Professional Documents
Culture Documents
Fit and Proper Test
Fit and Proper Test
VISI
Menjadikan Pilihan Utama untuk
pelayanan kesehatan yang dikenal dalam
Kualitas pelayanan
MISI
pelayanan kesehatan secara menyeluruh
Memberikan pengalaman terbaik dan
keselamatan pada setiap pasien melalui
sikap belas kasih dan profesionalisme
yang ditunjang oleh kualitas system dan
teknologi
01/04/20
2
PERAWAT IGD
3
PERAWAT IGD
ANALISA :
Kompetensi perawat IGD untuk PK 3 : 9,1%,PK 2 : 36,4% dan PK 1 : 45,5%
dapat disimpulkan bahwa perawat PK1 lebih banyak saat berdinas yang
seharusnya setiap shift harus pendampingan (Untuk ruang Khusus)
Rekomendasi :
Melakukan pelatihan internal setiap bulan
1. Alur pasien masuk dan pasien rujukan ke MHKN
2. Pengoperasian alat-alat medis yang di IGD (Ventilator mobile, Monitor
Hemodinamik, Infant dan Incubator, DC Shock)
3. Retraining penggunaan obat-obatan emergency (Inotropik dan Adrenalin, SA
dan Cordarone)
4. Retraining penanganan pasien-pasien dengan Triage 1 dan 2
Harapan :
Dengan Kompetensi perawat lebih banyak PK 1 tetapi dapat meningkat
Customer satisfaction > 90 %
4
IDENTIFIKASI
ANALISA SWOT
01/04/20
5
ANALISA SWOT
STRENGTH WEAKNESS THREATH OPPORTUNITY STRATEGI
Man 1. SDM Perawat untuk 1. Kompetensi 1. Adanya Existing SDM masih Program training
Power saat ini sudah perawat belum competitor di produktif masih Internal dan
seimbang setiap sekitarnya
mencukupi Shift 2. Adanya tuntutan mudah dalam eksternal
2. 90,9% perawat IGD 2. PK 1 : 45,5% yang lebih tinggi pembentukan
bersertifikat BTCLS 3. Tidak adanya CI dari masyarakat dan Yang masih D3
3. 72 % perawat IGD Khusus di IGD untuk pelayanan pengembangan lanjut kuliah s1
Ners 4. SDM masih yang profesional. dan Ners, Bahkan
Mudah kurang
mampu bekerja Masih Mudah = bs lanjut ke s2/s3
dibawah masih bnyk
tekanan, krg waktu untuk Upgrade
sabar mengembangkan Kompetensi staf
diri, dan belajar non medis (servis
Exelent)
Methode 1. Pasien yang berobat Belum RS competitor sudah Adanya populasi Meningkatkan respon
ke MHKN dari menerima BPJS menerima BPJS masyarakat time pelayanan IGD
kalangan menengah dengan hunian Pengabdian
keatas Banyak Pilihan Beberapa RS tidak vertical di sekitar masyarakat untuk
2. Akses mudah RS untuk jauh jaraknya dari Rs RS serta memperkenalkan
3. Jaminan keamanan berobat MHKN populasi MHKN mis
dan keselamatan perkantoran atau mengadakan kegiatan
BHD/BLS di kantor2
Pengunjung Hasil PCR Review yang kurang apartemen di sekitar MHKN
masih bagus dari pasien2 sekitar
menunggu lama sebelumnya
6-12 jam untuk
pasien Mau RS lain
masuk Ranap menggunakan
isotermal/id Now
01/04/20
6
MANAGEMENT RISK
Resiko yg Penyebab Akibat RTL
Mungkin Terjadi
Respon Time Seringnya petugas Pemberian obat delay Perawat IGD akan selalu
Pemberian Obat yang farmasi tidak standby di ke pasien berkoordinasi dgn
lama tempat petugas farmasi setiap
ada pasien yang datang
ke IGD
01/04/20
8
Plan Of Action
Key Result Key Performance Target Action Plan
Area Indikator
Financial Reduce Over Time 10% Pengaturan jadwal dinas dan CUTI
Perspective
01/04/20
9
Plan Of Action
Key Result Key Performance Target Action Plan
Area Indikator
Customer Customer satisfaction 90% Respon time pasien IGD < 5 menit
Perspective
01/04/20
10
Plan Of Action
01/04/20
11
Plan Of Action
Learning and Peningkatan 100% 1. Mengingatkan semua staff untuk ikut serta
Growth kompetensi mengikuti training dari N & D
perawat IGD 2. Audit penerapan SPO setiap minggu (SPO yang
sering di IGD)
01/04/20
12
TERIMAKASIH
13