Professional Documents
Culture Documents
Bab Viii
Bab Viii
“PENGAMBILAN KEPUTUSAN”
(DECISION MAKING)
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
I. Latar Belakang
Kegiatan pengambilan keputusan merupakan kegiatan yang
sudah terbiasa kita lakukan baik dalam kegiatan di organisasi
maupun dalam kegiatan sehari-hari
II. Definisi
Menentukan/memilih dengan tepat secara rasional suatu
alternatif tertentu dari beberapa alternatif yang telah
dikembangkan.
III. Tujuan
Untuk menyelesaikan masalah atau
mempersempit/memperkecil masalah.
IV. Manfaat
Mempercepat penyelesaian masalah dan untuk memperkirakan
masalah-masalah baru yang mungkin akan timbul sehubungan
dengan alternatif yang dipilih.
Analisis
mempermudah
Evaluasi informasi
Komponen Analisis
1. Mengenali permasalahan yang ada
2. Meramalkan kemungkinan hal yang akan terjadi
3. Menetapkan alternatif yang layak untuk pengambilan
keputusan
agar dapat
1. Menerapkan keputusan
2. Menanggung segala konsekuensi yang timbul
akibat keputusan yang diambil
5. Pengambilan keputusan
Kesalahan yang mungkin terjadi :
1. Ketika kebenaran yang diperoleh pada kenyataan akhirnya
ditolak
2. Ketika kesalahan (ketidak benaran) pada kenyataannya
akhirnya diterima.
6. Mengambil tindakan
Unsur keberhasilan dalam mengambil suatu tindakan:
1. Tindakan harus terarah pada keputusan yang akan diambil
saja.
2. Harus memiliki motivasi dan daya dorong untuk mencapai
tindakan yang akan diambil.
7. Memantau dan mengevaluasi hasil pelaksanaan keputusan
VIII. Kesimpulan
- Pengambilan keputusan diperlukan jika terdapat beberapa
alternatif pemecahan masalah.
- Keputusan apapun yang akan diambil kemungkinan akan
menimbulkan masalah baru
TUJUAN DAN SASARAN ORGANISASI
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
KEPUTUSAN
(MEMILIH SATU ALTERNATIF TERBAIK)
PELAKSANAAN KEPUTUSAN
I.Identifikasi masalah
a. Mana yang merupakan masalah dan mana yang bukan merupakan
masalah?
b. Pemilihan masalah apakah merupakan masalah organisasi atau
pribadi
1.
2.
3.
4.
Dst
JUMLAH
VII. Keputusan yang diambil
Dari jumlah score tertinggi, karena merupakan alternatif terbaik.
Hasil pengembangan alternatif menjadi alternatif –
alternatif sebagai berikut:
I. Pendelegasian SDM untuk survey langsung ke lapangan
II. Memperbanyak program sosial
III. Pelatihan ESQ , profesionalisme dan pembinaan rohani
IV. Reward dan punishment
1. Kurang 5 3 2 - -
memahami
kondisi di
lapangan
2. Kurang peka 3 2 3 1 -
terhadap
tuntutan
3. Penyalahgunaan 4 - - 2 3
wewenang
21 19 11 12