, Alma Atta

Etlidawati (2022). Metode Pembelajaran Klinik pada Praktik Profesi


Keperawatan. Faletehan Health Journal.

Nursalam. Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika; 2009.

Nurhidayah RE. Pendidikan Keperawatan. Medan: USU Press; 2011.

Salminen (2012). The competence dan the cooperation of nurse educators.


Journal Nurse Ecucation Today 2012.

Masa Depan adalah milik Mereka
yang Menyiapkannya Hari ini”

THANKYOU

You might also like