You are on page 1of 15

Paragraf dan Pengembangannya

Disusun Oleh :

1.Oktaviana Kusuma Dewi (12013047)


 
2.Pipin Dwi Rejeki (12013048)
 
3.Pipin Yunitasari (12013049)
 
4.Ramadhani Arum Jati (12013052)
 
5.Ratih Rahmawati (12013053)
 
6.Ratna Keumala (12013054)
 
7.Reni Meitasari (12013055)
A. Pengertian Paragraf

• Paragraf merupakan inti penuangan buah


pikiran dalam sebuah karangan. Paragraf
merupakan himpunan kalimat yang saling
bertalian dalam suatu rangkaian untuk
membentuk sebuah gagasan. ( Akhadiah dkk,
1991 : 144 )
B. Kegunaan Paragraf

Paragraf mempunyai beberapa kegunaan, yaitu :


• Menandai pembukaan topik baru atau
pengembangan lebih lanjut topik sebelunnya.
• Menambah hal – hal yang penting atau merinci apa
yang sudah diutarakan dalam paragraf sebelumnya
atau paragraf terdahulu.
C. Macam – macam Paragraf

• Paragraf pembuka
• Paragraf penghubung
• Paragraf penutup
D. Syarat – syarat Pembentukan Paragraf

• Kesatuan ( kohesi )
Kesatuan atau kohesi dibedakan menjadi
dua, yaitu:
1.Kohesi gramatikal, yaitu kesatuan dalam
bentuknya.
2.Kohesi leksikal, yaitu kesatuan dalam
maknanya.
• Kepaduan (koherensi)
Kepaduan dalam sebuah paragraf dibangun dengan memperhatikan:
1.Unsur kebahasaan yang digambarkan dengan:
• Repetisi atau pengulangan kata kunci
• Kata ganti
• Kata transisi atau ungkapan penghubung

2.Pemerincian dan urutan isi paragraf


Perincian dapat diurut secara kronologis (menurut urutan waktu), secara
logis (sebab-akibat, akibat-sebab, khusus-umum, umum-khusus), menurut
urutan ruang, menurut proses, dan dapat juga dari sudut pandangan yang
satu ke sudut pandangan yang lain.
• Kelengkapan
Suatu paragraf dikatakan lengkap, jika berisi kalimat-kalimat
penjelas yang cukup untuk menunjang kejelasan kalimat topic
atau kalimat utama
E. Struktur Paragraf
• Kalimat topik
Kalimat topik adalah kalimat yang berisi ide pokok
atau gagasan utama.
• Kalimat penjelas
Kalimat penjelas adalah kalimat yang berfungsi
menjelaskan kalimat utama.
F. Letak Kalimat Utama

• Pada awal paragraf


Paragraf dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok
atau kalimat utama. Kemudian diikuti oleh kalimat-kalimat penjelas
yang berfungsi menjelaskan pikiran utama.
• Pada akhir paragraf
Paragraf dimulai dengan kalimat-kalimat penjelas.
Kemudian diikuti oleh kalimat utama.
• Pada awal dan akhir paragraf
Paragraf ini memiliki kalimat utama pada awal dan akhir
paragraf. Paragraf ini merupakan gabungan dari paragraf deduktif
dan induktif.
• Tanpa kalimat utama
Paragraf ini tidak mempunyai kalimat utama. Pikiran utama
terbesar di seluruh kalimat yang membangun paragraf tersebut.
G. Mengembangkan Paragraf
 Berdasarkan teknik:
• Secara alamiah
Susunan logis ini mengenal dua macam urutan:
- Urutan ruang (special)
- Urutan waktu (urutan kronologis)
• Klimaks dan anti klimaks
Pikiran utama mula-mula diperinci dengan sebuah gagasan
bawahan yang dianggap paling rendah kedudukannya.
• Umum ke khusus
Dalam bentuk umum ke khusus, pikiran utama diletakkan
pada awal paragraph, Sebaliknya dari khusus ke umum.
 Berdasarkan isi:
• Perbandingan dan pertentangan
Untuk menambah kejelasan sebuah paparan, kadang-
kadang penulis berusaha membandingkan atau
mempertentangkan.
• Analogi
Analogi biasanya digunakan untuk membandingkan
sesuatu yang kurang atau tidak dikenal umum.
• Contoh-contoh
Sebuah generalisasi yang terlalu umum sifatnya agar
dapat memberikan penjelasan kepada pembaca.
• Sebab-akibat
Hubungan kalimat dalam sebuah paragraf dapat
berbentuk sebab akibat.
• Definisi luas
Untuk memberikan batasan tentang sesuatu, kadang-
kadang penulis terpaksa menguraikan dengan beberapa
kalimat atau bahkan beberapa alinea.
• Klasifikasi
Dalam pengembangan karangan, kadang-kadang kita
mengelompokkan hal-hal yang mempunyai persamaan.
 Berdasarkan tujuan dan sifatnya, paragraf dibedakan menjadi lima macam,
yaitu :
• Deskripsi
Deskripsi berasal dari verba to describe, yang artinya menguraikan,
memerikan, atau melukiskan.
Paragraf deskripsi adalah paragraf yang bertujuan memberikan kesan atau
impresi kepada pembaca terhadap objek, gagasan, tempat, peristiwa, dan
semacamnya yang ingin disampaikan penulis.
• Narasi (narration)
Narasi secara harfiah bermakna kisah atau cerita.
Paragraf narasi bertujuan mengisahkan atau menceritakan.
• Eksposisi
Paragraf eksposisi bertujuan memaparkan, menjelaskan,
menyampaikan informasi, mengajarkan, dan menerangkan sesuatu tanpa
disertai ajakan atau desakan agar pembaca menerima atau mengikutinya.

 
 
 
• Argumentasi
Argumentasi diturunkan dari verba to
argue (Ing) yang artinya membuktikan atau
menyampaikan alasan.
Paragraf ini bertujuan menyampaikan suatu pendapat,
konsepsi, atau opini tertulis kepada pembaca.
• Persuasi
Persuasi diturunkan dari verba to persuade yang
artinya membujuk, atau menyarankan.
Paragraf ini merupakan pengembangan paragraf
argumentasi yang pada akhirnya diikuti bujukan,
ajakan, rayuan, imbauan, atau saran kepada pembaca.

You might also like