You are on page 1of 12

1.

BENTUK 1 KELAS MENJADI 5


KELOMPOK (1 KASUS UTK 1
KELOMPOK)
2. PECAHKAN KASUS KERJAKAN
DALAM BENTUK PPT.
KASUS 1
Selama pergantian dinas malam seorang Ners A yang bertugas sakit dan tidak
ada perawat lain yang menggantikan. Ners B mengatakan “saya akan
melaksanakan sift ini, namun saya tidak mampu melakukan asuhan
keperawatan tanpa bantuan tambahan”. Ners B mengatakan “beban kami
terlalu berat setiap sift malam hanya 2 orang yang berjaga dan jumlah pasien
selalu banyak”.
1. Apakah jenis konflik yang dialami oleh perawat tersebut?
2. Tahap Penyelesaian manajemen konflik?
3. Indentifikasi Penyebab konflik
4. Identifikasi stategi penyelsaian konflik
KASUS 2
Seorang perawat junior menjabat sebagai kepala ruang yang membawahi
perawat senior yang artikulatif, percaya diri dan kadangkadang agresif di
bangsal pediatric. Perawat tersebut merasa tidak nyaman dan percaya bahwa
perawat adalah kambing hitam dari segala sesuatu yang tidak beres di
departemennya.
1. Apakah jenis konflik yang dialami oleh perawat tersebut?
2. Tahap Penyelesaian manajemen konflik?
3. Indentifikasi Penyebab konflik
4. Identifikasi stategi penyelsaian konflik
KASUS 3
Diruang rawat inap RSUD X pasien memberikan complain karena perawat
terlambat memberikan obat yang harusnya diberikan pada pukul 07.00 WIB
(sekarang pukul 08.30 WIB). Keluarga mendatangi nurse station dan
memberikan kepuasaan pasien dengan kategori rendah.
1. Apakah jenis konflik yang dialami oleh perawat tersebut?
2. Tahap Penyelesaian manajemen konflik?
3. Indentifikasi Penyebab konflik
4. Identifikasi stategi penyelsaian konflik
KASUS 4
Anda adalah perawat sirkuler di ruang operasi. Biasanya, Anda ditugaskan di Ruang 3
untuk bedah umum, tetapi hari ini Anda ditugaskan di Ruang 4, ruang ortopedi. Anda tidak
terbiasa dengan rutinitas dokter ortopedi dan berupaya belajar secara cepat sebelum ada
kasus hari ini dengan membaca kartu prefensi dokter. Sejauh ini, Anda telah
menyelesaikan dua kasus tanpa insiden. Kasus selanjutnya masuk ke ruangan, dan Anda
sadar bahwa setiap orang sangat tegang, pasien ini adalah istri dokter lokal, dan dokter
akan melakukan biopsi tulang untuk mengetahui kemungkinan malignansi. Anda
mempersiapkan ruangan untuk biopsi, dan dokter bedah yang memiliki reputasi cepat
marah, masuk ke ruangan. Anda tiba-tiba sadar bahwa Anda telah menyiapkan area
dengan betadin, dan ahli bedah ini lebih menyukai penggunaan larutan lain. Ia melihat apa
yang telah anda lakukan dan berteriak “anda bodoh, perawat yang bodoh”..
1. Apakah jenis konflik yang dialami oleh perawat tersebut?
2. Tahap Penyelesaian manajemen konflik?
3. Indentifikasi Penyebab konflik
4. Identifikasi stategi penyelsaian konflik
KASUS 5
Di sebuah Rumah Sakit Y, tepatnya ruang kenanga no. 2 ada seorang pasien
yang bernama An.H anak dari Tn. X, Hendru berumur 10tahun dengan gejala
demam tinggi. Ners A di tugaskan untuk melakukan pemberian obat
intrakutan, sebelum di berikan obat antibiotik. Hasil menunjukan An. H tidak
alergi dan ontibiotik dapat diberikan. Setelah diberikan selang 5 menit An. H
mengalami kenjang. Saat dilakukan pengecekkan Ners A salah dalam
memasukkan obat. Tn X mengangap RS melakukan mal praktik.
1. Apakah jenis konflik yang dialami oleh perawat tersebut?
2. Tahap Penyelesaian manajemen konflik?
3. Indentifikasi Penyebab konflik
4. Identifikasi stategi penyelsaian konflik

You might also like