You are on page 1of 10

KESULITAN KEUANGAN

(FINANCIAL DISTRESS)

GUSTIN PADWA SARI, S.E., M.S.AK.


Financial distress

Yakni ketidakmampuan perusahaan membayar


hutang jangka pendek maupun panjang dan
merupakan ketisakmampuan aset menutupi
liabilitas
Apa yang terjadi jika perusahaan mengalami financial distress

1. Menjual aset-aset utamanya


2. Marger dengan perusahaan lain
3. Mengurangi belanja modal untuk penelitian dan
pengembangan
4. Menerbitkan saham atau obligasi baru
5. Negosiasi dengan bank atau kreditor lainnya
6. Mengkonversi utang menjadi ekuitas
7. Mengajukan permohonan kepailitas
Strategi financial distress

Aset resstructuring
Financial restructuring
Strategi financial distress

Aset resstructuring
 Merupakan langkah-langkah yang terkait dengan aset perusahaan
seperti mengurangi aset (yang tidak terkait dengan bisnis utama
perusahaan), Marger, dan mengurangi belanja modal RnD.
 Manfaat dari strategi ini agar perusahaan bisa memiliki struktur
organisasi baru yang lebih ramping agar bisa fokus dengan strategi
baru yang sesuai dengan core bisnis perusahaan
Financial restructuring
 merupakan langkah terkait dengan pendanaan perusahaan seperti
Menerbitkan saham atau obligasi baru, menambah hutang bank,
mengkonversi hutang menjadi ekuitas dan mengajukan kepailitan.
 Strategi untuk menghadapi financial distres bisa menggabungkan
antara aset dan financial restrukturing untuk mendapat hasil yang
maksimal
Likuidasi, reorganisasi dan kebangkrutan

Perusahaan yang tidak memperoleh/memilih untuk


tidak membuat kesepakatan terkait dengan
pembayaran hutangnya kepada kreditor, memiliki 2
pilihan yakni melakukan likuidasi atau reorganisasi
Likuidasi
 Berarti menghentikan kegiatan operasi perusahaan (going
concern). Kegiatan yang dilakukan dalam likuidasi perusahaan
yakni menjual seluruh aset yang dimiliki kemudian dibagikan
pada kreditur dan sisanya pada pemilik saham
Reorganisasi
 Yakni pilihan untuk mempertahankan kelangsungan usaha/
going concern perusahaan . Diantaranya dengan menerbitkan
efek baru untuk menggantikan efek lama
Kebangkrutan
Yakni upaya hukum yang pengajuannya dapat
dilakukan sendiri oleh perusahaan / valuntary atau
dapat juga diajukan oleh kreditur (invaluntary)
Mana yang lebih baik privat workout atau kepailitan?

Perusahaan yang mampu bangkit dengan skema


privat workout mengalami kenaikan harga saham
yang jauh lebih tinggi dibanding menggunakan
formal bankrupcies
Biaya langsung privat workout lebih murah
dibanding biaya formal bankrupcies

You might also like