Professional Documents
Culture Documents
Bakteri Patogen
Bakteri Patogen
negatif
Nama : Fina Fitrotul Azlina
NIM : B2R21003
BEBAGAI JENIS BAKTERI GRAM POSITIF YANG BERSIFAT PATOGEN
b) Metode dilusiMetode dilusi yaitu metode yang memberikan hasil yang bersifat kuantitatif. Pada metode ini
dapat digunakan berbagai variasi kontak tertentu antara suspensi bakteri yang diuji dengan larutan obat.
Pengujian dilakukan dengan mengencerkan seri larutan obat yang telah kontak dengan suspensi bakteri
selama 24 jam, daya antibakterial ditentukan dengan membandingkan jumlah koloni yang tumbuh
permililiter larutan dari larutan obat yang digunakan
03.
Klebsiella pneumoniae
PENGERTIAN
Klebsiella pneumoniae adalah
bakteri yang berbentuk batang gram
negatif dengan kapsul yang terbuat
dari polisakarida.
b) Tiap sampel pengenceran diambil 0,1 ml dan kemudian dikultur pada media biakan agar selektif bakteri gram negatif (McConkey Agar dan
EMB Agar) dengan tujuan seleksi bakteri gram negatif dan positif dapat teridentifikasipertumbuhannya melalu seleksi media agar.
d) Bakteri yang telah dikultur kemudian diinkubasi pada suhu 30-25°C yang merupakan suhu optimal bagi pertumbuhan bakteri gram negatif.
e) Pengamatan pertumbuhan diamati selama kurang lebih 24-48 jam dimana hal tersebut merupakan fase optimum pertumbuhan bakteri.
f) Dilakukan pencatatan data hasil pengamatan.Setiap periode pengkulturan sample diamati dengan melihat ada tidaknya koloni bakteri dan koloni
diklasifikasikan berdasarkan bentuk dan ukurannya
g) Indikasi keberadaan bakteri Klebsiella pneumonia ditunjukkan dengan adanya pertumbuhan koloni bakteri pada tiap sample yang dikulturkan.
h) Metode yang digunakan untuk melakukan pengolahan data identifikasi jumlah koloni bakteri yang terdapat pada cawan biakan adalah Metode
Standard Plate Count (SPC) pada media Nutrient Agar (NA).
04.
Neisseria gonorrhoeae
PENGERTIAN
Neisseria gonorrhoeae (gonococci)
merupakan bakteri utama penyebab
infeksi menular seksual yaitu gonore yang
ditularkan melalui hubungan seksual.
2. PCR
dapat mendeteksi keenam serotipe kapsul H. influenzae danmerupakan rapid test yang
memiliki spesifisitas dan sensitivitas yang tinggi.Pemeriksaan serotipe juga dapat
membedakan bakteri yang berkapsul maupunyang tidak berkapsul. Standar baku emas
pemeriksaan laboratorium H.influenzae adalah kultur. Bakteri ini memiliki kebutuhan yang
kompleks dalammedia pertumbuhannya (fastidious) sehingga seringkali sulit
untukditumbuhkan
06.
Neisseria menigitidis
PENGERTIAN
Neisseria menigitidis
(meningokokus)merupakan bakteri
kokus gram negatif yang secara alami hidup
di dalam tubuh manusia.
b) Pencitraan. CT scan atau MRI kepala dapat menunjukkan jika ada indikasi pembengkakan
atau peradangan. Sinar-X atau CT scan pada bagian dada atau sinus juga dapat
menunjukkan indikasi adanya infeksi pada area tubuh lain yang mungkin berhubungan
dengan meningitis.
4.Pemeriksaan endoskopi
Pemeriksaan endoskopi dilakukan bila tes lain tidak efektif untuk memastikan diagnosis. Prosedur ini akan memudahkan dokter dalam
menilai kondisi kerongkongan (esofagus), lambung bagian dalam, dan sebagian kecil usus halus.Prosedurnya meliputi:
• Anda akan berbaring miring pada salah satu sisi tubuh.
• Anda akan diberi obat bius agar lebih relaks dan tidak merasakan rasa nyeri saat prosedur dilakukan
• Dokter kemudian memasukkan alat bernama endoskop ke dalam mulut dan tenggorokan Anda. Alat ini memiliki kamera di ujungnya,
sehingga memudahkan dokter melihat bagian dalam organ pencernaan atas Anda.
• Setelah prosedur selesai, Anda akan dipantau selama 1-2 jam sembari menunggu efek obat-obat yang diberikan memudar . Setelah
pemeriksaan Anda mungkin akan merasa mengantuk selama beberapa saat. Oleh karena itu pastikan ada orang yang dapat mengantarkan
Anda pulang setelah prosedur dilakukan.
08.
Vibrio cholerae
PENGERTIAN
Vibrio cholerae adalah bakteri gram negatif,
berbentuk koma dan bersifat motil,
memiliki struktur antogenik dari antigen
flagelar H dan antigen somatik O,
gamma-proteobacteria, mesofilik dan
kemoorganotrof.