You are on page 1of 37

NURSING ASSESMENT

MUSCULOSCELETAL DISORDERS

Himpunan Perawat Orthopaedi Dan Traumatologi Indonesia


TUJUAN PELAYANAN KEPERAWATAN ORTHOPAEDI

• Mendukung dan memulihkan kesehatan individu yang


mengalami masalah muskuloskeletal.
• Berperan dalam mencegah dan mendorong koreksi
deformitas sistem muskuloskeletal, mencegah
fraktur/ dislokasi sendi, memulihkan fungsi tulang
dan sendi yang mengalami cedera/ sakit.
• Memaksimalkan dan mengembalikan fungsi
muskuloskeletal seperti sediakala Mendorong
pasien dapat beradaptasi dengan kondisi yang dialami
SURGERY

NURSING ASSESSMENT

PRE OPERATIVE INTRA OPERATIVE POST OPERATIVE

PREPARING
OT - RR WARD
ROOM
(WARD & ER)

PROBLEM/ NURSING DIAGNOSE


SISTEM MUSKULOSKELETAL AREA

• Bones
• Nerves
• Vessels- arteries, veins
• Muscles
• Tendons- attach muscle to bone
• Ligaments-attach bone to bone
• Joints
Assessment of Musculoskeletal
System
• Primary
– Kesan umum yang bagus, “ABC”
– AIRWAY: patency
– BREATHING: adequate respirations
– CIRCULATION: control bleeding, watch for
shock
• Secondary
– vital signs, physical exam, more detailed
exam

6
Assessment of Musculoskeletal
System
• Subjective Data:
– what the patients says
– Patient dialogue
– History/information gathering

• Objective Data:
– scientific data gathered from physical exam
and diagnostic exams

7
Assessment of Muskuloskeletal System

• Riwayat cedera (melintir, hancur, lenght),


cedera yang terjadi, waktu kejadian, durasi
cedera

8
Assessment of Muskuloskeletal System

• SUBJECTIVE
– Nyeri
– Kelemahan
– Deformitas
– Gerakan yang terbatas
– Kekakuan
– Joint crepitation

9
Assessment of Muskuloskeletal System

• Past Health History


– What disease processes affect the MS system?
– TB, poliomyelitis, infections-osteomyelitis
– Diabetes mellitus,
– Rickets
– Rheumatoid arthritis, lupus
– Gout, osteoarthritis
– Autoimmune disease- steroid use

10
Assessment of MS System-
Objective
• INSPECT- swelling/deformity/shortening of
limb/bleeding
• PALPATE/FEEL for tenderness and
crepitus with movement and temperature.
• Range of Motion- Passive and Active
• Muscle-Strength Testing, 0-5 scale
• Neurovascular exam*
– Color, temp, CRT, pulses, edema, sensation,
motor function, nerve involvement
11
Muscle Strength Testing Scale
13
General Nursing Interventions

• Penilaian perubahan status pasien


• Perubahan tindakan dokter
• Pain Management
• Persiapan fisik pasien
• Persiapan tindakan pembedahan
• Dokumentasi
• Pendidikan kesehatan ke pasien dan
keluarga

14
PROBLEM
ORTHOPAEDIC NURSING
 Kerusakan integritas kulit
 Nyeri
 Gangguan perfusi jaringan perifer
 Kurang perawatan diri
 Intoleransi aktifitas/immobilitas
 Kurang aktifitas pengalih
Intervensi Keperawatan
 Sarana komunikasi antara
perencanaan dan perawatannya
 Mengidentifikasikan kegiatan keperawatan
 Menentukan prioritas
 Koordinasi pelayanan dengan tim anggota
 Mengkoordinasikan persediaan dan peralatan
 Pengendalian lingkungan
 Rencana dokumentasi keperawatan
Garis Besar Intervensi Keperawatan

 Manajemen nyeri
 Ansietas
 Memperbaiki perfusi jaringan
 Memperbaiki mobilitas
 Pendidikan pada pasien dan
pertimbangan perawatan di
rumah
PENATALAKSANAAN NYERI
Berdasarkan Durasi
Nyeri Akut Nyeri Kronis

Peristiwa baru, tiba-tiba, Pengalaman nyeri yang


durasi singkat menetap/kontinyu
Berkaitan dengan penyakit Intensitas nyeri sukar
akut seperti untuk diturunkan
operasi/trauma/setelah
tindakan pengobatan
Berlangsung kurang dari 3 Berlangsung 3-6 bulan
bulan sesuai dengan batas
normal penyembuhan jaringan
PENILAIAN NYERI
Berdasarkan Intensitas

Penilaian secara subyektif


 Numerical Rating Scale
 Wong Baker Face Scale
 Visual Analogue Scale (VAS)
 Verbal Rating Scale (VRS)
PENILAIAN NYERI
Berdasarkan Intensitas
 Terdapat pilihan angka 0 -10
 Metode: pasien menyebutkan secara verbal rentang
nyeri yang dirasakan antara 0 -10
 Angka 0 berarti “no pain” dan 10 berarti “severe pain”
(nyeri hebat)
TEKNIK PENILAIAN NYERI
Berdasarkan Intensitas

Penilaian secara obyektif


1. CPOT (Critical-Care Pain Observation Tool)
2. COMFORT
3. BPS (Behavioral Pain Scale)
4. FLACC (Face-Legs-Activity-Cry-Consolability)
5. NIPS Anak-anak
6. CRIES
Penatalaksanaan Tahapan Mobilisasi

Dagling position (Duduk seimbang)


Tahapan Ambulasi Post Operatif

Standing Balance (Berdiri seimbang)


Tahapan Latihan Gerak Otot

Gluteal set (Pengesetan gluteal)


Tahapan Latihan Gerak Sendi

Quadriceps set (Pengesetan quadriceps)


Tahapan Latihan Otot

Ankle pump
Tahapan Latihan Isotonik
Tahapan Latihan Isotonik
Tahapan Latihan Isotonik
Tahapan Latihan Isotonik
Tahapan Latihan Isotonik
Tahapan Latihan Isotonik
Tahapan Latihan Isotonik
Tahapan Latihan Isotonik
Penatalaksanaan Wound Dressing

ut
Ak

ni s
Cr o

a s i
p er
O
Penatalaksanaan Kurang Aktifitas Pengalih

 Teknik Acceptance and Commitment Therapy (ACT)


감사합니다

You might also like