You are on page 1of 11

Tugas Kelompok 3

Kolaboratif
Disusun oleh:
Carles Cornelis Ndaomanu, S.T
Servina Nona Surya, S.TP
dr. Felin Aprilaineld Ndu Ufi,
Jenewaty Laidya Lapaan, S.Tr. Kes
Djunita florida Mamun, S.Tr, Keb
Delaila Santy Wabang, S.PI
dr. Eka Yunartri Anggraeni
Marwani Zainab Maramba Milla, S.E
Santiani Rambu Baja Oru, S. Akun
Stunting

Sosial
budaya

ekonomi Religi
Stunting adalah masalah
kurang gizi kronis yang
disebabkan oleh kurangnya
asupan gizi dalam waktu
yang cukup lama, sehingga
mengakibatkan gangguan Pendidikan Stunting Kesehahatan
pertumbuhan pada anak
yakni tinggi badan anak lebih
rendah atau pendek (kerdil)
dari standar usianya.
Faktor Kunci yang mempengaruhi
Keputusan?
Kepala Dinas2 Camat dan Tokoh
daerah terkait kepala desa masyarakat

Tokoh
Nakes Masyarakat
Agama
Mengidentifikasi Masalah
Penghasilan yang relatif kurang

gizi buruk yang dialami ibu maupun anak balita

praktek pengasuhan yang kurang baik, termasuk kurangnya pengetahuan ibu mengenai Kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan

masih terbatasnya pelayanan Kesehatan termasuk layanan ANC dan post natal care

masih kurangnya akses rumah tangga/keluarga ke makanan bergizi

kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi

Adat kepercayaan
Menurunkan
Angka
Masalah Stunting

Kolaborari
Aksi Kolaborasi
1. Memberikan Pendidikan pengasuhan
pada orang tua, dan edukasi reproduksi
serta gizi pada remaja (1)
Dinas Pendidikan berkolaborasi dengan
tenaga Kesehatan mengedukasi bahwa
seks usia dini beresiko hamil di luar nikah
yang menyebabkan tidak ada kesiapan
untuk memiliki anak
Aksi Kolaborasi
2. Menyediakan dan memastikan akses 3.Meningkatkan ketahanan gizi dan
terhadap air bersih dan sanitasi (2) pangan srta melakukan fortifikasi
Dinas Kesehatan berkolaborasi dengan (pengayaan zat gizi penting
Puskesmas (Kesling) dengan kepala terhadap produk pangan) bahan
Desa/Lurah/Camat guna mengkoordinir pangan (1)
usaha untuk menyediakan sarana air
bersih dan sanitasi Dinas Kesehatan berkolaborasi
dengan Puskesmas (Gizi) dengan
PAMSIMAS Penyediaan Air Bersih dan Dinas Ketahanan Pangan, Dinas
Sanitasi Berbasis Masyarakat), STBM Perikanan, BULOG dan Dinas
(Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)
Koperindag
Aksi Kolaborasi
4.Memberikan Pendidikan Anak 5.Menyediakan Jaminan Kesehatan
Usia Dini (PAUD) (1) Nasional (3)
Dinas Kesehatan, tenaga Kesehatan Dinas Kesehatan berkolaborasi
berkolaborasi dengan dinas dengan desa dan BPJS
Pendidikan, melakukan edukasi
pada orang tua anak usia dini
Aksi Kolaborasi
6. Menyediakan akses kepada 7.Menyediakan bantuan dan
layanan Kesehatan dan keluarga jaminan social bagi keluarga
berencana (1) miskin, misalnya melalui Program
Subsidi Beras Masyarakat
Dinas Kesehatan berkolaborasi
berpenghasilan Rendah
dengan tenaga Kesehatan: gizi,
(Raskin/Rastra) (1)
bidan dan kader posyandu
Pemberian biskuit PMT pada ibu
KEK
Cara yang paling Kelompok yang Kelompok yang
efektif adalah mendukung: menentang:
Kerjasama yang ASN - Kelompok yang tidak
bersinergis antar sektor Organisasi Kesehatan: IDI, responsive dan adaptif
IBI, PPNI
agar menurunkan
Organisasi non profit: Sumba
angka stunting Foundation

Terima Kasih

You might also like