You are on page 1of 57

Soelaeman Rasyid SE, MM

DEFINISI
Produktivitas adalah sikap
mental dan etos kerja
yang selalu berusaha
melakukan perbaikan
mutu kehidupan melalui
peningkatan efisiensi,
efektivitas, dan kualitas
untuk menciptakan nilai
tambah secara
berkelanjutan, Lembaga
PRODUKTIVITAS
Produktivitas, adalah
sebuah konsep yang Produktivitas, 
Menurut Kussriyanto, 
menggambarkan Adalah hasil keluaran
Produktivitas, merup
hubungan antara hasil (output) yang
akan rasio antara
(jumlah barang dan dilihat dari segi
hasil kegiatan (output,
atau jasa yang kualitas dan kuantitas
keluaran) dan segala
diproduksi) dengan barang atau jasa,
pengorbanan (biaya)
sumber (jumlah tenaga berdasarkan waktu
untuk mewujudkan
kerja, modal, tanah, dan standar yang
hasil tersebut (input,
energi, dan sebagainya) ditetapkan oleh
masukan).
untuk menghasilkan perusahaan.
Produktivitas Produktivitas Produktivitas
Adalah suatu Adalah Adalah hubungan
ukuran yang perbandingan antara antara hasil nyata
menyatakan hasil (output) yang (barang atau jasa)
bagaimana baiknya dicapai dengan dengan masukan
sumber daya diatur keseluruhan sumber (input) yang
dan dimanfaatkan daya (input) yang sebenarnya.
untuk mencapai digunakan.
hasil yang optimal.
Qualitatif Quantitatif

TUJUAN
PROSES
Adalah hasil dari Produktivitas
Adalah Sikap Produktivitas
seperti Rajin, Disiplin, Kreatif, P=O/I
Inovatif dst. Serta Pola Pikir “
Dimana, :
Today better than Yesterday
O = Hasil (fisik & value )
and Tommorow better than
I = 5M (Man, Machine,
Today
Material, Method, Money )
Dari penjelasan di atas, kita dapat mengetahui persamaan atau
rumus produktivitas yang dinyatakan dengan perbandingan
rasio antara output terhadap input.
Produktivitas = Output/Input
INPUT OUTPUT
Merupakan sumber
daya yang Dapat berupa
Jumlah Unit
digunakan seperti, :
Produk atau
Modal, Tenaga Pendapatan yang
Kerja, Bahan dihasilkan,
(Material) dan perusahan atas
Energi yang hasil produksi atau
digunakan dalam penjualan,
proses produksi,
Value
Innovation

OUTPUT
PROD =
INPUT

Cost
Reduction
UNIT KOMPETENSI PRODUKTIVITAS
DALAM STRATEGI AIM PDCA

IMPROVEMENT
• Measurement
• Agitation • Involvment
• Monitoring
• Auditing • Impl. Tools & • Institutionalize
Methode
• Investment
AWARENESS • Incentive
MAINTENANCE

1. Merencanakan Pelaksanaan Peningkatan PRODUCTIVITY


1. Melakukan Sosialisasi 2. Mengorganisasikan Peningkatan
Produktivitas 3. Merumuskan keterlibatan pihak terkait
2. Melaksanakan Persuasi 4. Membimbing Penerapan Alat, Teknik dan 1. Melakukan pengukuran
Produktivitas Metode 2. Menganalisis produktivitas
3. Melakukan Koordinasi  5. Melaksanakan Koordinasi dengan Pemangku 3. Melakukan monitoring dan evaluasi
4. Merumuskan Kriteria dan Kepentingan
Indikator Keberhasilan 6. Menyiapkan Instrumen Penilaian Kinerja
5. Melakukan Analisis Organisasi
Faktor-faktor 7. Melaksanakan Penilaian Kinerja Organisasi
Keberhasilan 8. CAPABILI
Menginventarisir Kebutuhan Sarana dan
PrasaranaT Y
COMMITME 9. Mengorganisir Penyediaan Sarana CONTINUI
4 [empat].karakteristik Balance Menurut Pande dkk (2002), :
Scorecard; 6 [enam] Aspek Utama, :
1) Pengukuran menyeluruh, 1) Mengutaamakan Pelanggan,
2) Terjalinnya relasi internal, 2) Mgt.By Data & Fakta,
3) Keseimbangan dan keselarasan,
3) Fokus pada Proses,
4) Sistem kontrol dan dataM
bersifat interaktif
4) Mgt. yang Proaktif,
5) Kolaborasi tanpa batas,
6) Selalu mengejar kesempurnaa,
SIAPA STAKEHOLDERS
PRODUKTIVITAS ?

a) PEMERINTAH
b) DUNIA
USAHA/INDUSTRI
c) AKADEMISI/
PENDIDIKAN
d) MASYARAKAT
e) MEDIA MASSA

PENTA HELYX
MENGAPA PRODUKTIVITAS PENTING DALAM
DUNIA USAHA DAN INDUSTRI

 Dalam dunia usaha, produktivitas karyawan


menjadi faktor paling penting
untuk menunjang keberhasilan suatu bisnis.
 Berbagai kegiatan operasional perusahaan
akan terhambat jika karyawan
tidak produktif. 
 Meningkatkan produktivitas kerja sangat
penting dilakukan oleh setiap dunia usaha
dan industri.
3 [TIGA] INDIKATOR PRODUKTIVITAS

Kuantitas Kerja, Kualitas, Ketepatan Waktu,


Kuantitas kerja Meningkatkan Membuat kerja efe
yaitu jumlah hasil mutu kerja.  ktif dan efisien.
kerja yang telah
dicapai karyawan 
perusahaan. .
3 [tiga] Unsur Penting Produktivitas

EFECTIVITAS, EFISIENSI QUALITAS


Adalah suatu keadaan Adalah perbandingan Adalah tingkat baik atau
yang menunjukkan yang terbaik antara input buruknya, mutu, taraf
tingkat keberhasilan atau (masukan) dan output atau derajat sesuatu.
pencapaian suatu tujuan (hasil antara keuntungan Dalam hal ini, kata
yang diukur dengan dengan sumber-sumber “sesuatu” dapat
kualitas, kuantitas, dan yang dipergunakan), mewakili banyak hal,
waktu, sesuai dengan seperti halnya juga hasil baik itu sebuah barang,
yang telah direncanakan optimal yang dicapai jasa, keadaan, maupun
sebelumnya. dengan penggunaan hal lainnya.
sumber yang terbatas.
7[tujuh] Strategi Peningkatan Produktivitas
BANGUN
PERBAIKI CARA BERIKAN PELATIHAN
LINGKUNGAN KERJA
KOMUNIKASI ATAU TRAINING
Perusahaan dapat
YANG BAIK Produktivitas tidak efektif
Membangun lingkungan karena kurangnya atasan meningkatkan
kerja yang baik, aman berkomunikasi dengan produktivitas dengan
serta kondusif, dimulai karyawannya. Maka penting memberikan  training kepada
dari memberikan fasilitas bagi atasan untuk melakukan karyawan, agar kualitas
komunikasi dengan karyawan meningkat,
kerja yang memadai karyawannya. Atasan bisa sehingga dapat meningkatkan
kebutuhan karyawan, mendengar aspirasi, maslah di produktivitas perusahaan,
karena kelengkapan dalam operasional
karyawan mendapatkan
perusahaan. Dengan adanya
fasilitas akan berkaitan komunikasi, karyawan bisa banyak pengetahuan yang
langsung dengan kinerja merasa dihargai dan atasan dapat diterapkan pada
karyawan diperusahaan bisa memberikan solusi atas perusahaan. juga memberikan
permasalahan, agar mencapai peluang kepada karyawannya
tersebut.
7[tujuh] Strategi Peningkatan Produktivitas
ATUR JAM KERJA PENGAWASAN DAN
EVALUASI SECARA BERIKAN REWARD
CaraEFISIEN
meningkatkan BERKALA
Melakukan pengawasan dan Memberikan reward kepada
produktivitas adalah dengan evaluasi secara berkala pada karyawan cukup efektif untuk
mengatur jam kerja yang wajar karyawan merupakan cara meningkatkan motivasi kerja
namun efektif agar bisa yang cukup efektif untuk karyawan dan berdampak pada
mencapai target perusahaan. meningkatkan produktivitas produktivitas Reward diberikan
Karyawan pulang setelah perusahaan kepada karyawan yang
mereka menyelesaikan Dan ini bisa diterapkan berprestasi sebagai apresiasi atas
manajemen perusahaan agar kinerjanya. Reward bisa
tanggung jawabnya pada hari
bisa selalu update mengenai diberikan dalam bentuk kenaikan
itu, sehingga karyawan bisa kinerja karyawan sehingga gaji, bonus, trofi/sertifikat,
mempunyai waktu lebih untuk jika ada karyawan yang kenaikan jabatan. Sehingga
beristirahat dan menjadi menyalahi dari tujuan karyawan merasa dihargai oleh
produktif keesokan harinya. perusahaan bisa segera perusahaan, sehingga karyawan
diarahkan oleh atasan. akan termotivasi untuk bekerja
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
FOKUS PADA
STRATEGI & TUJUAN
PERUSAHAAN
Fokus pada strategi dan
tujuan perusahaan.
Sehingga segala upaya
yang dilakukan tetap
sejalan dengan tujuan
yang telah ditetapkan
perusahaan sebelumnya.
FAKTOR -2 YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS

Faktor Teknis Faktor Produksi Faktor Organisasi

Beberapa faktor teknis


diantaranya, : penentuan lokasi, Beberapa yang termasuk di
tata letak, ukuran pabrik, mesin Beberapa hal yang termasuk
dalam faktor organisasi
produksi, dan peralatan lainnya, di dalam faktor produksi
antara lain, : jenis organisasi
Faktor diantaranya, : perencanaan,
yang dipakai, pendefenisian
teknis sangat berpengaruh pada kordinasi, pengendalian
tingkat produktivitas. organisasi, otoritas dan
produksi, kualitas bahan baku,
Jika menggunakan tanggung jawab, pembagian
dan standarisasi proses
teknologi terbaru dengan tepat kerja, keahlian terhadap
produksi.
maka produktivitas organisasi pekerjaan.
tersebut akan semakin baik.
FAKTOR -2 YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS

Faktor
Faktor Personil Faktor Finansial
Manajemen
Manajemen suatu
Bisnis dapat berjalan organisasi harus dapat
Beberapa hal yang termasuk dengan baik, bila kondisi mengoptimalkan
di dalam faktor personil finansialnya dalam keadaan penggunaan sumber daya
diantaranya; kualitas baik. maka pengelolaan untuk menghasilkan sesuatu
sumber daya manusia, dan pengendalian keuangan dengan biaya rendah.
penempatan posisi, harus dilakukan dengan Penggunaan teknologi
penuh perhitungan. terbaru dalam produksi,
pelatihan dan lingkungan kerja yang baik,
pengembangan SDM, Manajemen keuangan yang dan motivasi terhadap
kondisi lingkungan kerja, baik dapat meningkatkan karyawan, juga akan
dan kesempatan berkari produktivitas suatu meningkatkan produktivitas
organisasi atau perusahaan. organisasi secara
signifikan..
FAKTOR -2 YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS

Faktor Lokasi Faktor Pemerintah

Lokasi juga dapat mempengaruhi Produktivitas suatu organisasi juga


produktivitas sebuah organisasi. dipengaruhi oleh peraturan dan
Beberapa yang termasuk faktor kebijakan yang dikeluarkan oleh
lokasi diantaranya, : fasilitas pemerintah.
infrastruktur, jarak lokasi dengan Beberapa yang termasuk faktor
sumber bahan baku, jarak lokasi pemeritah diantaranya, : peraturan
dengan pasar, keterampilan tenaga ketenagakerjaan, kebijakan fiskal
kerja, dan lain-lain.berkari (perpajakan dan suku bunga).
Adalah penilaian
PENGUKUR kuantitatif atas
AN perubahan
PRODUKTI produktivitas
VITAS
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
Pengukuran
Pengukuran
Pengukuran produktivitas, Dapat
produktivitas, menjadi
penilaian prestasi kerja
produktivitas, tolak ukur bagi pihak
karyawan, ini akan
umumnya dilakukan manajemen perusahaan
meningkatkan motivasi
oleh pihak manajemen untuk menilai apakah
kerja karyawan, dan
seorang karyawan
perusahaan untuk tindak lanjut dari
bekerja dengan baik, atau
melihat penilaian tersebut
kurang baik. Penilaian
bagaimana kinerja dan memungkinkan karyawan
prestasi kerja karyawan
prestasi yang dapat untuk dipromosikan,
nantinya akan menjadi
dikembangkan
dicapai oleh setiap acuan pihak manajemen
(pelatihan), pemberian
karyawan. perusahaan dalam
kompensasi (gaji naik),
mengambil tindakan
APA PENTINGNYA PENGUKURAN
PRODUKTIVITAS

PENGUKURAN PRODUKTIVITAS,
 Memiliki manfaat memberikan informasi
untuk menentukan dan mengevaluasi
kecenderungan perkembangan produktivitas
 perusahaan dari waktu ke waktu dan
memberikan informasi dalam mengevaluasi
perkembangan dan efektifitas dari perbaikan
terus menerus yang dilakukan perusahaan.
Adalah untuk menilai apakah
efisiensi produktif meningkat atau
menurun.

Mengapa Membantu menemukan kelemahan


perusahaan, dimana kelemahan ini akan
Perusahaa dimanfaatkan sebagai landasan
perancangan strategi memperbaiki atau
n perlu meminimalisir kelemahan tersebut.
Untuk meningkatkan motivasi kerja
Pengukura karyawan. dan tindak lanjut dari
pengukuran tersebut memungkinkan
n karyawan untuk dipromosikan,
dikembangkan (pelatihan), pemberian
Produktivitas, dipandang sebagai
indikator penting dalam aktivitas ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi yang


Mengapa berkesinambungan menjadi salah satu
sasaran utama kebijakan pemerintah

Perusahaa Indonesia.

n perlu Pertumbuhan ekonomi dibentuk dari


pertumbuhan output usaha atau
perusahaan.
Pengukura Sebagai indikator penting dalam aktivitas
ekonomi, maka pengukuran produktivitas
n dilaksanakan untuk mengukur faktor
produksi yang menjadi alat ukur kinerja
Kuantitas Kerja.

Kualitas Kerja.
APA YANG DI
UKUR DALAM Ketepatan Waktu.
PENGUKURAN
PRODUKTIVITAS Tingkat Keterampilan.

Hubungan antara tenaga kerja


dan pimpinan organisasi.
Manajemen Produktivitas.
Tujuan Mengukur Produktivitas

Tujuan pengukuran produktivitas,


Adalah untuk mengetahui jenis rasio mana yang digunakan
dari antara beberapa jenis produktivitas nilai (value
productivity) dan produktivitas nilai tambah (value added
productivity) untuk menggambarkan peningkatan produktivitas
dan pembagian hasilnya.

Mengapa demikian ?
Karena nilai tambah biasanya merupakan sumber dari
pembagian hasil produksi di tingkat ekonomi secara nasional
maupun di tingkat perusahaan.
MANFAAT PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
Perusahaan dapat Proses perencanaan Perusahaan dapat
mengetahui dan sumber daya akan mengorganisasikan
menilai tingkat menjadi lebih efektif kembali tujuan
efisiensi sumber dan efisien, baik ekonomis dan non-
daya yang jangka pendek ekonomisnya dengan
dimiliki, maupun jangka membuat skala
panjang. prioritas berdasarkan
produktivitas,
MANFAAT PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
Perusahaan dapat
Memodifikasi Perusahaan dapat Perusahaan akan
perencanaan target menetapkan strategi mendapatkan
tingkat untuk perbaikan informasi mengenai
produktivitas di produktivitas tingkat
masa depan dengan
berdasarkan tingkat produktivitasnya
mengacu pada
tingkat kesenjangan dibandingkan dengan
produktivitas saat produktivitas yang ada perusahaan lain di
ini, di tingkat perencanaan industri yang sama,
dan yang diukur.
MANFAAT PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
Perusahaan dapat
mengambil tindakan
kompetitif berupa
upaya peningkatan
produktivitas secara
berkelanjutan
(continuous
productivity
improvement) maupun
upaya-2 lainnya.
KENAPA PERLU MENGUKUR
PRODUKTIVITAS
Pengukuran produktivitas membantu menemukan
kelemahan perusahaan, dimana kelemahan ini
akan dimanfaatkan sebagai landasan perancangan
strategi memperbaiki atau meminimalisir
kelemahan tersebut.
Pengukuran produktivitas perusahaan akan
menjadi informasi yang
bermanfaat dalam membandingkan tingkat
Produktivitas di antara organisasi perusahaan
dalam industri sejenis serta bermanfaat pula untuk
informasi produktivitas industri pada skala nasional
maupun global.
Contoh Kasus Perhitungan Produktivitas
 Sebuah perusahaan di Bidang Industri makanan menggunakan 200 kg bahan baku tepung
(input) untuk menghasilkan produk jadi (output) sebanyak 150 kg. Pada bulan Maret,
perusahaan tersebut tetap menggunakan 200 kg bahan baku tepung (input), tetapi jumlah
produk jadi (output) yang dihasilkan menjadi 170 kg, dan seterusnya
 Pertanyaannya, berapa produktivitas perusahaan ?
NO. BULAN IN PUT OUT PUT PRODUKTIVITAS KETERANGAN

1. FEB 200 150 150/200 = 75%

2. MARET 200 170 175/200 = 85% Prodktivitas Meningkat

3. APRIL 225 200 200/225 = 89% Prodktivitas Meningkat

4. MEI 250 225 225/250 = 90% Prodktivitas Meningkat

5. JUNI 275 250 250/265 = 94% Prodktivitas Meningkat


PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
Model Pengukuran Produktivitas, berdasarkan
Pendekatan Rasio Output/Input,
Model Pengukuran
Produktivitas ini, terdiri dari, :
Produktivitas Parsial,
Produktivitas Faktor Total/Multi
Faktor,
Produktivitas Total,
PRODUKTIVITAS PARSIAL
Produktivitas Parsial
 Sering juga disebut produktivitas faktor
tunggal (Single Factor Productivity), yaitu
menunjukan produktivitas faktor tertentu yang
digunakan untuk menghasilkan keluaran.
 Misalkan, : Factor Produktivitas sebagai
berikut, :
Menghitung Produktivitas Parsial

Produktivitas Output
Bahan Baku
-------------- =
Input Bahan
Baku
RUMUS MENGHITUNG SINGGLE FACTOR PRODUCTIVITY
ATAU PRODUCTIVITAS PARTIAL

Produktivitas  Berdasarkan rasio output terhadap


Bahan Baku input bahan baku

Produktivitas  Berdasarkan rasio output terhadap


Tenaga Kerja input tenaga kerja

Produktivitas  Berdasarkan rasio output terhadap


Material input material
RUMUS MENGHITUNG SINGGLE FACTOR PRODUCTIVITY
ATAU PRODUCTIVITAS PARTIAL

Produktivitas  Berdasarkan rasio output terhadap


Energi input energi

Produktivitas  Berdasarkan rasio output terhadap


Modal input modal
PRODUKTIVITAS MULTIFACTOR
Produktivitas Multifaktor
 Menunjukan produktivitas output bersih
terhadap banyaknya input modal dan tenaga
kerja yang digunakan.
 Output bersih (net-output) adalah output total
dikurangi output dalam proses produksi.
 Jenis input yang digunakan dalam pengukuran
ini hanya faktor tenaga kerja dan modal saja.
Menghitung Produktivitas Multifaktor

Produktivitas Output
Multifactor ---------------------- =
Input Bahan Baku +
Modal
PRODUKTIVITAS TOTAL
PRODUKTIVITAS TOTAL

 Produktivitas ini menunjukkan


produktivitas dari semua faktor yang
digunakan untuk menghasilkan output.
 Faktor tersebut adalah Sumber Daya
Perusahaan, seperti, : Bahan Baku, Tenaga
Kerja, Energi, Modal, dan Lain-lainnya.
PRODUKTIVITAS TOTAL

Total Keluaran Total Output


Produktivitas --------------- =
Total Input
Total
Contoh perhitungan produktivitas
parsial, multifactor dan total
Produktivitas Parsial
PT ABC mempunyai data keuangan (dalam juta rupiah)
tentang output yang dihasilkan selama tahun 2018 sebagai
berikut.
Produktivitas Parsial
Keterangan, :
Nilai produktivitas parsial untuk
tenaga kerja adalah 8,00
menunjukkan bahwa setiap
penggunaan input tenaga kerja
Produktivitas sebesar 1 juta rupiah akan
Parsial menghasilkan output sebesar 8 juta
rupiah (dihitung dalam jutaan
rupiah).
Demikian pula dengan nilai
produktivitas parsial untuk input
lainnya, cara mencarinya sama
dengan produktivitas tenaga kerja
Produktivitas Multifactor
Keterangan, :
Nilai produktivitas multifaktor
Produktivitas sebesar 1,875 dapat diartikan
Multifactor bahwa setiap penggunaan input
tenaga kerja dan modal secara
bersama sebesar 1 juta rupiah
akan menghasilkan output bersih
sebesar 1,875 juta rupiah.
Produktivitas Total

PRODUKTIVITAS TOTAL =
OUTPUT TOTAL / INPUT TOTALM,

= 2400 / 1700
= 1,41
Keterangan, :
Produktivitas Nilai produktivitas total sebesar
Total 1,41 rupiah dapat diartikan
bahwa setiap penggunaan input
total sebesar 1 juta rupiah
menghasilkan output total
sebesar 1,41 juta rupiah.
Produktivitas cara lainnya
Keterangan, :
Data penjualan cenderung naik,
berarti tidak ada masalah
eksternal,
Produktivitas
Total Produktivitas cenderung stabil,
hanya pada tahun 2016 agak
menurun berarti terdapat masalah
internal, mungkin berkaitan
dengan efisiensi penggunaan
sumber daya perusahaan

You might also like