You are on page 1of 13

Presentasi

Manajemen Laboratorium

KEAMANAN, KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA
LABORATORIUM PENDIDIKAN
Manajemen pendidikan Islam

STIT Manggala

Aas Julianti 1120210300


Rumusan Masalah

1. Bagaimana keamanan 2. Bagaimana keselamatan dan


kesehatan kerja di laboratorium?
kerja di laboratorium?
Keamanan Kerja Di Laboratorium

Keamanan dari dalam laboratorium terjamin


dengan baik, apabila diikuti dengan adanya rasa
aman bagi setiap komponen laboratorium
termasuk lingkungan sekitarnya. Bentuk
keamanan dari laboratorium adalah tidak
terjadinya pencemaran lingkungan yang
disebabkan aktifitas lab. Oleh karena itu,
pencemaran harus dicegah oleh setiap individu
(Puspita, 2020:116).
• Keamanan lingkungan (keamanan
hayati) didalam laboratorium (biosafety)
adalah keamanan penggunanan bahan,
zat, dan peralatan yang ada di
laboratorium.
• Keamanan lingkungan bertujuan untuk
mencegah kontaminasi objek pengamatan
ataupun kemungkinan dapat
mengidentifikasi laboran, serta adanya
pencemaran lingkungan akibat buangannya
(novel, dkk dalam Puspita, 2020:117)

Manajemen Laboratorium
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di
Laboratorium
Definisi keselamatan dan kesehatan kerja

Pengertian keselamatan dan kesehatan secara


keilmuan adalah suatu ilmu pengetahuan dan
penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan
terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja
(Nurhidayati, Latifah, dkk 2021:4)

Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan suatu


pemikiran dan upaya untuk menjamin kebutuhan dan
kesempurnaan baik jasmani maupun rohani tenaga kerja
pada khusunya dan manusia pada umumnya, hasil karya
dan budayanya menuju masyarakat makmur dan sejahtera
(Nurhidayati, Latifah, dkk 2021:4).
Mengetahui cara pemakaian alat
Orang yang tak Pendalaman informasi Memahami peralatan keselamatan emergensi seperti pemadam
berkepentingan dilarang mengenai bahaya bahan kimia, kerja dan letaknya untuk kebakaran, eye shower, respirator
masuk laboratorium untuk alat-alat dan cara memudahkan pertolongaan saat dan alat keselamatan kerja yang
mencegah hal yang tidak pemakaiannya sebelum terjadi kecelakaan kerja. lain. Setiap laboratorium harus
diinginkan memberi pertolongan darurat dan
melakukan percobaan.
mempunyai peralatan P3K

Adanya pelatihan .Dilarang makan minum Tidak terlalu banyak bicara,


.Meletakkan alat-alat yang tak
digunakan seperti tas, handphone
keselamatan secara dan merokok di berkelakar dan fokus ketika dan benda lain dari atas meja
periodik. laboratorium. bekerja di laboratorium. kerja.

aturan keselamatan di
laboratorium secara umum
Upaya perwujudan keselamatan kerja

• mengikuti peraturan perundang-undangan


tentang keselamatan kerja. (Undang-undang
nomor 13 Tahun 2003)

• kerja sama antara pihak laboratorium dengan


perusahaan yang memproduksi peralatan dan
bahan laboratorium,
• Berdasarkan perikemanusiaan

• Berdasarkan Undang-Undang

• Berdasarkan Alasan ekonomi

Berdasarkan Moekijat (2004), Program keselamatan dan Kesehatan kerja


(K3) dilaksanakan karena tiga faktor penting, yaitu :
Item 1 • Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang
14.3%
tidak dikehendaki dan tidak diduga semula yang
Item 3
28.6%
dapat menimbulkan korban manusia dan harta
benda.

Definisi Kecelakaan Kerja

• Accident
• incident
Item 2
57.1%

kecelakaan kerja
Kecelakaan Kerja dilaboratorium

15

• Kurang pengetahuan tentang bahan kimia dan proses


serta peralatan dan perlengkapan yang di gunakan
dalam laboratorium
• Kurangnya pengarahan terhadap mahasiswa yang 10

sedang melakukan praktikum di laboratorium


• Kurangnya peralatan dan perlengkapan keamanan bagi
mahasiswa yang sedang berada di laboratorium
5
• Kurang atau tidak mengikuti secara penuh petunjuk di
laboratorium
• Kurangnya bersikap hati-hati dalam melakukan
kegiatan di laboratorim
0
Item 1 Item 2 Item 3
Klasifikasi Kecelakaan Kerja

a. First Aid Case (FAC)


b. Medical Treatment Case (MTC)
c. Restricted Work Day Case (RWDC),
d. Lost Time Accident (LTC), berikutnya.
e. Fatality,
Kesimpulan

Keamanan dari dalam laboratorium terjamin dengan baik, apabila diikuti


dengan adanya rasa aman bagi setiap komponen laboratorium termasuk
lingkungan sekitarnya. Bentuk keamanan dari laboratorium adalah tidak
terjadinya pencemaran lingkungan yang disebabkan aktifitas lab. Oleh
karena itu, pencemaran harus dicegah oleh setiap individu (Puspita,
2020:116).
Keamanan lingkungan (keamanan hayati) didalam laboratorium
(biosafety) adalah keamanan penggunanan bahan, zat, dan peralatan yang
ada di laboratorium.
Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan suatu pemikiran dan upaya
untuk menjamin kebutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun
rohani tenaga kerja pada khusunya dan manusia pada umumnya, hasil
karya dan budayanya menuju masyarakat makmur dan sejahtera
(Nurhidayati, Latifah, dkk 2021:4).

You might also like