You are on page 1of 32

Praktikum

Penyakit Infeksi Saluran


Pernapasan
MODUL 1

PERSIAPAN ALAT, MEDIA &


UJI STERILISASI

UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA


FAKULTAS FARMASI
Tujuan Praktikum
Your Text Here

01 You can simply impress your audience and add a unique


zing and appeal to your Presentations.

Your Text Here

02 You can simply impress your audience and add a unique


zing and appeal to your Presentations.

Your Text Here

03 You can simply impress your audience and add a unique


zing and appeal to your Presentations.

Your Text Here

04 You can simply impress your audience and add a unique


zing and appeal to your Presentations.
Teori Pengantar
Pertemuan

1 2 3 4 5

Content Here Content Here Content Here Content Here Content Here

Get a modern Pow- Get a modern Pow- Get a modern Pow- Get a modern Pow- Get a modern Pow-
erPoint Presentation erPoint Presentation erPoint Presentation erPoint Presentation erPoint Presentation
that is beautifully de- that is beautifully de- that is beautifully de- that is beautifully de- that is beautifully de-
signed. Easy to signed. Easy to signed. Easy to signed. Easy to signed. Easy to
change colors, pho- change colors, pho- change colors, pho- change colors, pho- change colors, pho-
tos and Text. tos and Text. tos and Text. tos and Text. tos and Text.
Pertemuan

7 8 9 10 11

Content Here Content Here Content Here Content Here Content Here

Get a modern Pow- Get a modern Pow- Get a modern Pow- Get a modern Pow- Get a modern Pow-
erPoint Presentation erPoint Presentation erPoint Presentation erPoint Presentation erPoint Presentation
that is beautifully de- that is beautifully de- that is beautifully de- that is beautifully de- that is beautifully de-
signed. Easy to signed. Easy to signed. Easy to signed. Easy to signed. Easy to
change colors, pho- change colors, pho- change colors, pho- change colors, pho- change colors, pho-
tos and Text. tos and Text. tos and Text. tos and Text. tos and Text.
Penanggung Jawab Praktik dan Asisten

apt. IKA KURNIA SUKMAWATI , M.S IRA ADIYATI RUM , S.Si.,M.Si

NI NYOMAN SRI MAS HARTINI , Dra., MAB, Apt. Ferry saepul anwar S.Pd

apt. Heidy Octavia Juani S.Farm. apt. Jajang Japar Sodik S.Farm.
STERIL ?
STERILISASI ?
TEKNIK ASEPTIK ?
TEKNIK STERILISASI

 Mekanik
 Fisika
 Kimiawi
1. Sterilisai Secara Mekanik (Filtrasi)
• Cara ini dipakai untuk sterilisasi yang tidak tahan pemanasan.
Ex: urea broth, untuk mensterilisasi vaksin, enzim, vitamin dan
antibiotika
• Menggunakan suatu saringan yang berpori sangat kecil (0.22
mikron atau 0.45 mikron).
• filter yang digunakan adalah filter berkefeld, filter chamber-
land, dan filter seitz.
• Penyaringan dapat dilakukan dengan mengalirkan gas atau
cairan melalui suatu bahan penyaring yang memilki pori-pori
cukup kecil untuk menahan mikroorganisme dengan ukuran
tertentu.
2. Sterilisasi Secara Fisik
Sterilisasi Fisika

PEMANASAN PENYINARAN

BASAH
a. Dengan cara
KERING merebus • Jenis radiasi yang dapat di-
Cara ini dapat digu- Sterilisasi dilakukan
gunakan misalnya sinar UV,
nakan untuk sterilisasi dengan cara men-
didihkan alat selama 30-
sinar gamma, sinar X dan
alat-alat yang berupa sinar katoda (electron
60
logam (ose, pinset dll) berkecepatan tinggi).
b. Dengan uap air
dan gelas (ujung pipet,
panas
bibir tabung, mulut Er- Sterilisasi ini diker- • Sinar UV mempunyai pan-
lenmeyer dll) pada jakan dengan pem- jang gelombang 15-390 nm
penuangan media. Alat anasan 100oC selama dan yang paling tinggi daya
yang digunakan adalah 60’. bakterisidanya adalah UV
lampu spiritus / Bunsen. c. Dengan uap air dengan panjang gelombang
bertekanan 265 nm.
Sterilisasi dikerjakan
dengan autoklaf pada
suhu 120oC selama 10-
20’.
3. Sterilisasi secara kimiawi
Proses yang menggunakan suatu bahan (kimia)yg dpt membunuh mikroorganisme
patogen kecuali spora bakteri, virus & beberapa strain bakteri resisten.

Basanya sterilisasi secara kimiawi menggunakan senyawa


desinfektan antara lain alkohol.
DESINFEKSI

Pemilihan antiseptik terutama tergantung pada kebutuhan daripada tu-


juan tertentu serta efek yang dikehendaki.

Zat-zat kimia yang dapat dipakai untuk sterilisasi antara lain yaitu halo-
gen (senyawa klorin, iodium), alkohol,fenol,hidrogen feroksida,zat
warna ungu kristal, derivat akridin, rosanalin, detergen, logam berat
(hg,Ag,As,Zn), aldehida, dll.
Alat dan Bahan
Alat Dan Bahan
Alat :
Tabung reaksi, Cawan petri, Erlenmeyer 500 ml, Pipet ukur 10
ml, Pipet volume 1 ml, Labu takar 50 ml

Bahan :
Nutrien agar , Muehler Hinton Agar,Potato destrosa agar, Nu-
trien broth, Muehler Hinton Broth dan NaCl fisiologis
Prosedur
Prosedur Kerja
 Penyiapan alat dan media

• Semua alat gelas dicuci dengan larutan detergen non ionic kemudian dibilas dengan air
ledeng mengalir, kemudian direndam dalam larutan HCl 1% selama kurang lebih 16 jam,
kemudian bilas dengan air ledeng mengalir dan air suling. Selanjutnya disterilkan dalam
autoklaf pada suhu 121 ºC selama 15 menit.

• Alat dari karet ; Direbus dalam larutan mendidih NaOH 1% selama 10-15 menit, bilas den-
gan air ledeng sampai bebas alkali, bilas dengan air suling.

• Tabung reaksi, cawan petri, labu dan botol, dibilas dengan air panas kalau perlu dicuci
dengan detergen non ionic, bilas dengan air ledeng kemudian dengan air suling, kemudian
dikeringkan dan disterilkan dalam oven selama 1 jam pada suhu 170 ºC.

• Pipiet; dicuci dengan detergen nonionic bilas dengan air ledeng mengalir 6x lalu dengan air
suling 1x, keringkan dalam oven
 Pembuatan Media
o MHA o MHB
38 g Muehler Hilton
23 g Muehler Hilton
agar
broth
1 L aguadest di-
1 L aguadest
panaskan
dipanaskan

o Nutrien Agar o Nutrien Broth


28 g Nutrien Agar
8 g Nutrien Broth
1 L aguadest
1 L aguadest
dipanaskan
dipanaskan

Disterilisasi dengan menggunakan autoklaf pada suhu 121 0 C pada tekanan


2 atm selama 15 menit.
 Pembuatan Media
Sterilisasi Memakai Autoklaf
 Sterilisasi Alat dan Bahan

1. Pegangan pintu
2. Katup pengeluaran uap
3. Pengukur tekanan
4. Klep pengaman
5. Tombol on-off
6. Termometer
7. Lempeng sumber panas
8. Aquades (H2O)
9. Sekrup pengaman
10.Batas penambahan air
Sterilisasi Memakai Autoklaf
• Sebelum melakukan sterilisasi cek dahulu banyaknya air dalam autoklaf. Jika air kurang dari batas yang
ditentukan maka dapat ditambah air sampai batas tersebut. Gunakan air hasil destilasi, untuk menghindari
terbentuknya kerak dan karat
• Masukkan peralatan dan bahan. Jika mensterilisasi botol bertutup ulir maka tutup harus dikendurkan.
• Tutup autoklaf dengan rapat lalu kencangkan baut pengaman agar tidak ada uap yang keluar dari bibir
autoklaf. Klep pengaman jangan dikencangkan terlebih dahulu.
• Autoklaf dinyalakan, diatur timer dengan waktu minimal 15 menit pada suhu 121oC.
• Ditunggu sampai air mendidih sehingga uapnya memenuhi kompartemen autoklaf dan terdesak keluar dari
klep pengaman. Kemudian klep pengaman ditutup (dikencangkan) dan ditunggu sampai selesai. Penghi-
tungan waktu 15 menit dimulai sejak tekanan mencapai 2 atm
• Jika alarm tanda selesai berbunyi maka tunggu tekanan dalam kompartemen turun hingga sama dengan
tekanan udara di lingkungan (jarum pada preissure gauge menunjuk ke angka nol). Kemudian klep-klep
pengaman dibuka dan keluarkan isi autoklaf dengan hati-hati.
Sterilisasi Memakai Oven

Sterilizator Oven atau drying oven merupakan alat yang digunakan


untuk sterilisasi atau pembersihan dengan
menggunakan udara kering.
Alat sterilisasi ini dipakai untuk mensterilkan alat-alat gelas seperti
Erlenmeyer, Petridish (cawan petri), tabung reaksi dan gelas lainnya.
Bahan-bahan seperti kapas, kain dan kertas juga dapat disterilkan
dalam oven tetapi dalam temperatur tertentu, pada umumnya
temperatur yang digunakan pada sterilisasi cara kering adalah
sekitar 140-170 C selama paling sedikit 2 jam.
Perlu diperhatikan bahwa lamanya sterilisasi tergantung pada jumlah
alat disterilkan dan ketahanan alat terhadap panas.
Sterilisasi Memakai Oven
• Hubungkan drying oven dengan sumber listrik
• Masukkan peralatan laboratorium yang ingin disterilisasi kemudian
• Atur dengan rapi dan tutup pintu oven dengan rapat.
• Hidupkan Drying Oven dengan menekan tombol ON, kemudian lampu di drying oven akan
berkedip.
• Atur suhu dan waktu yang diinginkan pada drying oven. Jika peralatan terbuat dari plastic,
dan bahan yang mudah berubah volume seperti pipet ukur dan labu ukur sebaiknya suhu
tidak melebihi 100°C.
Bila suhu 170 C, atur waktu 1 jam
Bila suhu 160 C, atur waktu 2 jam
Bila suhu 150 C, atur waktu 2,5 jam
Bila suhu 140 C, atur waktu 3 jam
• Bila waktu yang diatur telah selesai, pengatur waktu secara otomatis kemali ke nol.
• Setelah selesai biarkan terlebih dahulu peralatan laboratorium mendingin didalam oven,
setelah mendingin keluarkan peralatan laboratorium dan tata kembali peralatan laboratorium
dengan rapi.
• Jangan lupa mencabut kabel oven dari sumber listrik agar tidak terjadi hal yang tidak di-
inginkan.
Kerja Aseptis
Prosedur Kerja
 Uji sterilitas media, pengencer dan alat-alat

Media; diinkubasi pada suhu 37 ºC selama 48 jam,


selanjutnya penyimpanan pada suhu ruangan selama 48 jam.
Lalu amati

Media yang sudah


di sterilisasi
Prosedur Kerja
 Uji sterilitas media, pengencer dan alat-alat
Cairan pengencer/pembilas;

kemudian ke dalamnya
Ambil 2 ml Cairan pen-
dituangkan 10 ml Nu-
gencer/pembilas masukan
trien Agar Steril
kedalam cawan petri steril

diinkubasi pada
Amati suhu 35-37 ºC se-
lama 48 jam
Prosedur Kerja
 Uji sterilitas media, pengencer dan alat-alat

Pipet sudah steril bagian dalam pipet dibilas dengan Nutrien Broth steril
dalam tabung reaksi dengan cara menghisap sampai
10x

Media bilasan kemudian


diinkubasi pada suhu 35-37 ºC
Media Nutrien Broth selama 48 jam.
Amati
Prosedur Kerja
 Uji sterilitas media, pengencer dan alat-alat

Media Nutrien agar


Cawan Petri Steril
Cawan Petri Steril
ke dalam cawan dituangkan 10 Nutrien Agar steril
yang telah dicairkan dan didinginkan kembali

kemudian
diinkubasi pada
suhu 35-37 ºC
Pengamatan
Pengamatan
 Media

 Steril  Tidak Steril


 Steril
Pengamatan
 Cairan Pengencer

 Steril  Tidak Steril


Pengamatan
 Pipet Steril

  Tidak Steril
Steril
Pengamatan
 Cawan Petri Steril

 Steril  Tidak Steril


Thank you
Insert the title of your subtitle Here

You might also like