You are on page 1of 5

BIODEGRADABILITY OF POLYTHENE

AND PLASTIC BY THE HELP OF


MICROORGANISM: A WAY FOR
BRIGHTER FUTURE
Oleh
1. Naila Khoirina (5213418018)
2. Sal Sabila Husna A H (5213418057)
3. Faiq Nala Aji (5213418073)
Pendahuluan
Kasus :
• banyak PE maupun plastik yang telah tertelan oleh satwa liar yang
dapat menyebabkan dalam usus satwa tersebut
• enkapsulasi PE maupun plastik tersebut di pembuangan sampah
maupun tanah, dikarenakan pada dasarnya bahan tersebut sukar untuk
terurai
Solusi :
Degradasi PE maupun plastik menggunakan mikroba, sehingga dapat
mempercepat proses penguraian PE maupun plastik terhadap tanah
Rumusan masalah :
1. Lebih cepat terurai mana antara PE dengan plastik?
2. Bakteri atau jamur apa yang paling efektif dalam proses degradasi ini?
3. Pada proses degradasi lebih efektif dilakukan didalam / diluar
laboratorium?
Isi
Dilakukan uji dengan menggunakan 5 variasi tanah yang berbeda dan juga
beberapa jenis bakteri maupun jamur yang efektif

Fungi
F1 (Aspergillus niger),
F2 (Aspergillus nidulance),
F3 (Aspergillus flavus),
F4 (Aspergillus glaucus),
F5 (Penicillium)

Bakteri
B1 (Pseudomonas),
B2 (Bacillus subtilis),
B3 (Staphylococcus aureus
B4 (Streptococcus lactis),
B5 (Proteus vulgaris),
B6 (Micrococcus luteus),
Penutup
Kesimpulan
• Secara keseluruhan, PE dapat memberikan biodegradasi
lebih cepat apabila dibandingkan dengan menggunakan
plastik. Hal ini berlaku pada beberapa variasi jenis tanah.
Pada hal ini, ditemukan enzim aktif yang diproduksi oleh
bakteri dan jamur dapat memberikan pengaruh untuk
menurunkan berat sampel PE maupun plastik.
• Didapat bakteri yang efektif yaitu B2 (Bacillus subtilis)
• Dengan laju degradasi lebih cepat apabila dilakukan
didalam laboratorium
TERIMA KASIH

You might also like