You are on page 1of 20

Prinsip Parenting pada

Bayi dan Anak


Luh Putu Sukarini, S.ST., SE., MM., M.Kes
Prinsip Parenting pada Bayi pada Bayi dan Anak

Anticipatory guidance untuk mencegah dan menurunkan SIDS

Lingkungan aman untuk bayi dan anak

Evaluasi parent education

Pemeriksaan bayi sehari - hari

Mobilisasi dan menggendong bayi dengan aman


ANTICIPATORY GUIDANCE UNTUK
MENCEGAH DAN MENURUNKAN SIDS
SUDDEN INFANT DEATH SYNDROME (SIDS)

• SIDS adalah kejadian kematian bayi secara tidak terduga, umumnya ketika tidur,
terjadi pada bayi yang tampak sehat dan berusia kurang dari 1 tahun.
Definisi

• Sampai saat ini penyebab SIDS belum diketahui secara pasti


Penyebab
Faktor Risiko SIDS
Fisik Lingkungan Maternal
• Gangguan otak bayi • Tidur tengkurap/miring • Usia di bawah 20 tahun
• Prematuritas • Lingkungan tidur penuh • Merokok
• Infeksi saluran nafas barang (bantal/selimut) • Menggunakan
• Jenis kelamin laki – laki • Tempat tidur terlalu narkoba/alkohol
• Usia antara 2 – 4 bulan empuk • Tidak melakukan ANC
• Berbagi tempat tidur mencukupi
dengan orang tua/saudara
• Suhu lingkungan terlalu
panas
• Terpapar asap rokok
Anticipatory Guidance/Rekomendasi
Pastikan bayi tidur dalam posisi terlentang

Tidak ada barang- barang ain dalam area tidur anak (boneka/selimut/bantal dan barang lain)

Pastikan suhu lingkungan tidak terlalu panas

Tidur di kamar yang sama dengan orang tua/pengasuh tapi tidak pada kasur yang sama

Berikan ASI

Berikan imunisasi sesuai program

Lakukan tummy time sesuai tahapan usia bayi


Posisi Tidur untuk Mencegah SIDS
• Bayi aterm maupun preterm sehat ditidurkan dalam
posisi terlentang
• Posisi tidur miring tidak direkomendasikan karena
posisi ini tidak stabil dan bayi berisiko berguling
menjadi tengkurap saat tidur.
• Tidur di atas dada ibu/pengasuh tidak
direkomendasikan
LINGKUNGAN AMAN
UNTUK BAYI DAN ANAK
Rekomendasi Lingkungan Tidur Bayi dan
Anak yang Aman
Gunakan alas tidur/kasur datar dan rata

Eliminasi semua benda berpotensi bahaya seperti bantal, boneka, selimut, buku dll

Tidurlah dalam satu kamar yang sama dengan bayi, namun tidak dalam satu kasur (bayi pada ranjang
bayi)

Hindari suhu ruangan yang terlalu hangat atau menutup kepala bayi saat tidur

Hindari penggunaan alat monitor kardiorespirasi sebagai upaya pencegahan SIDS

Jika bayi dibedong, gunakan sleep sack untuk menghindari kain menutup wajah bayi

Hindari paparan asap rokok pada bayi


Ranjang Bayi yang Aman
• Permukaan dengan kemiringan lebih dari 10° tidak aman untuk tempat
tidur bayi
• Tidak terdapat celah lebih dari 2cm di setiap sisi ranjang bayi dan
matras/kasur
• Pastikan perakitan ranjang bayi sesuai dengan instruksi pabrik

• Tidak menggunakan ranjang bayi yang berusia 10 tahun atau lebih

• Jangan meletakkan ranjang bayi dekat dengan jendela yang menggunakan


korden, kabel atau benda lainnya yang berpotensi bahaya
• Rajang bayi bersifat immobile (tidak menggunakan roda)
Area Bermain Anak
• Pastikan setiap perangkat terpasang dengan tepat

• Mainan anak yang menggunakan cat tidak boleh mengandung lead lebih dari 90
ppm
• Produk2 mainan atau perlengkapan tidur bayi tidak boleh mengandung zat
berikut lebih dari 0.1% di-(2-ethylhexyl) phthalate (DEHP), dibutyl phthalate
(DBP), or benzyl butyl phthalate (BBP), diisononyl phthalate (DINP), diisobutyl
phthalate (DIBP), di-n-pentyl phthalate (DPENP), di-n-hexyl phthalate (DHEXP),
and dicyclohexyl phthalate (DCHP).
• Tidak boleh ada permukaan berkarat, patah, atau permukaan kasar yang
berbahaya
• Perlengkapan pada area bermain harus diseuaikan dengan usia anak
EVALUASI PARENT EDUCATION
Parents Education/Edukasi Orang Tua
• Edukasi orang tua ditujukan untuk memberdayakan
keluarga dan meningkatkan praktik parenting.
• Karena orang tua memiliki peran vital dalam tumbuh
kembang anak, konseptual rekomendasi edukasi gaya
parenting memiliki peran besar dalam perkembangan
sosio-emosional anak.
PEMERIKSAAN BAYI SEHARI - HARI
Pemeriksaan Rutin Bayi Baru Lahir di Rumah
Pemeriksaan pernafasan (laju nafas, retraksi, nafas cuping hidung)

Warna, integritas dan perfusi kulit

Status kesadaran

Aktifitas

Gerak spontan, tonus dan postur

Status kesadaran
Warning Sign
Peningkatan suhu tubuh

Malas menyusu

Muntah

Iritabilitas, letaargi
Penurunan frekuensi berkemih/BAB

Jaundice

Ruam

Tanda distress nafas

You might also like