Professional Documents
Culture Documents
UUTK Kelompok 8
UUTK Kelompok 8
KERJA
Disusun Oleh : Kelompok 8
*Theresia Amelya Hutasoit 21900066
*Agnes Jesika 21900085
*Theresya Sinaga 21900103
*Sahala Sitorus 21900109
*Nenci Dorasma Uli Napitupulu 21900111
*Yuli Sumiati Hasibuan 21900118
1 Perkenalan Kelompok
5 Penutup
PERLINDUNGAN KERJA
Defenisi Perlindungan Kerja
Kewajiban Pengusaha
pekerjaan dan penghidupan yang layak tanpa membedakan jenis kelamin, suku, ras, agama,
dan aliran politik sesuai dengan minat dan kemampuan tenaga kerja yang bersangkutan,
Perlindungan
termasuk terhadap
perlakuan yang pekerja/buruh
sama terhadap dimaksudkan
para penyandang cacat. untuk menjamin terpenuhinya hak-
hak dasar pekerja/buruh dan menjamin kesamaan kesempatan serta perlakuan tanpa
diskriminasi atas dasar apapun untuk mewujudkan kesejahteraan pekerja/buruh dan
keluarganya dengan tetap memperhatikan perkembangan kemajuan dunia usaha.
DEFENISI
PERLINDUNGAN KERJA
Perlindungan terhadap pekerja/buruh dalam pemberian upah oleh perusahaan yang terkena putusan pailit yakni
sebagai berikut : Pada saat perusaahaan dalam keadaan pailit, pekerja/buruh mempunyai hak-hak yang harus
diberikan kepadanya sebagai salah satu kreditor. Hak-hak tersebut sudah ditegaskan di dalam pasal 95 ayat (4)
Undang-Undang
Adapun Hak-hak Dasar yang Wajib dimiliki oleh para Pekerja adalah :
* Hak Memperoleh Upah.
* Hak Mendapatkan Kesempatan & Perlakuan yang Sama.
* Hak Mendapatkan Pelatihan Kerja.
* Hak Penempatan Tenaga Kerja.
* Hak mendapatkan perlindungan H
* Hak Memiliki Waktu Kerja yang Manusiawi.
* Hak Mendapatkan Kesehatan & Keselamatan kerja.
*Hak ikut Serta Dalam Serikat Pekerja/Buruh & Hak Untuk Cuti.
KEWAJIBAN PENGUSAHA
Kewajiban pengusaha, yaitu : Wajib membayar upah tepat waktu sesuai dengan perjanjian yang
ditentukan, diatur dalam Pasal 10 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 1981; Wajib menjaga
agar tidak terjadi pemutusan hubungan kerja; dan wajib memberikan keterangan yang logis.sertaAgar
Kedua, bentuk perlindungan buruh/pekerja menurut hukum ketenagakerjaan mencakup beberapa aturan
yaitu; keselamatan dan kesehatan kerja yang tercantum di dalam pasal 86 dan 87 Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 2003 yang menyatakan; setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh
perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja, moral dan kesusilaan dan perlakuan yang sesuai
dengan harkat dan martabat manusia serta nilai- nilai agama (pasal 86 ayat 1)
Ada Pertanyaan ?
Terima kasih!