You are on page 1of 20

 Proyek publik: proyek yang dikuasai, didanai

dan dioperasikan oleh badan pemerintah


 Skala proyek publik sering kali lebih besar

daripada proyek swasta


 Proyek publik memerlukan investasi sehingga

memerlukan evaluasi ekonomi teknik


 Proyek publik menyangkut faktor-faktor

penting yang berbeda dengan proyek swasta,


misalnya: tujuan, sumber modal, metode
pendanaan, dsb.
 Metode perbandingan manfaat terhadap
biaya atau Benefit Cost Ratio (B/C Ratio) biasa
digunakan untuk mengevaluasi proyek publik
 Kriteria kelayakan proyek publik: manfaat
lebih besar daripada biaya-biaya
 Definisi-definisi
◦ Manfaat (benefit): konsekuensi yang
menguntungkan masyarakat
◦ Biaya (cost): pengeluaran yang harus dilakukan
pemerintah
◦ Nirmanfaat (disbenefit): konsekuensi negatif dari
proyek pada masyarakat
 Manfaat
◦ Peningkatan citra daerah
◦ Potensi sebagai tempat penyelenggaraan konferensi
◦ Peningkatan pendapatan penduduk lokal
 Biaya
◦ Desain dan pembangunan
◦ Biaya operasional dan pemeliharaan
 Nirmanfaat
◦ Kehilangan fasilitas umum
◦ Kehilangan kehidupan flora dan fauna
 Biaya dan manfaat proyek swasta lebih jelas dan
mudah dikuantifikasikan daripada proyek publik
◦ Proyek swasta: biaya yang ditanggung perusahaan dan
manfaat yang dinikmati perusahaan
◦ Proyek publik: biaya yang harus ditanggung pemerintah
dan manfaat potensial yang dinikmati masyarakat
 Tidak ada hubungan antara proyek publik dan
pemilik proyek
 Tidak ada motivasi untuk mendapatkan laba dari
proyek
 Tidak ada standard keuntungan
 Tingkat bunga seringkali kontroversial dan
sensitif terhadap kondisi politik
 Proyek swasta: tingkat bunga dimaksudkan
secara langsung mengarahkan pemilik proyek
untuk memaksimalkan laba dan meminimalkan
biaya
 Proyek Publik: tidak untuk memperoleh laba
tetapi untuk memaksimalkan manfaat-manfaat
sosial

Pemilihan tingkat bunga pada sektor publik


bertujuan untuk menentukan bagaimana dana
yang tersedia sebaiknya dialokasikan terhadap
proyek-proyek yang saling bersaing untuk
mencapai tujuan sosial
 Tiga pertimbangan utama menetapkan
tingkat bunga pada analisis ekonomi teknik
proyek publik
◦ Tingkat bunga dari modal dipinjam
◦ Biaya kesempatan dari modal yang ditanggung
badan pemerintah
◦ Biaya kesempatan dari modal yang ditanggung para
pembayar pajak
 Perbandingan dari nilai ekivalen manfaat-
manfaat terhadap nilai ekivalen biaya-biaya
 Nilai ekivalen yang digunakan: AW / PW / FW
 Dua rumus umum B/C
◦ B/C konvensional

◦ B/C termodifikasi
 B/C Konvensional

PW (manfaat total proyek) PW (B)


B/C = ----------------------- = -------------
PW (biaya total proyek) I + PW (O&M)

 B/C Termodifikasi

PW (B) - PW (O&M)
B/C = ------------------
I

◦ PW = nilai sekarang
◦ B = manfaat total proyek
◦ I = investasi awal proyek
◦ O&M = biaya operasional dan perawatan
 B/C Konvensional

AW (manfaat total proyek) AW (B)


B/C = ----------------------- = -------------
AW (biaya total proyek) CR + AW (O&M)

 B/C Termodifikasi

AW (B) - AW (O&M)
B/C = ------------------
CR
AW (B) - AW (O&M)
B/C = ------------------
I(A/P,I,n) – S(A/F,i,n)

◦ AW = nilai tahunan
◦ B = manfaat total proyek
◦ CR = pengembalian modal (capital recovery)
◦ O&M = biaya operasional dan perawatan
◦ I = investasi awal alte
◦ S = salvage value
 B/C Konvensional

PW (manfaat total proyek) PW (B)


B/C = ----------------------- = --------------------
PW (biaya total proyek) I – PW (S)+ PW
(O&M)

 B/C Termodifikasi

PW (B) - PW (O&M)
B/C = ------------------
I – PW (S)

◦ PW = nilai sekarang
◦ B = manfaat total proyek
◦ I = investasi awal proyek
◦ S = salvage value
◦ O&M = biaya operasional dan perawatan
 B/C Konvensional

AW (manfaat) – AW (nirmanfaat) AW (B) – AW (D)


B/C = ----------------------------- = ---------------
AW (biaya) CR + AW (O&M)

AW (manfaat) AW (B)
B/C = --------------------------- = -----------------------
AW (biaya) + AW (nirmanfaat) CR + AW (O&M)
+ AW (D)

◦ AW = nilai tahunan
◦ B = manfaat total proyek
◦ D = nirmanfaat (disbenefit) total proyek
◦ CR = pengembalian modal (capital recovery)
◦ O&M = biaya operasional dan perawatan
 B/C dari semua rumus akan memberikan
hasil yang konsisten dalam menentukan
diterima atau ditolaknya proyek ( B/C < 1
atau B/C > 1 atau B/C = 1 akan konsisten)
 B/C dari rumus dengan PW dan AW akan

menghasilkan nilai numerik yang sama


 Pemilihan tiap alternatif dalam kelompok
alternatif tidak tergantung pada alternatif lain
◦ Tidak memilih

◦ Kombinasi alternatif

◦ Semua alternatif

 Kriteria

B/C ≥ 1
 Di antara alternatif dalam kelompok, hanya
satu alternatif yang dapat dipilih
 Pemilihan alternatif dengan memaksimalkan
B/C berpotensi menimbulkan ranking yang
tidak konsisten antara B/C konvensional dan
B/C termodifikasi

 Prosedur incremental B/C


A B C

Investasi modal $8,500,000 $10,000,000 $12,000,000

Biaya O & M tahunan 750,000 725,000 700,000

Nilai sisa 1,250,000 1,750,000 2,000,000

Manfaat tahunan 2,150,000 2,265,000 2,500,000

 Usia manfaat proyek 50 tahun


 Tingkat bunga 10% / tahun
 PW biaya (9,9148)
◦ A = $8,500,000 + $750,000 (P/A, 10%,50) = $15,936,107.50
◦ B = $10,000,000 + $725,000 (P/A, 10%,50) = $17,188,237.25
◦ C = $12,000,000 + $700,000 (P/A, 10%,50) = $18,940,367.00

 PW manfaat tanpa salvage value


◦ A = $2,150,000 (P/A, 10%,50) = $21,316,851
◦ B = $2,265,000 (P/A, 10%,50) = $22,457,045
◦ C = $2,500,000 (P/A, 10%,50) = $24,787,025

 B/CA = 21,316,851/ 15,936,107.50 = 1,34 > 1


--- proyek A diterima

 ΔB/ΔC(B-A) = (22,457,045 - 21,316,851/ (17,188,237.25 - 15,936,107.50) =


0,91 < 1 karena nilai kurang dari 1, maka proyek B tidak lebih
menguntungkan dari Proyek A. maka di pilih proyek A
--- proyek A dipilih

 ΔB/ΔC(C-A) = (24,787,025 - 21,316,851/ (18,940,367.00 - 15,936,107.50) =


1,16 > 1
--- proyek C dipilih
 PW biaya
◦ A = $15,936,107.50
◦ B = $17,188,237.25
◦ C = $18,940,367.00

 PW manfaat dengan salvage value


◦ A = $2,150,000 (P/A,10%,50) + $1,250,000 (P/A,10%,50) = $21,327,501
◦ B = $2,265,000 (P/A,10%,50) + $1,750,000 (P/A,10%,50) = $22,471,955
◦ C = $2,500,000 (P/A,10%,50) + $2,000,000 (P/A,10%,50) = $24,804,065

 B/CA = 21,327,501 / 15,936,107.50= 1,34 > 1


--- proyek A diterima
 ΔB/ΔC(B-A) = (22,471,955 - 21,327,501/ (17,188,237.25 -
15,936,107.50) = 0,91 < 1
--- proyek A dipilih
 ΔB/ΔC(C-A) = (24,804,065 - 21,327,501 / (18,940,367.00 -
15,936,107.50) = 1,16 > 1
--- proyek C dipilih
 AW biaya
◦ A = $8,500,000 (A/P,10%,50) + $750,000 = $1,607,310
◦ B = $10,00,000 (A/P,10%,50) + $725,000 = $1,733,600
◦ C = $12,000,000 (A/P,10%,50) + $700,000 = $1,910,320
 AW manfaat
◦ A = $2,150,000 + 1,250,000 (A/F,10%,50) = $2,151,075
◦ B = $2,265,000 + 1,750,000 (A/F,10%,50) = $2,266,505
◦ C = $2,500,000 + 2,000,000 (A/F,10%,50) = $2,501,720

 B/CA = 2,151,075 / 1,607,310 = 1,34 > 1


--- proyek A diterima
 ΔB/ΔC(B-A) = (2,266,505 - 2,151,075/ (1,733,600 – 1,607,310) =
0,91 < 1
--- proyek A dipilih
 ΔB/ΔC(C-A) = (2,501,720 – 2,151,075 / (1,910,320 – 1,607,310) =
1,16 > 1
--- proyek C dipilih
 Sebuah perusahaan kontraktor berencana
untuk membeli sebuah alat berat. Terdapat 3
buah alternatif dengan usia pakai masing-
masing 6 tahun tersedia dengan perkiraan
arus kas seperti berikut.

Tahun A B C
0 -200,000,000 -250,000,000 -212,500,000
1 90,000,000 108,000,000 -15,000,000
2-6 90,000,000 108,000,000 122,500,000
Suku bunga, I = 1n% pertahun
Tentukan alat berat mana yang menguntungkan!
Keterangan n adalah 1 digit terakhir NIM.

You might also like